Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noel18Avatar border
TS
noel18
"Bacalah" (yang Muslim masuk Gan!)
“Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang menciptakan”

Kira-kira seperti itulah penggalan ayat Al-qur’an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika sedang menyendiri di gua hira. Lalu , pertanyaannya sekarang adalah, kenapa? Kenapa ayat ini yang pertama kali diturunkan. Kenapa perintah “bacalah” ini yang pertama kali disampaikan kepada Nabi Muhammad?

Kira-kira ini beberapa pemikiran dari beberapa sumber yang sudah saya baca, karena menurut saya akan lebih baik bila disampaikan daripada tidak, maka akan coba saya sampaikan

Oke, jadi mengapa kita harus membaca? Jadi landasan teori yang pertama adalah hidup ini pilihan, ya pilihan, itu adalah salah satu anugrah Tuhan , kita semua dianugrahi kemampuan untuk memilih, kita punya kehendak bebas untuk melakukan apa yang kita suka, jadi, Tuhan tidak memperlakukan kita seperti bidak catur.

Lalu apa sih hal yang selalu berhubungan dengan kata “pilihan”? ya, itu adalah “keputusan”. Hidup kita ini selalu berdasarkan keputusan-keputusan yang kita buat sendiri.contoh kecilnya misal kita tau besok ada kuliah pagi jam setengah tujuh , namun pada malam hari ada permainan video game yang sangat seru menunggu untuk dimainkan. Apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan memilih begadang atau tidur? Tentu saja itu terserah kita, itu adalah contoh kecil dari sebuah keputusan.

Lalu apa yang mendasari keputusan-keputusan yang kita buat? Tentu saja hal tersebut adalah ilmu dan pengetahuan. Keputusan-keputusan yang kita buat pasti tidak semua berbuah manis, beberapa mungkin ada yang berbuah kegagalan. Jadi, ini adalah salah satu maksud agar kita terus membaca, terus belajar,Agar keputusan-keputusan yang kita buat dalam hidup lebih akurat,lebih tepat dan lebih objektif.

Lalu bagaimana agar kita objektif, agar sudut pandang kita lebih luas? Yang paling mudah mungkin dengan membaca buku dari berbaga segi keilmuan, namun “membaca” menurut saya,bisa juga dengan mendengarkan pengalaman dan nasihat orang, dan yang paling asik mungkin jalan-jalan,pergi ke berbagai tempat, berbaur, mengobrol dengan masyarakat setempat.Saya rasa pemimpin yang baik pun adalah yang biasa merakyat, berbaur, karena bagaimana mungkin dia bisa mengambil keputusan yang bijak jikalau haya tau dari media, jikalau dia tiak pernah melihat kondisi rakyatnya secara langsung.Ya, kira-kira itu beberapa caranya. Oh ya, satu lagi jikalau kita mau objektif, tentu saja harus menyesuaikan dengan hukum-hukum alam yang berlaku.

Ya, hukum alam,jadi begini,kita memang dianugrahi Tuhan berupa kehendak bebas untuk melakukan apa yang kita suka, namun yang harus diingat adalah kita tidak bisa memilih resiko atas apa yang telah kita perbuat. Kenapa begitu? Karena di dunia ini ada hukum-hukum alam, hukum-hukum universal yang diciptakan Tuhan yang tidak bisa kita ubah. Nah, mungkin itulah tugas kita sebagai manusia,terus “membaca” hukum-hukum alam yang ada , menyesuaikan dengan keputusan-keputusan kita agar tidak melanggarnya, biar apa? Tentu saja agar hidup kita lebih mudah dengan tidak melanggar hukum-hukum alam tersebut.

Oh ya,tapi bagaimana kita tahu bahwa hukum-hukum itu,aturan-aturan itu benar apa tidak?akurat atau tidak, seorang senior dulu pernah memberi tahu saya jangan langsung menelan bulat-bulat hukum-hukum, aturan-aturan,apalagi yang dibuat oleh manusa, selalu pikir kenapa aturan itu dibuat, telaah dua kali, sebelum mengambil keputusan. Kalau soal benar atau tidak, menurut saya yang paling baik adalah kembali ke kepercayaan inti kita masing-masing. Kepercayaan inti di sini adalah agama.Kalau yang muslim ,tentunya kepercayaan intinya adalah kepada Allah melalui Al-qur’an dan hadits. Jadi, berapapun banyak buku, literatur yang kita baca,kita harus puya “saringan” untuk menyaring informasi-informasi tersebut yang apakah sesuai dengan kepercayaan inti kita.

Jadi itu, menurut saya beberapa alasan mengapa kita harus “membaca”, dan lagipula "membaca" juga seakan memenuhi dahaga akan keingintahuan kita,dan yang paling penting "bagaimana" dengan membaca kita dapat menjadi lebih heppy dalam hidup

dan salah satu yang paling mudah yang bisa kita lakukan saat ini mungkin dengan membaca buku.

Berikut ada quotes yang bagus yang saya ambil dari page fb-nya bang tere liye

“Bacalah 10 buku, maka kita akan tiba-tiba merasa sok tahu dan merasa paling pintar. Tapi tahan dulu sok tahunya....
Bacalah 50 buku, maka sok tahu-nya akan mulai berkurang, meski tetap merasa lebih pintar. Tapi juga tetap tahan dulu....
Bacalah 100 buku, maka sok tahu-nya semakin berkurang, pun merasa pintarnya. Tapi tetap tahan dulu....
Bacalah 500 buku, maka kita akan menghela nafas panjang, ternyata semakin banyak saja yang tidak kita tahu, semakin merasa belum ada apa-apanya....
Bacalah 1000 buku, dstnya”

Yaa, ga harus buku sih , baca apa sajalah yang bisa dibaca

semoga bermanfaat gaan
0
1.2K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan