Introduction

Radeon R9 280X yang merupakan rebranded dari HD 7970 GHz Edition namun dengan harga yang lebih rendah cukup menjadi primadona dalam keluarga terbaru Radeon R Series ini, ASUS mencoba menawarkannya melalui ASUS R9 280X DirectCU II TOP, menggunakan memory sebesar 3GB yang lebih dari cukup untuk resolusi tertinggi sekalipun, chipset yang di gunakan pun serupa dengan HD 7970 yaitu "Tahiti", sekedar mengingatkan Tahiti based ini menggunakan sepsifikasi yang tinggi dengan menggunakan GCN Architecture 28 nm, Stream proccesor yang berjumlah 2,048, 32 ROPs, lebar data yang tinggi sebesar 384 bit dan memory sebesar 3 GB. Pada ASUS R9 280X DirectCU II TOP ini menggunakan core clock sebesar 1070 yang berarti lebih besar 70 MHz dari defaultnya yang berjumlah 1000 MHz, memory clock sebesar 1600 mhz yang juga lebih besar dari defaultnya yang berjumlah 1500 MHz, seperti penjelasan dari tabel di bawah ini.


Features

Specification

Packages & Accesories
Kemasan seperti biasa dari ASUS dengan warna dasar hitam dan merah yang menandakan produk ini keluaran dari AMD Radeon

Fitur fitur khas ASUS DirectCu II TOP ada di belakang kemasan yang tentunya di gunakan pada seri R9 280X ini

Aksesoris seperti biasa menjadi kekurangan dari ASUS dengan hanya menyertakan User Manual, Driver CD, dan 1 CrossFire Bridg. Minimalis banget bro!

Closer Look
Inilah penampakan keseluruhan ASUS R9 280X DirectCU II TOP ini, menggunakan 2 fan besar yang menutupi permukaan heatsink yang kokoh yang sangat ampuh meredam panas.

Fan special design dari ASUS yang fungsinya lebih baik airflownya di banding fan konvensional, ASUS menamakannya "CoolTech Fan"

Menggunakan PCB berwarna hitam yang bukan reference dari AMD, seperti biasa ASUS menggunakan PCB nya sendiri yang di klaim memiliki kualitas yang lebih baik.

Di sisilah ini Crossfire slotnya bagi yang mau konfigurasi dual GPU, ASUS menyertakan sampai 2 Slot yang berarti bisa untuk maksimal 4 GPU

Untuk kebutuhan power membutuhkan 6 Power Pin + 8 Power Pin PCI-E Power, cukup haus daya yang berimbang dengan performanya.

Input Connectornya terbilang lengkap dengan menyediakan sbb:
• 1 x HDMI Port
• 1 x Display Port
• 1 x DVI - D
• 1 x DVI - I

Hardware & Software Test Setup
Hardware
• Mainboard : ASUS Maximus 6 Extreme
• Proccesor : Intel i7 4770K @4,6 GHz
• Heatsink : Cooler Master Eisberg 120L Prestige
• Memory : Corsair Vengeance 4 GB x 2 PC12800
• Graphic Card : ASUS Radeon R8 280X DirectCU II TOP 3 GB GDDR5
• Power Supply : SilentPro Gold 1200 Watt
• Storage : Western Digital Caviar Black 2 TB
• OS : Windows 7 Ultimate 64 Bit
• Driver : AMD Catalyst 13.11 Beta 8
Benchmark di test dengan resolusi 1920 x 1080 (Full HD) dan settingan pada di real game semua mentok kanan (Maximum Quality).

Software
• 3DMark Firestrike
• 3DMark11
• 3DMark Vantage
• Alien VS Predator
• Call of Pryphiat
• FF 14 a Realm Reborn
• F1 2013
• PLA Benchmark
• Resident Evil 6
• Sniper Elite V2
• Unigine Heaven
• Unigine Alley
• Furmark
• Fraps

Ane Menggunakan setingan sebagai berikut :
• CPU Clock set ke 4,6 Ghz dengan menggunakan i7 4770K
• Memory set to 1600 MHz (XMP Mode)
• Pada OC Mode ane mendapatkan Tuning yang berjalan normal di Core Clock 1230 MHz dan Memory Clock 1800 MHz (7200 MHz)

About FPS
FPS? semua gamers pasti sangat sering mendengar kata kata ini "berapa fps game ini di system kamu dsb" FPS (Frame per Second) memang di jadikan acuan seberapa mampunya system kita menghandle game-game yang berat tersebut, ane buat kategori berdasarkan tingkat gameplay sebagai berikut :

Frames per Second Gameplay
<30 FPS Patah-patah
30 - 40 FPS Cukup baik dan nyaman dimainkan
40 - 60 FPS Good Gameplay
> 60 FPS Maksimum Gameplay yang dapat di nikmati



Conclusion

Setelah lama ane Benchmark dengan menggunakan aplikasi sintesis dan juga real game ASUS R9 280X DirectCU II TOP 3 GB GDDR5 ini merupakan produk menarik, karena performa defaultnya saja sudah lebih unggul dari HD 7970 GHz nya apalagi melihat hasil benchmarknya jika dalam keadaan OC yang tidak ane sangka cukup mencapai angka yang tinggi yaitu 1230 MHz Core Clock dan 1800 MHz Memory Clock, belum lagi di tambah fitur update dari AMD yaitu sudah mendukung DirectX 11.2 dan mendukung AMD "Mantle", maka produk ini bisa menjadi barang tinggi peminatnya karena harganya pun sudah pasti di bawah HD 7970 GHz Edition.
Pros
• Teroverclock dari pabrikan
• Potensi overclock yang tinggi
• Sistem pendinginan yang mumpuni dari ASUS
• Temperatur rendah
• Full Support DirectX 11.2
Cons
• Saat dalam kondisi Idle agak berisik
• Aksesoris yang di sertakan minim