- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengingat kembali Pertempuran 10 November
TS
swtcendol
Mengingat kembali Pertempuran 10 November
[CENTER]NO REPOST GAN[/CENTER][/QUOTE]
Quote:
Sebelumnya mari kita baca dulu gan, sejarah dari Hari 10 November mengapa disebut Hari Pahlawan
Quote:
SEJARAH HARI PAHLAWAN
Kembali ke bulan Agustus 1945, dimana Kota Hiroshima dan Nagasaki di Bom Atom oleh Sekutu yang menyebabkan kekalahan Jepang di Perang Dunia II.
Sedangkan di Indonesia, dikarenakan sedang dalam kekosongan kekuasaan. Maka diproklamirkanlah Kemerdakaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
Quote:
Pelucutan Senjata
Setelah mendengar kekalahan pihak Jepang, Tentara Indonesiapun melucuti Senjata-senjata milik Tentara Jepang. Namun pada tanggal 15 September, Tentara Inggrismendarat di Jakarta, yang selanjutnya pada tanggal 25 Oktober 1945, mendarat di Kota Surabaya.
Tujuan Tentara Inggris yang membawa nama AFNEI alias Allied Forces Netherlands East Indies atas Blok Sekutu ialah:
[QUOTE]
1. Melucuti Senjata Tentara Jepang
2. Membebaskan Tawanan yang ditahan oleh Jepang
3. Memulangkan Tentara Jepang kembali ke Negerinya
Namun ternyata, NICA alias Nederlandsch Indië Civil Administratie ikut membonceng Tentara Inggris, dengan tujuan mengembalikan Hindia Belanda sebagai Daerah Jajahannya yang menyebabkan kemarahan Bangsa Indonesia
Quote:
Gemercik Awal Pertempuran
Dikarenakan maklumat Pemerintah, dimana sejak tanggal 1 September 1945, Bendera Sang Saka Merah Putih harus dikibarkan terus di seluruh Indonesia.
Namun, pada tanggal 18 September 1945pukul 21:00
Sekelompok Orang Belanda, mengibarkan Bendera Belanda di puncak Tiang tertinggi di Hotel Oranje tanpa Seizin Pemerintahan RI di Surabaya.
Keesokan harinya, membuat para Pemuda marah. Residen Daerah Surabaya (setingkat dengan Bupati/Walikota) Residen Soedirman dikawal bersama Sidik dan Hariyono, melewati kerumunan dan masuk ke dalam Hotel untuk meminta diturunkannya Bendera Belanda. Namun Ploegman sebagai Pemimpin Kelompok tersebut, menolaknya. Ia kemudian mengeluarkan Pistol, namun akhirnya tewas dicekik oleh Sidik, yang akhirnya tewas ditembak Tentara Belanda yang mendengar suara tembakan Ploegman. Soedirman dan Hariyono pun kabur keluar dari Hotel. Namun kemudian Hariyono kembali ke dalam Hotel dan bersama seseorang bernama Koesno Wibowo merobek warna Biru di Bendera Belanda.
Setelah Insiden Hotel Oranje (Hotel Yamato), dimulailah Perperangan kecil antara Tentara Indonesia melawan Tentara Inggris
Quote:
Pada tanggal 29 Oktober, ditanda tangani Gencatan Senjata antara Brigadir Jenderal Mallabydengan Presiden Soekarno
Pada tanggal 30 Oktober 1945 pukul 20:30, Mobil Buick yang ditumpangi Mallaby berpapasan dengan Milisi Indonesia di dekat Jembatan Merah.
Menurut kesaksian Kapten R.C Smith, Supir Buick tersebut, seorang Pemuda Indonesia yang tak dikenal berbicara sejenak dengan Mallaby, namun Pemuda tersebut langsung menembakan Pistolnya ke Mallaby. Smith yang terkejut, melempar Granat ke tempat kemungkinan Pemuda tersebut sembunyi yang panasnya membakar belakang Mobil Buick tersebut
Selama Perang Dunia II, tidak ada Jenderal Inggris yang terbunuh, dan ini kali pertamanya Jenderal Inggris meninggal di Surabaya.
Pada tanggal 30 Oktober 1945 pukul 20:30, Mobil Buick yang ditumpangi Mallaby berpapasan dengan Milisi Indonesia di dekat Jembatan Merah.
Menurut kesaksian Kapten R.C Smith, Supir Buick tersebut, seorang Pemuda Indonesia yang tak dikenal berbicara sejenak dengan Mallaby, namun Pemuda tersebut langsung menembakan Pistolnya ke Mallaby. Smith yang terkejut, melempar Granat ke tempat kemungkinan Pemuda tersebut sembunyi yang panasnya membakar belakang Mobil Buick tersebut
Selama Perang Dunia II, tidak ada Jenderal Inggris yang terbunuh, dan ini kali pertamanya Jenderal Inggris meninggal di Surabaya.
Quote:
Kemarahan Inggris
Setelah terbunuhnnya Mallaby, Wakilnya Mayor Jenderal Robert Manserghgeram. Sebuah Pesawat Dakota menyebarkan Ribuan kertas berisi Ultimatum yang mengharuskan Orang Indonesia yang bersenjata harus melapor, dan menyerahkan Senjatanya ke tempat yang telah ditentukan, sebelum 10 November pukul 6 pagi jika ada yang melanggar, maka akan langsung ditembak MATI
Quote:
10 November
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Inggris kemudian membombardir kota Surabayadengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.
Quote:
Bung Tomo di Surabaya, salah satu pemimpin revolusioner Indonesia yang paling dihormati. Foto terkenal ini bagi banyak orang yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia mewakili jiwa perjuangan revolusi utama Indonesia saat itu.
Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomoyang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.
Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) sehingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris
Setidaknya 6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.
Quote:
BONUS
Spoiler for BONUS 1:
Tentara India bawaan Inggris menawan Panser TKR Laut
[SPOILER=BONUS 2
Tentara TKR yang langsung menyusul ke Surabaya dari Jawa Tengah dengan Kereta Api[/SPOILER]
Spoiler for BONUS 3:
Tentara Inggris berlarian dipinggir Kalimas
Spoiler for BONUS 4:
Tentara India bawaan Inggris yang sedang berjaga-jaga
Spoiler for BONUS 5:
Tank Stuart milik Inggris beserta Infanterinya
Spoiler for BONUS 6:
Serangan Meriam
Spoiler for VIDEO:
Spoiler for Sumber:
1. Wikipedia
2. Google
3. Berbagai foto dari Arsip Negara Indonesia
4. Kompasiana
Spoiler for Pesan TS:
Kita sebagai Pemuda Indonesia, seharusnya menghargai perjuangan Pahlawan kita.
Nggak perlu hal yang ribet, yang sederhana ya dengan mengingat kembali betapa besarnya Perjuangan mereka di jaman dulu
JANGAN LUPA CENDOLNYA YA GAN
JANGAN LUPA DI RATE 5 JUGA
JANGAN LUPA DI RATE 5 JUGA
Diubah oleh swtcendol 10-11-2013 04:48
0
5.2K
Kutip
20
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan