- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#Udah Putusin Aja, Kontroversi & Solusi Pecinta By Ustadz Felix Y. Siauw
TS
ainovo
#Udah Putusin Aja, Kontroversi & Solusi Pecinta By Ustadz Felix Y. Siauw
Quote:
Welcome To My Thread
Quote:
Semoga bukan Repost, Di Cek aja dulu gan:
Sepertinya sih... udah banyak yang bahas tentang begini, tapi bagaimana kalau kita bahas ini dengan cara opini
HERE
BONUS:
JANGAN LUPA DI YA GAN ...
BOLEH JUGA BUAT ISO YANG MAU NGASIH
BUDAYAKAN UNTUK KOMEN (BERKUALITAS)
TERIMA KASIH
Spoiler for CLICK IT FIRST!:
Sepertinya sih... udah banyak yang bahas tentang begini, tapi bagaimana kalau kita bahas ini dengan cara opini
HERE
Spoiler for OPEN IT FIRST!:
BONUS:
JANGAN LUPA DI YA GAN ...
BOLEH JUGA BUAT ISO YANG MAU NGASIH
BUDAYAKAN UNTUK KOMEN (BERKUALITAS)
TERIMA KASIH
Quote:
Siapa yang (sudah) pernah baca buku ini ngacung? hehe bagaimana kesan pertama: ilfil . Mungkin perasaan ini yang dirasakan sebagian besar anak muda saat membaca judul buku ini. Saya pun merasakan hal itu awalnya. Dari membaca judulnya saja, saya cukup yakin jika buku ini akan jadi kontroversi nantinya.
Bagaimana tidak, orang bilang sih masa muda itu masa yang paling indah. Masa muda itu waktunya bersenang-senang dan mengenal banyak orang. Dan yang paling penting, masa muda itu waktunya penjajakan. Penjajakan untuk mencari calon pendamping terbaik buat menyempurnakan separuh agama.
Di masa itulah seringkali terjalin kedekatan antar lawan jenis yang lazim dikenal dengan istilah pa-ca-ran. Atas nama penjajakan anak-anak muda merasa perlu menjajaki pasangannya dalam arti sebenarnya. Setelah dijajaki dan ternyata ditemukan ketidakcocokan, cukup satu kata pamungkas untuk mengakhirinya, “putus”.
Begitulah tren yang terjadi pada anak-anak muda jaman sekarang. Pacaran dengan dalih penjajakan. Setelah menjajaki yang satu, dilanjut menjajaki yang lain. Tidak cukup 1 atau 2, hal itu bisa berlanjut untuk yang ke 3, 4, dan seterusnya.
Sekali lagi, sebagai seorang remaja saya pun mengamini akan hal itu. Meskipun belum pernah ikut-ikutan menjajaki.
Di tengah kondisi yang demikian umum terjadi, buku ini seolah ingin melawan arus. Arus pergaulan remaja yang telah dianggap sebagai suatu kewajaran dan keharusan dewasa ini.
Dan, setelah membaca buku ini paradigma saya sedikit banyak berubah. Kenapa..?
Saya akan coba menjawabnya dengan me-review sedikit tentang buku ini.
#Udah Putusin Aja, salah satu buku best seller karya Felix Y. Siauw. Melihat covernya saja, buku ini sudah terlihat berbeda dari buku yang lain. Warna pink begitu mencolok dan dominan. Hal tersebut nampaknya cukup wajar jika melihat segmen dan target buku ini memang kalangan remaja. Terlebih lagi remaja putri.
Ditambah lagi, buku ini merupakan sebuah graphic book. Di dalamnya berisi cukup banyak hiasan grafis dan rangsangan visual yang menarik. Hampir di setiap lembar halaman.
Tapi bukan berarti buku ini hanya cocok untuk para remaja. Semua kalangan bisa mengambil manfaat dari buku ini, termasuk para orang tua.
Dari segi bahasa, buku ini menggunakan bahasa yang renyah dan mudah untuk dipahami. Tak perlu terlalu tegang untuk memahami buku ini meskipun tema yang diusung cukup serius.
Bagaimana dengan isinya…?
Di bagian awal, penulis menceritakan perihal sebuah e-mail yang diterimanya dari seorang cewek. E-mail yang menceritakan kegundahan dan penyesalan atas semua hubungan di luar batas kewajaran bersama sang kekasih selama ini. Dan ketika dia minta sebuah tanggung jawab justru cacian dan hinaan yang diterimanya. Miris memang. Ketika kehormatan wanita terenggut, dia kalang kabut, sementara laki-laki bisa kabur tanpa kehilangan kehormatan apapun.
Sampai di sini, saya tertegun membacanya. Fenomena ini memang terjadi di sekitar kita, dan mungkin banyak yang tak terungkap.
Pembahasan berikutnya semakin menarik. Menarik karena yang dibalas masalah cinta. Satu kata yang tak pernah habis untuk dibicarakan. Pembaca diajak untuk memahami cinta sebagai fitrah. Agama tidak melarang manusia untuk jatuh cinta, namun agama mengatur agar cinta itu berjalan pada koridornya. Agar cinta bisa membawa kemuliaan dan kebahagiaan bagi manusia bukan sebaliknya.
Juga tak lupa disajikan solusi dan langkah bagi mereka yang telah siap untuk menyegerakan menikah. Bagaimana langkah-langkah yang seharusnya ditempuh. Dan tentu juga ada solusi bagi mereka yang belum siap. Bagaimana untuk menahan dan memantaskan diri di dalamnya.
Satu lagi yang paling menarik; buku ini juga memberi sanggahan untuk alasan-alasan yang sering jadi pembenaran para remaja dalam menjalani pacaran.
Salah satunya nih; kalau tidak pacaran bagaimana kita bisa mengenal calon ibu dari anak-anak kita? Kita kan gak mau beli kucing dalam karung. Ckckck…
Hmmm, kalau mau tau jawabannya silahkan dibeli ya bukunya. Atau boleh juga pinjem ke tetangga. Yang pasti jawabannya tidak terkesan menggurui apalagi menghakimi.
Menurut saya sih, ini salah satu buku yang wajib dibaca remaja dan muda-mudi yang sedang berurusan dengan yang namanya cinta. Baik yang sedang jatuh cinta, putus cinta, maupun yang sedang galau karena mencinta.
Juga bagi orang tua yang punya anak remaja dan khususnya remaja putri. Buku ini bisa jadi bacaan ringan namun memberi banyak manfaat. Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari buku ini.
Sebagai penutup, saya tuliskan beberapa kutipan Felix Siauw dalam buku ini :
“Memang tidak semua pacaran berujung zina, namun yang pasti semua zina diawali dengan pacaran”
“Sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat dan bukan direndahkan oleh maksiat.”
maka dari itu~ # udah putusin aja, #ikhlasin aja, #perbaiki diri saja…
jaga dirimu tetap terhormat, agar datang padamu mereka yang juga terhormat
...sebuah refleksi dan pengingat diri...
Budayakan Komen Berkualitas, Please No SARA, No Tawuran, No Hujat-Menghujat, Ini hanya sekedar Opini, Nggak suka silakan keluar dari Trit ini baik-baik, dan yang terakhir No Bata, semua boleh punya hak berpendapat tapi dalam batas kewajaran dan kesopanan, Respect me and I will respect you, Thanks a Lot
Bagaimana tidak, orang bilang sih masa muda itu masa yang paling indah. Masa muda itu waktunya bersenang-senang dan mengenal banyak orang. Dan yang paling penting, masa muda itu waktunya penjajakan. Penjajakan untuk mencari calon pendamping terbaik buat menyempurnakan separuh agama.
Di masa itulah seringkali terjalin kedekatan antar lawan jenis yang lazim dikenal dengan istilah pa-ca-ran. Atas nama penjajakan anak-anak muda merasa perlu menjajaki pasangannya dalam arti sebenarnya. Setelah dijajaki dan ternyata ditemukan ketidakcocokan, cukup satu kata pamungkas untuk mengakhirinya, “putus”.
