arda17Avatar border
TS
arda17
Badai Monster Haiyan vs Tsunami Aceh 2004, Mana Lebih Merusak?
Quote:


Super Typhoon Haiyan meluluhlantakkan Filipina Tengah, Jumat 8 November lalu. Topan monster yang disebut juga 'Yolanda' itu mempengaruhi hidup banyak orang di sana, khususnya Kota Tacloban.

Siklon tropis itu mengirim angin yang bertiup dengan kecepatan 305 km/jam ke daratan. Dikutip dari laman Live Science, badai ini merupakan salah satu dari lima badai terdahsyat dalam 50 tahun terakhir. Meskipun, kata pakar badai Universitas Miami Brian McNoldy, kekuatan badai bisa bervariasi.

Sementara itu peneliti di University Corporation for Atmospheric Research, Jeff Weber menempatkan badai Haiyan di posisi ketiga sebagai badai terkuat.Hal ini berdasarkan pada kecepatan angin saat mencapai daratan.

Beberapa pakar juga membandingkan kehancuran dan kekacauan yang dihasilkan Haiyan dengan bencana tsunami 2004 di Samudera Hindia tahun 2004. Bencana tsunami tanggal 26 Desembet itu dipicu gempa berkekuatan 9,1 Skala Richter yang menggoyang barat Sumatera, beberapa menit sebelumnya.

Sebastian Rhodes Stampa, kepala tim penilai bencana dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sempat mengunjungi lokasi bencana di Filipina, sehari setelah topan Haiyan. Dia menilai, terakhir kali melihat kehancuran dengan skala yang sama adalah bencana akibat tsunami. "Kehancuran ini tergolong skala besar. Mobil-mobil terlempar," kata dia.

Sekilas, kata McNoldy, bencana Haiyan dan tsunami tampak sama bagi orang awam. Sebab, saat Haiyan menerjang Filipina, air pun cepat naik dan menggenangi beberapa wilayah. Namun, ada perbedaan mendasar, Haiyan dilengkapi dengan tiupan angin yang kencang dan merusak. "Sedangkan tsunami hanya air," jelasnya kepada Live Science.

Berikut ini beberapa perbandingan Hiyan dan tsunami 2004:

Quote:


Ketinggian gelombang
* Tsunami: Gempa bumi 9,1 SR itu sebetulnya hanya menimbulkan gelombang kecil di lautan lepas. Namun, gelombang ini makin besar saat 'berjalan' dan mendorong air dengan massa yang begitu besar ke arah daratan. Air ini kemudian menyapu apapun yang ada di depannya.

Di beberapa daerah, ketinggian air saat mencapai daratan sekitar 30 meter di atas permukaan laut, menurut USGS. Salah satu daerah yang paling parah terkena dampaknya adalah Indonesia, khususnya Aceh.

*Topan Haiyan: Gelombang badai, nama untuk dinding air yang terdorong angin topan ke daratan, tidak menyebabkan genangan seperti tsunami 2004. Namun, lonjakan air akibat Haiyan ini cukup mematikan. Di beberapa wilayah dilaporkan air dilaporkan mencapai 6 meter.

Topan Haiyan dipotret oleh satelit NOAA.

Peringatan dini
*Tsunami: Sebagian besar orang yang terkena dampak tsunami tidak mendapatkan peringatan dini. Para pakar di Pacific Tsunami Warning Center, Honolulu bahkan tidak langsung mengetahui bahwa gempa bumi di Sumatera itu menimbulkan gelombang air raksasa. Mereka baru tahu saat tsunami sudah sampai di Sri Lanka.

*Topan Haiyan: Otoritas Filipina sudah memperingati warganya soal bencana Haiyan, beberapa hari sebelumnya. Sekitar 800.000 orang kemudian dipindahkan ke tempat penampungan.

Namun, pejabat Filipina tidak menduga dan bersiap untuk menerima gelombang badai setinggi 6 meter, demikian dikatakan pakar meteorologi Weather.com, Nick Wiltgen. Menurut laporan berita, air dari gelombang badai itu sampai menggenangi tempat penampungan.

Quote:


Quote:


Quote:


Spoiler for Sumber:
Diubah oleh arda17 14-11-2013 06:52
0
1.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan