Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HabibsmathAvatar border
TS
Habibsmath
Primbon dalam Islam
Aku punya sebuah algoritma pencari hari. Jika kalian berikan aku tanggal misalnya 28 desember 1991. Maka aku bisa langsung tahu kalian lahir hari Sabtu Kliwon. Aku tak akan membahas cara menghitungnya disini, kalau mau silakan buka ini.

Yang paling sering terjadi setelah aku menebak hari lahir teman-temanku adalah, mereka menanyaiku artinya. “Emang apa artinya bib kalau aku lahir selasa legi?” Aku menjawab, “Tak tahu ya! Aku cuma pandai berhitung saja. Aku tak memfasilitasi itu. Kalau mau tau ya cari di primbon sendiri.” Hal itu terjadi berkali-kali hingga aku bosan ditanya seperti itu. Nah, sebenarnya aku tak suka dengan primbon, tapi lama-lama aku menemukan ulang primbon itu sendiri. Aku melihat, setelah begitu banyak sampel, ternyata kebanyakan orang yang lahir di Hari Sabtu seperti aku punya logika yang kuat. Wah, ini kebetulan apa bukan ya? Begitulah pikirku. Itulah mengantarkanku untu menulis tentang ini. Jadi selamat membaca.


Pernah dengar primbon? Mungkin kalau mendengarnya kita langsung terbayang Weton Jawa yang kesannya mistis atau takhayul. Dan tentu saja hal-hal yang berbau takhayul seperti ini akan terkesan syirik dalam Islam jika kita mempercayainya. Makanya aku akan hati-hati menulis artikel ini.

Nyatanya setelah berbagai pencarian aku merasa Primbon ada dalam islam. Wuih mengerikan ya. Ya, tapi dengar dulu. Sebelumnya kita harus mendefenisikan primbon dulu ya. Aku tidak akan search ke Wikipedia atau ke kamus manapun. Aku akan mendefenisikan Primbon dengan kata-kataku sendiri, begini:

Primbon adalah ilmu yang mempelajari tentang perhitungan dan prediksi kehidupan manusia lewat banyaknya kejadian dan data yang telah terjadi dan kesamaan-kesamaan kejadian sebelumnya.

Walaupun kalian tak sepakat tapi seperti itulah primbon yang dibicarakan di halaman ini. Dari pengertian diatas, aku memahami primbon tak ada bedanya dengan prediksi Regresi pada statistik. Orang-orang dulu kebetulan banyak melihat saat orang yang lahir hari selasa menikah dengan yang lahir hari jumat, maka akhirnya sering kali perceraian. Dan kebetulan hal ini terjadi berkali-kali, sekali, dua kali, tiga kali, maka mereka mulai yakin, empat kali, lima kali, mereka pasti mereka ini bukan lagi kebetulan. Sehingga untuk berjaga-jaga mereka tidak ingin mengawinkan anaknya yang lahir selasa-jumat.

Aku akan menunjukkan beberapa tebakan berdasarkan Primbon untuk kalian disini. Semoga kalian tercengang. Tapi itu nanti, sekarang kita bahas dulu, apakah ada primbon dalam Islam.


Setelah kucari ternyata jawabannya ada. Ternyata sifat seseorang bisa ditentukan dengan mencocokkan tanggal lahir masehinya dengna juz dalam al-quran. Berikut ini adalah daftar sifat orang-orang yang diceritakan dalam Al-qur’an sesuai juznya. Aku sendiri tercengang membacanya. Silakan dicocokkan. (sumbernya: htttp://jayputra9.wordpress.com/2012/11/30/misteri-angka-kelahiran-manusia-menurut-al-quran/ dan buku di Pustaka Daerah)

Spoiler for 1:


Spoiler for 2:


Spoiler for 3:


Spoiler for 4:


Spoiler for 5:


Spoiler for 6:


Spoiler for 7:


Spoiler for 8:


Spoiler for 9:


Spoiler for 10:


Spoiler for 11:


Spoiler for 12:


Spoiler for 13:


Spoiler for 14:


Spoiler for 15:


Spoiler for 16:


Spoiler for 17:


Spoiler for 18:


Spoiler for 19:


Spoiler for 20:


Spoiler for 21:


Spoiler for 22:


Spoiler for 23:


Spoiler for 24:


Spoiler for 25:


Spoiler for 26:


Spoiler for 27:


Spoiler for 28:


Spoiler for 29:


Spoiler for 30:


Spoiler for 31:



Gimana? Kaget kan? Iya aku tahu, kalau mau silakan dibaca ulang..

Sekarang karena kalian sudah setengah ragu setengah yakin akan aku jelaskan. Mungkin Tuhan memang menciptakan dunia ini dengan suatu aturan tertentu sehingga seperti itulah jadinya. Hanya saja tidak semua orang bisa membaca aturan ciptaan Tuhan itu. Sebenarnya ini sangat membantu kalau kita mengetahuinya tapi sayangnya kita bukan orang yang rajin membaca ayat-ayat kauniyah Tuhan.

Apa tidak takut musyrik? Ya harus takut. Tapi ketahuilah bahwa berobat minta doa ke Tuan Guru Syekh yang dekat dengan Allah pun bisa jadi syirik kalau salah niat. Bertasawuf pun bisa masuk ke syirik kalau salah-salah. Makanya niatnya jangan salah. Ingatlah bahwa semua ini mungkin adalah aturan ketentuan yang diciptakan Allah dan bukan tak mungkin seseorang keluar dari itu. Ini tidak mutlak.

Seperti dalam statistik, kalau dikatakan rata-rata tinggi anak dalam suatu kelas adalah 168cm walaupun sering anak itu 167, 168 dan 169 cm bukan tak mungkin ada anak yang masuk kedalam 5% Cronbach Alpha yang memiliki ketinggian hingga 190cm (seperti aku).

Mohon artikel ini dipahami secara benar. Karena takutnya salah percaya salah iman. Dan tentu saja saya berlepas tangan dari itu semua.

sumber: www.habibasyrafy.com

GImana gan sadis kan? Ayah ane, adik ane, sodara ane, temen ane, pacar ane, dan ane sendiri udah ane cocokin dan emang pas. gimana kalau agan dan aganwati?
Diubah oleh Habibsmath 14-11-2013 21:02
0
7.1K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan