PEKANBARU- Apes betul nasib DN (16) dan AN (20). Maksud hati menjambret korban seorang wanita yang dianggapnya lemah, ternyata mereka malah diringkus sang gadis dan menjadi bulan-bulanan amuk massa.

Adalah Rahmi (23) warga Marpoyan, Pekanbaru, Riau ini yang berhasil menangkap kedua bandit jalanan kelas teri ini saat hendak menjambretnya.

Berdasarkan keterangan korban ke polisi, saat itu pada 7 September 2013 lalu, korban melintas di Jalan Pahlawan Kerja di Marpoyan sekitar pukul 22.30 WIB.

Kemudian kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat langsung memepet sepeda motor korban yang juga jenis metic dan menyabar tasnya.

Tidak rela tas berisi sejumlah uang dan barang berharga hilang begitu saja dibawa pelaku, Rahmi tanpa takut kemudian menggeber sepeda motornya mengejar pelaku.

Aksi kejar-kejaran antara Rahmi dan kedua penjambret inipun berlangsung. Hebatnya Rahmi yang berhasil menyusul keduanya langsung bertindak cepat. Begitu dekat, sepeda motor Rahmi langsung ditabrakkan ke motor kedua pelau dari belakang . Akibatnya, kedua remaja tanggung itu langsung terjungkal ke aspal dengan tubuh penuh luka.

Begitu terjatuh Rahmi langsung membekuk AN yang saat itu memegang erat tasnya. DN penjambet lainnya berusaha menolong AN. Namun, Rahmi tidak tinggal diam, diapun langsung berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan itu, warga yang berada di lokasi langsung berdatangan membantu Rahmi. Kedua bandit tersbut kemudian menjadi bulan-bulanan massa sebelum diserahkan ke polisi.

"Saat ini kedua pelaku sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut," kata Kapolsek Bukit Raya, Kompol M Sembiring kepada wartawan Jumat (8/11/2013). (put)

Wah, dicari banget nih wanita pemberani macam dek Rahmi

Buat penjambretnya, silakan belajar dulu sm penjambret kelas kakap di bui