Bola.net - Indonesia pasang target mentas dari posisi buncit saat menjamu Irak di SUGBK dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia, Selasa (19/11). Buntut kekalahan dari China, Skuat Garuda kini berada di posisi buncit Klasemen Grup C dengan raihan 1 poin, atau berselisih 2 poin dengan Irak di posisi ke-3.

Sama halnya dengan Indonesia, performa Irak di beberapa laga kualifikasi Piala Asia juga terbilang buruk. Setelah menang tipis 1-0 dari Indonesia, Irak tak mampu meraih poin di laga selanjutnya dengan menelan 3 kekalahan beruntun dari China dan dua kali melawan Arab Saudi.

Menjamu Irak, Pelatih Indonesia, Jacksen F Tiago tak memiliki cedera berarti. Bahkan pengalaman uji coba di Korea Utara dan China memberi pelajaran berarti bagi Boaz Solossa dkk.

Bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan bagi Indonesia usai sempat merasakan kesulitan beradaptasi dengan iklim dingin di China. Namun kelemahan klasik Indonesia hingga kini belum terpecahkan, Ahmad Bustomi dkk masih lemah di kedua sisi serta kerap kalah ketika mengantisipasi umpan silang.

Kelemahan yang sama terlihat ketika Indonesia kalah 0-2 dari klub Korea Utara, April 25 Sport Club, di Pyongyang (10/11) dan kalah dai China 0-1, Jumat (15/11). Ketiga gol yang bersarang di gawang I Made Wirawan semuanya tercipta lewat umpan silang.

Selain lemah dalam duel udara, Indonesia juga tak memiliki pemain sayap mumpuni untuk meredam pergerakan lawan di kedua sisi. Patut ditunggu strategi apa yang tengah dipersiapkan oleh Jacksen, mengingat Irak kemungkinan besar akan memaksimalkan keunggulan postur tubuh untuk mencetak gol. (bola/mac)

http://www.bola.net/tim_nasional/pre...ci-8b91b9.html