Di tengah-tengah razia pencabutan pelat nomor bagi kendaraan yang parkir liar, ternyata berhembus kabar kalau stok pelat nomor kendaraan di Samsat habis. Dengan begitu banyak masyarakat yang baru membeli kendaraan baik roda 2 ataupun roda 4 belum mendapatkan pelat nomor aslinya.

Seperti Otolovers yang satu ini, Ahmadjihan namanya. Ia mengaku kalau belum juga mendapatkan pelat nomor kendaraan asli dari pihak kepolisian padahal STNK-nya sudah datang lebih dulu.

"Sampai hari ini belum ada kejelasan dari pihak diler ataupun Samsat. Jadi saya belum ada pelat nomor asli," ujar warga Depok ini pada detikOto, Rabu (13/11/2013).

Padahal, lanjutnya pihak diler dimana ia membeli sepeda motor menjanjikan kalau pelat nomor akan datang bersamaan dengan STNK dan lamanya maksimal 2 minggu. Tapi, setelah 2 minggu hanya STNK saja yang baru datang, pelat nomornya belum ada.

"Kata dilernya sih stok di Samsatnya lagi kosong. Dan belum tahu sampai kapannya. Pihak dilernya juga tidak bisa menjanjikan karena mereka juga menunggu jawaban dari pihak Samsat," keluhnya.

Apa mungkin ini merupakan dampak lanjutan dari kekosongan bahan baku untuk STNK dan BPKB? Entahlah, baik pihak Samsat maupun Polda Metro Jaya belum bisa dimintai konfirmasi soal kabar ini.

[URL="http://oto.detik..com/read/2013/11/13/103330/2411445/648/setelah-stnk-dan-bpkb-kosong-pelat-nomor-pun-habis?o991101638"]SUMBER[/URL]

apakah ini semua trik meminimalisir kendaraan atau memang ada pihak yang mencatut dananya ?