- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Matematika Umur kita


TS
yahya.azzam
Matematika Umur kita
Apabila Allah Ta'ala mengaruniai kita umur 63 tahun di dunia ini, tahukah Agan berapa waktu yang kita gunakan dari umur itu untuk shalat saja? Jawabnya: hanya 2 atau 3 tahun saja. Lha, kok bisa? Mari kita berhitung! Sebagai yang Agan ketahui, aturan jam kerja manusia adalah 8 jam setiap hari. Jika kita menggunakan waktu 8 jam setiap hari selama 63 tahun, berarti kita telah menghabiskan 21 tahun untuk bekerja.... Untuk menjaga kesehatan, para ahli kesehatan merekomendasikan 8 jam untuk tidur. Kalau itu dipenuhi, berarti dalam 63 tahun, kita juga menghabiskan waktu 21 tahun hanya untuk tidur.... Seperti Agan tahu, manusia tidak terkena taklif (beban syariat) hingga ia berumur 12 atau 13 tahun (akil-baligh). Dalam rentang masa itu (kanak-kanak), biasanya digunakan untuk bersenang-senang/bermain-main.
Jika dijumlah, 42 +13 tahun, berarti umur kita telah habis 55 tahun, bukankah begitu???? Maka, umur kita sekarang sisa 8 tahun. Apakah sisa umur tersebut Agan gunakan untuk beribadah, khususnya shalat--sebagai kunci surga? Maka, jawabnya, "Nehiiiiii", alias tidak!!! Sisa umur yang tinggal 8 tahun itu kita habiskan bersama keluarga (nonton tv, main games, melancong, de-es-be) serta kebutuhan yang berhubungan dengan hidup kita. Seseorang yang melakukan salat fardhu 5 kali sehari hanya membutuhkan waktu 1 atau 1 1/2 jam dari 24 jam sehari-semalam...
Maka hitunglah, saudaraku ... apabila seseorang selalu menjaga waktu-waktu shalatnya (dengan menjaga kualitasnya: disiplin, tidak terganggu oleh waktu rapat/main games, termasuk alasan menuntut ilmu hingga ia selalu "men ta`khir-kan" shalat), sungguh ia menggunakan umurnya untuk shalat hanya 2 tahun 7 bulan 15 hari, jika umurnya 63 tahun. Hitung sendiri jika tidak percaya! Adapun yang tidak melaksanakan shalat, baik laki-laki maupun perempuan, kelalaiannya kita serahkan kepada Allah...
Menurut Agan, apa yang harus kita katakan kepada seseorang yang menghabiskan tenaga, harta dan waktunya hanya untuk bermaksiat kepada Allah dan memuaskan syahwatnya layaknya para binatang?? Biarlah Hati agan sendiri yang menjawabnya.... Terus, apa kata Allah azza wa jalla?
"Makan dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek, sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa". (QS. al-Mursalat: 46).
Duhai Saudaraku, kita selalu berharap termasuk penghuni surga yang luasnya seluas langit dan bumi (QS. al-Hadid: 21), padahal kita hanya menggunakan sedikit waktu untuk beribadah...
Rasulullah saw. bersabda, "Sungguh, seorang hamba apabila bersujud (untuk
beribadah) sejak dia lahir hingga mati karena sudah tua dalam ketaatan kepada Allah, ia pasti merasa sedikit ibadahnya (jika dibandingkan dengan balasan pahala yang Allah berikan dari ibadah-ibadah tersebut). Pasti dia ingin kembali kedunia agar dapat menambah ganjaran dan pahalanya". (HR. Ahmad).
Di awal bulan Muharram ini, kita berdoa: ya Allah, kami memohon ampunan dan rahmat-Mu. Bantulah Kami untuk selalu mengingat dan menyebut nama-Mu, mensyukuri nikmat-nikmat-Mu, dan memperbaiki kualitas ibadah kami kepada-Mu
Diubah oleh yahya.azzam 19-01-2014 01:24
0
2.4K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan