Indonesia sudah dicampuri oleh pihak asing sebelum dan sesudah kemerdekaan bahkan di kehidupan sekarang. Penjajahan di sektor pertanian dimulai dari program Revolusi Hijau Soeharto. Dampaknya dapat kita rasakan sekarang-sekarang ini. Masuknya pupuk kimia di dunia pertanian berakibat pada penurunan kualitas hasil-hasil pertanian dan penggunaan pupuk kimia secara berlebihan berakibat pada rusaknya ekosistem lingkungan. Sesungguhnya Revolusi Hijau bertujuan menyokong program pembangunan Orde Baru. Indonesia meminjam uang untuk pembangunan dan pihak asing bisa leluasa memasarkan pupuk kimia sebagai syarat peminjaman uang. Sungguh ironis keadaan Tanah Air ini.

Pihak asing bebas memasarkan berbagai jenis pupuk kimia di Indonesia seperti pupuk Urea, NPK, SP-36. Akan tetapi hasil pertanian pupuk kimia tidak bisa diterima pasar internasional. Sistem pertanian seperti itu sudah jelas merugikan bangsa Indonesia. Imbasnya pada kesejahteraan kaum tani di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri kemiskinan sangat lekat dengan dunia pertanian Indonesia. Dampak kimia di dunia pertanian juga berimbas pada dunia kesehatan. Dulu penyakit-penyakit di Indonesia terbilang sedikit sebelum terkontaminasi pupuk kimia. Akan tetapi sekarang ini bermunculan penyakit-penyakit aneh karena dampak penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus. Dengan bermunculannya berbagai penyakit menjadikan kebutuhan masyarakat akan obat-obatan semakin meningkat. Sedangkan dunia kesehatan di Indonesia didominasi obat-obatan kimia.

Industri-industri Farmasi pun ikut andil dalam pemasaran obat-obatan kimia di Indonesia dan pihak asing terlibat didalamnya. Pemasok utama nya dari Jepang dan Amerika. Dampak buruk kimia di kehidupan Indonesia diibarat sistem penjajahan tetapi dengan gaya yang modern. Kita tidak bisa terlepas dari pihak asing dan bahan-bahan kimianya. Semua makanan, minuman, dan obat-obatan sudah dicemari bahan-bahan kimia. Kekuatan Negara Indonesia dilumpuhkan secara perlahan-lahan. Dimuali dari sektor pertahanan seperti anggotaTNI dan Polri yang sengaja dibiarkan mengkonsumsi makan-makanan yang berbau kimia, sehingga kesehatan mereka terganggu dengan otomatis sistem pertahanan menjadi lemah. Sikap ketergantungan pemerintah Indonesia terhadap pihak asing yang seharusnya kita rubah. Memulai dengan diri sendiri seperti selalu bersikap mandiri dalam segala hal. Sekarang ini Indonesia sudah kehilangan taringnya di mata dunia.

Solusi-solusi bemunculan ditengah banyaknya permasalahan-permasalahan di masyarakat. Salah satunya Go Green Go Organik, sebuah misi menghilangkan ketergantungan terhadap kimia dan selalu menjaga kelestarian alam. Pemerintah pun ikut serta dalam memberikan solusi, seperti, program Revolusi Biru SBY yang mengusung tema Go Organik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kurang memuaskan. Program tersebut kurang tersosialisasi kepada masyarakat. Seharusnya ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga kita bisa berjalan dalam satu rel yang sama. Kita harus meniru para pejuang Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan secara fisik. Mereka bersatu dan mampu mengusir para penjajah dari Indonesia. Kita pun mesti bersatu dalam mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya; kemerdekaan dalam segala aspek. Melawan penjajahan di sektor pertanian dan kesehatan. Kita harus memulainya dari diri sendiri dengan membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan-makanan organik dan penggunaan pengobatan alami (Herbal). Dengan seperti itu kita akan terlepas dari belenggu penjajahan.