- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tiba-tiba polisi bogem mentah bibir Basri hingga robek


TS
Bostnb
Tiba-tiba polisi bogem mentah bibir Basri hingga robek
Merdeka.com - Polisi bermasalah kembali mencoreng Korps Bhayangkara. Kali ini Brigadir H yang melakukan penganiayaan kepada warga Kelurahan Perkamil Manado, Ibrahim Basri (36).
Tak senang dengan pemukulan yang dilakukan Brigadir H, warga melaporkan Brigadir H ke Propam Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. "Peristiwa tersebut terjadi Rabu (6/11) di kawasan pusat kota Pasar 45 Manado," kata Basri seperti dilansir Antara, Kamis (7/11)
Basri mengatakan, kejadian yang dialaminya ini bermula ketika dirinya bertemu pelaku di kawasan shopping center pasar 45 Manado. Saat itu, tiba-tiba pelaku langsung memukulinya di bagian wajah.
"Dia langsung pukul, diduga ini terkait masalah lama," katanya.
Akibat pukulan tersebut, Basri mengatakan, bibir samping kirinya mengalami luka sobek dan membuat kesulitan untuk makan.
Wakapolda Sulut, Kombes Pol Charles Ngili mengatakan, setelah ada laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dengan dilakukan penyelidikan oleh Propam.
"Nantinya laporan tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika nantinya terbukti bersalah, akan ditindak sesuai aturan yang ada," kata Ngili.
http://www.merdeka.com/peristiwa/tib...gga-robek.html
udah bagus ngga ditembak luh
Tak senang dengan pemukulan yang dilakukan Brigadir H, warga melaporkan Brigadir H ke Propam Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. "Peristiwa tersebut terjadi Rabu (6/11) di kawasan pusat kota Pasar 45 Manado," kata Basri seperti dilansir Antara, Kamis (7/11)
Basri mengatakan, kejadian yang dialaminya ini bermula ketika dirinya bertemu pelaku di kawasan shopping center pasar 45 Manado. Saat itu, tiba-tiba pelaku langsung memukulinya di bagian wajah.
"Dia langsung pukul, diduga ini terkait masalah lama," katanya.
Akibat pukulan tersebut, Basri mengatakan, bibir samping kirinya mengalami luka sobek dan membuat kesulitan untuk makan.
Wakapolda Sulut, Kombes Pol Charles Ngili mengatakan, setelah ada laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dengan dilakukan penyelidikan oleh Propam.
"Nantinya laporan tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika nantinya terbukti bersalah, akan ditindak sesuai aturan yang ada," kata Ngili.
http://www.merdeka.com/peristiwa/tib...gga-robek.html
udah bagus ngga ditembak luh

0
897
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan