Pengusaha membutuhkan buruh untuk produksi
Pengusaha masih bisa hidup tanpa buruh (ekspor/import/ekspedisi dr luar/pinjam modal bank dll)
Pengusaha memegang materi2 untuk menyediakan lapangan pekerjaan
Pengusaha memegang prinsip ekonomi
Pengusaha tidak selalu berlatar belakang pendidikan tinggi
Pengusaha mendirikan perusahaan nya hingga skrg tidak secara instant tapi berkat kerja keras belasan hingga puluhan tahun
jalan keluar ketika menghadapi masalah:
pemecatan / phk, berdialog langsung dgn pihak bersangkutan, menyediakan opsi2 posisi lain, menaikkan jabatan/bonus berdasarkan performa

sedangkan

Buruh membutuhkan perusahaan untuk hidup
Buruh tidak dapat hidup tanpa penyedia lapangan pekerjaan
Buruh tidak berpendidikan tinggi
Buruh tidak memiliki cukup materi untuk meminjam uang di bank dalam jumlah besar
Buruh merantau ke kota untuk mencari pendapatan, fakta bahwa di kota kelahiran nya mereka tidak mendapatkan cukup 'income'
Buruh hanya ingin 'kerja ringan dapat besar'
Jalan keluar ketika menghadapi masalah: demo, perusakkan kota, kekerasan
sedangkan

Karyawan membutuhkan pekerjaan di perusahaan
Karyawan berpendidikan
Karyawan memiliki cukup materi untuk meminjam uang di bank
Karyawan lebih dipandang dibandingkan buruh
Karyawan yg ulet dan tekun suatu saat akan mendapat jabatan yg setimpal yg berujung mengalami kenaikkan standar hidup (mandor>manajer>direktur)
Karyawan memiliki cita2 'kerja keras rejeki datang'
jalan keluar ketika menghadapi masalah:
mencoba membuka usaha sendiri, mengajukan dialog dgn atasan, pindah pekerjaan ke perusahaan yg lebih besar,terkadang 'bunuh diri'

jadi agan2 sekalian kira2 dari ketiga posisi tsb dapat dibayangkan betapa berhubungan nya satu sm yg lain, bahkan bisa dibilang saling membutuhkan, jikalau saja kita bertiga bisa hidup damai, alangkah majunya perekonomian di indonesia