Tidak dapat dipungkiri, bahwa air minum adalah kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan kita sehari-hari.
Jumlah air layak minum kian berkurang.Dari seluruh air,hanya 1% yang layak minum dan bila dikonsumsi akan membahayakan kesehatan. Lantas bagaimana cara memilih air yang bersih dan sehat ?.
Air merupakan sumber kehidupan karena air tidak tergantikan oleh zat lain.Itu sebabnya,air adalah bagian tak terpisahkan dari makhluk hidup. Penyediaan air yang layak minum sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), perlu mendapatkan perhatian serius dari masyarakat, di antaranya untuk menurunkan tingkat kejadian penyakit infeksi.
Dalam kondisi tertentu, 5 jenis air berikut ini bisa menjadi nitrit dan zat lain yang beracun dan merusak, dapat menyebabkan kerusakan tertentu terhadap tubuh manusia..Berikut 5 jenis air yang tidak bisa dikonsumsi karena dampak negatif yang ditimbulkannya.
Pandai-pandailah kalian memilih air yang akan anda konsumsi
Quote:
1. Air Mentah
Menurut pemberitaan Network Health Channel, di dalam air mentah banyak terkandung bakteri, virus, serta parasit, yang dapat membahayakan tubuh manusia. Mengonsumsi air mentah akan sangat mudah terjangkit radang usus akut, radang viral hepatitis, typus, diare, dan infeksi parasitis. Terutama di sungai besar dan kecil, sumur, maupun waduk yang saat ini, telah terkontaminasi dengan limbah pabrik industri, limbah rumah tangga maupun pestisida, sehingga meminum air mentah akan mudah terserang penyakit.
Air adalah sumber kehidupan. Mengonsumsi air putih sangat penting. Dengan tepat mengonsumsinya setiap hari tidak hanya dapat menjaga kesehatan, juga dapat mengobati penyakit.
2. Air Bekas Kukus
Yang dimaksud air bekas kukus adalah sisa air yang digunakan untuk mengukus bakpao, mantau, dan lain-lain. Terutama air bekas kukus yang telah digunakan untuk mengukus berulang kali, karena kandungan Nitrat di dalamnya sangat tinggi. Jika sering mengonsumsi air seperti ini atau sisa air yang digunakan untuk memasak bubur, akan mudah keracunan Nitrat. Selain itu, kerak endapan pada air bekas kukus sering kali ikut masuk ke dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan komplikasi pada pencernaan, syaraf, gangguan saluran seni, gangguan produksi sel darah, sirkulasi darah, dan lain-lain sehingga menyebabkan penuaan dini. Hal ini disebabkan karena kerak endapan air bekas kukus mengandung zat berbahaya seperti kadmium, raksa, arsenikum, aluminium, dan lain-lain.
3. Air Yang Tidak Mendidih
Air PDAM yang diminum adalah hasil dari proses sterilisasi dengan menggunakan klorinasi. Setelah melalui proses klorinasipun, air masih mengandung 13 substansi berbahaya, diantaranya hidrokarbon yang terhalogenasi serta khloroform yang dapat mengakibatkan kanker dan atogenik (kelainan/abnormal). Saat suhu air dipanaskan hingga 90°C, kandungan hidrokarbon yang terhalogenasi akan meningkat dari 53 mikrogram menjadi 177 mikrogram, atau lebih dari 2 kali lipat dari standard kesehatan air minum nasional. Pakar menuturkan bahwa meminum air yang tidak mendidih dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker prostat dan kanker rectum (bagian akhir dari usus besar) 21%-38% lebih tinggi. Jika suhu air mencapai 100°C maka kedua zat berbahaya ini akan menguap mengikuti uap air dan kandungan dalam air akan berkurang drastis, jika air dibiarkan mendidih terus menerus selama 3 menit, akan lebih aman untuk dikonsumsi.
4. Air Yang Dimasak Kembali
Ada orang yang memiliki kebiasaan memasak kembali air matang yang tersisa di dalam termos, dipanaskan kembali lalu diminum, agar hemat air, hemat energi, dan hemat waktu. Tapi “penghematan” seperti ini nampaknya tidak layak dilakukan. Karena air matang yang dimasak kembali akan membuat kadar air menguap kembali, sehingga kandungan Nitrat akan meningkat, dan sering mengonsumsi air seperti ini akan meningkatkan endapan Nitrat di dalam tubuh yang mengakibatkan keracunan.
5. Air yang mendidih lama
Adalah air yg sudah mendidih sepanjang malam atau sudah lama di kompor.
Air demikian, karena dimasak terlalu lama, sehingga zat yg tidak menghawa
dalam air seperti kalsium, magnesium atau kandungan logam berat lain dan
nitrit sangat tinggi. Jika minum air seperti ini dalam jangka panjang, dapat
mengganggu fungsi lambung dan usus, terjadi diare sementara, perut
kembung, nitrit yang mengandung racun dapat mengakibatkan organisme
kekurangan oksigen, jika parah bisa pingsan dan kejang, bahkan kematian.
mudah-mudahan bermanfaat, dan semoga kita selalu diberi kesehatan..amin
kalau berkenan silahkan tinggalkan komentar dan
sumbere gan