Jakarta - BlackBerry memastikan phablet Z30 bakal masuk Indonesia tak lama lagi. Perangkat ini sudah dibenamkan sistem operasi BlackBerry 10.2.

Country Product Manager BlackBerry Indonesia Ardo Fadhola menyatakan, dengan kehadiran OS BlackBerry 10.2, pengguna Z30 digadang-gadang bakal makin suka berlama-lama dengan handset mereka.

"Soalnya OS BlackBerry 10.2 ini sudah diberikan update sederet fitur," ujarnya, saat berkunjung ke kantor detikINET.

Sayang, untuk waktu peluncuran Z30 di Tanah Air, BlackBerry masih bermisteri. "Tunggu saja tanggal mainnya, sebentar lagi kok," imbuh PR Manager BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan.

Termasuk untuk harga jualnya. BlackBerry masih enggan untuk mengungkapnya lebih jauh. "Pokoknya tak akan lama lagi, nanti pasti kita undang-undang," elaknya.

Z30 menjadi produk paling anyar BlackBerry. Perangkat ini bermain di segmen smartphone berlayar lebar dengan spesifikasi lebih tinggi dari Z10 dan Q10.

BlackBerry Indonesia memang belum mau membuka banderol harga Z30. Namun di Inggris, phablet ini dijual dengan harga 530 poundsterling (1 pound = Rp 16.000) atau sekitar Rp 8,4 juta tanpa kontrak.

Nah, lain negara lain harga. Sedangkan di Kanada, phablet ini memasang harga USD 700 atau sekira Rp 7,7 juta ( 1 USD = Rp 11.000).

Tentu saja, harga ini adalah BlackBerry Z30 bebas kontrak. Bila dipasang dengan operator, harganya bisa dijual USD 149 sampai USD 199.

Memang sebagai handset flagship baru BlackBerry yang dibekali spesifikasi lumayan tinggi, sudah diperkirakan bahwa harga Z30 lumayan mahal. Meski berlaku di Inggris, setidaknya banderol tersebut bisa menjadi gambaran berapa harganya saat dijual di negara lain, termasuk Indonesia.

Z30 dibekali prosesor dual core 1,7 GHz, RAM 2GB, memori internal 16GB, kamera 8 megapixel serta baterai 2.880 mAh. Ia memakai sistem operasi BlackBerry 10.2 dan sudah mendukung konektivitas 4G LTE.
[url]http://m.detik..com/inet/read/2013/11/08/162339/2407710/317/blackberry-z30-segera-masuk-indonesia-harganya[/url]