- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Video Inspirasi: Berbaktilah, Selagi Ada Waktu


TS
loadgunner
Video Inspirasi: Berbaktilah, Selagi Ada Waktu
Quote:

Quote:


Spoiler for dikaskus ga repost,repost juga biarin dah :

Quote:
Video Inspirasi: Berbaktilah, Selagi Ada Waktu
Quote:
Kadang seiring kita beranjak dewasa, kita makin egois dan lupa akan orang tua yang selama ini merawat dan menyayangi kita. Kita sudah punya hidup sendiri, sudah bisa hidup mandiri, seolah 'kita sudah siap tanpa mereka'. Benarkah demikian?
Quote:
Film pendek berdurasi 6 menit ini akan mengajak kita merenung sejenak tentang banyak hal. Tentang waktu, janji-janji, bakti pada orang tua, pendewasaan hingga penyesalan. Video ini dibuat sekitar 2 tahun lalu dan berhasil meraup sekitar 4 juta view di China, dan membuat jutaan hati terketuk karenanya. Berikut ini videonya
(BUAT YANG GA MALES BUFFER SILAKAN DIBUFFER).
(BUAT YANG GA MALES BUFFER SILAKAN DIBUFFER).
Quote:
Spoiler for Video:

Quote:
BUAT YANG MALES BUFFER, INI RINGKASAN CERITA DALAM VIDEO
Quote:
Saat kita semakin dewasa, orang tua kita semakin menua. Kadang kita bicara kasar pada mereka, namun mereka selalu berharap kita menjadi anak-anak yang hebat dan bahagia. Pemuda ini pernah berjanji pada sang ibu yang selama ini banting tulang menghidupinya hingga dewasa, "Bu, suatu saat aku akan memasak untukmu setiap hari," ujarnya.
Sang ibu tersenyum, tak terlalu menagih ataupun meremehkan, "Kapan aku bisa makan masakan buatanmu?". Sang anak menjanjikan bahwa suatu hari nanti ia akan masak banyak dan enak untuknya.
Hari itu, pemuda ini pun memasak dengan semangat. Ia membuat beragam masakan enak dengan harapan sang ibu akan menyukainya. Ketika masakan itu disajikan, ia menunggu ibunya datang dari kerja.
Tak berapa lama, sang ibu pun datang. Mereka akhirnya makan bersama. Pemuda itu dengan bangga memberikan makanan untuk ibunya. Namun akhirnya, pemuda ini sendiri makan dengan lahap. Bahkan air matanya bercucuran
. Mengapa?
Hari itu, semuanya sudah terlambat. Ibunya meninggal karena mendadak pingsan sepulang bekerja dan pemuda ini tak pernah sempat memasakkan ibunya, setiap hari, seperti yang pernah ia janjikan. Ia makan bersama ibunya, lebih tepatnya bersama bingkai foto ibunya. Karena ibunya telah tiada dan berada di surga.
Gan/Sist, saat Anda menunggu untuk masa depan, atau saat Anda menunggu untuk waktu yang tepat, mungkin Anda sudah lebih dulu kehilangan. Karena tak ada yang bisa menggenggam kepastian waktu di masa mendatang.
Bila Anda ingin berubah, berubahlah sekarang. Bila Anda ingin berbuat baik, lakukanlah sekarang. Bila Anda ingin berbakti pada orang tua Anda, mulailah sekarang. Tak selalu kemapanan yang bisa membuat mereka bahagia, namun kasih sayang tulus Anda. Lakukanlah, selagi ada kesempatan.
Sang ibu tersenyum, tak terlalu menagih ataupun meremehkan, "Kapan aku bisa makan masakan buatanmu?". Sang anak menjanjikan bahwa suatu hari nanti ia akan masak banyak dan enak untuknya.
Hari itu, pemuda ini pun memasak dengan semangat. Ia membuat beragam masakan enak dengan harapan sang ibu akan menyukainya. Ketika masakan itu disajikan, ia menunggu ibunya datang dari kerja.
Tak berapa lama, sang ibu pun datang. Mereka akhirnya makan bersama. Pemuda itu dengan bangga memberikan makanan untuk ibunya. Namun akhirnya, pemuda ini sendiri makan dengan lahap. Bahkan air matanya bercucuran

Hari itu, semuanya sudah terlambat. Ibunya meninggal karena mendadak pingsan sepulang bekerja dan pemuda ini tak pernah sempat memasakkan ibunya, setiap hari, seperti yang pernah ia janjikan. Ia makan bersama ibunya, lebih tepatnya bersama bingkai foto ibunya. Karena ibunya telah tiada dan berada di surga.

Gan/Sist, saat Anda menunggu untuk masa depan, atau saat Anda menunggu untuk waktu yang tepat, mungkin Anda sudah lebih dulu kehilangan. Karena tak ada yang bisa menggenggam kepastian waktu di masa mendatang.
Bila Anda ingin berubah, berubahlah sekarang. Bila Anda ingin berbuat baik, lakukanlah sekarang. Bila Anda ingin berbakti pada orang tua Anda, mulailah sekarang. Tak selalu kemapanan yang bisa membuat mereka bahagia, namun kasih sayang tulus Anda. Lakukanlah, selagi ada kesempatan.
Quote:
Quote:
Bener Gan/Sist,kita ga harus menunggu saat yang tepat atau alasan sejenisnya yang berakibat kita menunda untuk membalas semua kebaikan ibu,bukan hanya ibu tetapi ayah juga. Karna berkat mereka berdualah,berkat jasa merekalah kita bisa ada didunia ini
. Mereka mengurus kita,mereka memanjakan kita,mereka ga pernah meminta balas jasa kepada kita. Tapi sebagai anak,ga ada salahnya kita membalas jasa mereka berdua,malah wajib buat kita membalas jasa mereka berdua
. (Jika anda merasa anak yang berbakti)
Sayangilah kedua orangtua kita,jagalah mereka dan bahagiakanlah mereka berdua selagi kita masih diberikan kesempatan dan selagi mereka masih ada
. Jangan biarkan penyesalan mendatangi diri kita disaat mereka uda ga ada,dikarenakan kita belom membahagiakan mereka berdua


Sayangilah kedua orangtua kita,jagalah mereka dan bahagiakanlah mereka berdua selagi kita masih diberikan kesempatan dan selagi mereka masih ada


______________________________________________________________________________________________
Quote:
Diubah oleh loadgunner 27-11-2013 12:48
0
6.2K
Kutip
83
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan