WELCOME TO MY THREAD
Quote:
repost, mohon maaf kalau repost soalnya ini pengalaman ane sendiri
Cerita ini dimulai ketika hari kamis tanggal 14 November 2013 waktu pelajaran olahraga. Ane dan teman ane main basket, dan permainanya adalah shooting.
Peraturan shooting basket di sekolah ane:
Quote:
1. Seseorang boleh melakukan shoot jika mendapat bola (rebound)
2. Jika shoot itu masuk, maka orang yang memasukan bola tersebut boleh shoot lagi
3. Orang yang tidak mendapatkan bola tidak berhak mengambil bola yang sudah ditangan orang, kecuali jika orang tersebut tidak sengaja melepaskan bola atau sudah shoot
ketika main, biasa saja. ke

an ane bermula ketika si Ultraman (panggilan samaran) melanggar peraturan no 2 yaitu ane udah shoot masuk, dia rebound tapi gak ngasih bolanya ke ane

. Alasannya peraturannya berubah, yaitu orang hanya boleh sekali lempar ketika sudah berhasil rebound, dan peraturan itu didukung oleh anak-anak yang bermain basket


. Dalam hati, pasti ini anak pengen ngerjain ane. Okelah ane ngalah, dan ternyata si DV berhasil memasukan bola, ane rebound tetapi anak-anak protes karena ane melanggar peraturan no 2, pengen lempar

eh bola basket ke tu anak2.
Ketika saya berhasil rebound, si Leak (nama samaran) memukul ane dan diikuti yang lain, yaudah, ane kabur ke parkiran guru eeeh anak2 yang di sekitar ring basket bukannya dibantu supaya tidak mengroyok ane malah minta maksa shoot padahal mereka tau kalau ane sedang dikejar

. dalam hati

. Untuk kedua kalinya ane berhasil rebound dan anak- anak melanggar peraturan no 3 yaitu merebut bola secara paksa, ane pun

dan mengejar si Ultraman karena ane anggap provokator. Untuk ketiga kalinya ane berhasil rebound lagi ane dikeroyok lagi, alhasil ane tabrakin si Leak ke pagar kebun sekolah dan mukul orang yang memukul ane. Ane udahan main basket, menendang bokong Ultraman dan meniban Leak karena ane anggap mereka berdua provokator.
Keesokan harinya ketika pelajaran TIK lepie boot ke windows lama, eh mereka berdua menghina saya dan mereka merasa bersyukur karena lepie ane rusak. dalam hati

mana

. Kalau ane berdalih ane gak bakal menang, yaudah diem aja dalam hati pengen nge

tu berdua.
ini cerita ane, tambahan dari ane
Quote:
di kelas teman saya yang bernama RK selalu dibully setiap hari. Jika dinasihati guru kepada anak sekelas pasti anak-anak meneriaki "RK dengerin tu RK" secara bersamaan (walaupun ane terkadang suka begitu karena ikut-ikutan). teman sekelas yang cewek nama panggilanya hanya beda satu huruf selalu dihina kalau mereka berdua itu jodoh. Jika dipanggil yang cewe mereka malah menyebut si RK. Pokoknya si RK jadi korban Bullying di kelas. Terkadang ane kasihan melihatnya.
Jika kaskuser punya saran atau cerita tentang bullying di sekolah nanti ane taro pejwan
mampir di trit ane yang lain gan
Quote: