Surabaya - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur geram dengan sikap Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang dinilai tidak tegas menyelesaikan persoalan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2014.

"Masak Gubernur sini kalah dengan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta). Pak Jokowi kan mantan Walikota Solo. Katanya (Soekarwo) lihai, tapi masak kalah dengan Jokowi," ujar Ketua Apindo Jatim Alim Markus kepada wartawan di kantor Apindo, Jalan Citandui Surabaya, Senin (18/11/2013).

Apindo menilai UMK di Jawa Timur menggila, karena dalam kurun waktu selama dua tahun terakhir ini terjadi peningkatan antara 60 persen hingga 100 persen.

UMK 2013 di Surabaya saat ini sebesar Rp 1,7 juta. Jumlah tersebut terjadi peningkatan lebih dari 30 persen. Sedangkan tahun depan usulan UMK juga ada peningkatan lebih dari 30 persen menjadi Rp 2,2 juta.

"Jakarta ada kenaikan sekitar 9-10 persen. Seharusnya di sini juga sama dengan Jakarta. Nggak mungkin inflasi Jakarta kalah dengan daerah lain. Jakarta ibu kota negara dan di sana juga maccet," terangnya.

Apindo berharap, agar Soekarwo lebih bijaksana dan tidak memberatkan pengusaha serta menciptakan kestabilan dunia usaha di Jatim.

"Tahun ini sudah kita paksakan. Kalau tahun depan naiknya lebih dari 30 persen, industri kita mau ke mana. Hanya pelaku bisnis yang bisa menyerap tenaga kerja. Selain itu mustahil. Apa pemerintah menyerap pegawai negeri sipil. Ujug-ujug dibiayai APBN atau APBD dan pajak dari pengusaha," ujarnya.

Bos Maspion Group ini menilai, 'pemegang saham' 90 persen perusahaan swasta adalah negara, karena membayar pajak pertambahan nilai (PPn).

"Kita itu mendapatkan sisa-sisanya saja, itu pun kalau untung. Kalau nanti pengusaha dibikin mati, Indonesia akan banyak pengangguran. Sampai mengadu nasib menjadi TKW TKI, hidupnya diinjak-injak. Kemana martabat Indonesia. Saya jadi nggak ngerti,"cetusnya.

Sementara itu, Koordinator Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur Apindo, Jhonson Simanjutak menambahkan, diharapkan Gubernur Soekarwo lebih bijaksana dalam mengambil keputusan penetapan UMK 2014 yang tinggal tiga hari lagi (rencananya UMK 2014 di Jatim ditetapkan pada 21 November).

"Sekarang mencari pekerjaan itu susah. Jangan sampai nanti memberatkan terutama di sektor paddat karya," tandasnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/18/145859/2416050/475/1/soekarwo-dianggap-tak-tegas-apindo-masak-kalah-dengan-jokowi[/url]

Ketua Apindo Jatim Alim Markus bajingan! lu mau adu domba , lu mau coba coba pakai nama jokowok untuk memecah kemesraan buruh jatim dengan gubernurnya, seharusnya alim markus malu sama bekasi ,tangerang yang bisa kasih UMK lebih dari jawa timur , silahkan alim masrkus puja puja terus jokowok dan sekalian ajak tuh muchtar pakpahan yang sudah menjadi team babu jokowok