Begitulah tren yang terjadi pada anak-anak muda jaman sekarang. Pacaran dengan dalih penjajakan. Setelah menjajaki yang satu, dilanjut menjajaki yang lain. Tidak cukup 1 atau 2, hal itu bisa berlanjut untuk yang ke 3, 4, dan seterusnya.
Sekali lagi, sebagai seorang remaja saya pun mengamini akan hal itu. Meskipun belum pernah ikut-ikutan menjajaki.
Di tengah kondisi yang demikian umum terjadi, buku ini seolah ingin melawan arus. Arus pergaulan remaja yang telah dianggap sebagai suatu kewajaran dan keharusan dewasa ini.
Dan, setelah membaca buku ini paradigma saya sedikit banyak berubah. Kenapa..?
Saya akan coba menjawabnya dengan me-review sedikit tentang buku ini.
Spoiler for Bukunya gan...:
Spoiler for Covernya gan...:
#Udah Putusin Aja, salah satu buku best seller karya Felix Y. Siauw. Melihat covernya saja, buku ini sudah terlihat berbeda dari buku yang lain. Warna pink begitu mencolok dan dominan. Hal tersebut nampaknya cukup wajar jika melihat segmen dan target buku ini memang kalangan remaja. Terlebih lagi remaja putri.
Ditambah lagi, buku ini merupakan sebuah graphic book. Di dalamnya berisi cukup banyak hiasan grafis dan rangsangan visual yang menarik. Hampir di setiap lembar halaman.
Tapi bukan berarti buku ini hanya cocok untuk para remaja. Semua kalangan bisa mengambil manfaat dari buku ini, termasuk para orang tua.
Dari segi bahasa, buku ini menggunakan bahasa yang renyah dan mudah untuk dipahami. Tak perlu terlalu tegang untuk memahami buku ini meskipun tema yang diusung cukup serius.
Bagaimana dengan isinya…?
Di bagian awal, penulis menceritakan perihal sebuah e-mail yang diterimanya dari seorang cewek. E-mail yang menceritakan kegundahan dan penyesalan atas semua hubungan di luar batas kewajaran bersama sang kekasih selama ini. Dan ketika dia minta sebuah tanggung jawab justru cacian dan hinaan yang diterimanya. Miris memang. Ketika kehormatan wanita terenggut, dia kalang kabut, sementara laki-laki bisa kabur tanpa kehilangan kehormatan apapun.
Sampai di sini, saya tertegun membacanya. Fenomena ini memang terjadi di sekitar kita, dan mungkin banyak yang tak terungkap.
Pembahasan berikutnya semakin menarik. Menarik karena yang dibalas masalah cinta. Satu kata yang tak pernah habis untuk dibicarakan. Pembaca diajak untuk memahami cinta sebagai fitrah. Agama tidak melarang manusia untuk jatuh cinta, namun agama mengatur agar cinta itu berjalan pada koridornya. Agar cinta bisa membawa kemuliaan dan kebahagiaan bagi manusia bukan sebaliknya.
Juga tak lupa disajikan solusi dan langkah bagi mereka yang telah siap untuk menyegerakan menikah. Bagaimana langkah-langkah yang seharusnya ditempuh. Dan tentu juga ada solusi bagi mereka yang belum siap. Bagaimana untuk menahan dan memantaskan diri di dalamnya.
Satu lagi yang paling menarik; buku ini juga memberi sanggahan untuk alasan-alasan yang sering jadi pembenaran para remaja dalam menjalani pacaran.
Salah satunya nih; kalau tidak pacaran bagaimana kita bisa mengenal calon ibu dari anak-anak kita? Kita kan gak mau beli kucing dalam karung. Ckckck…
Hmmm, kalau mau tau jawabannya silahkan dibeli ya bukunya. Atau boleh juga pinjem ke tetangga. Yang pasti jawabannya tidak terkesan menggurui apalagi menghakimi.
Menurut saya sih, ini salah satu buku yang wajib dibaca remaja dan muda-mudi yang sedang berurusan dengan yang namanya cinta. Baik yang sedang jatuh cinta, putus cinta, maupun yang sedang galau karena mencinta.
Juga bagi orang tua yang punya anak remaja dan khususnya remaja putri. Buku ini bisa jadi bacaan ringan namun memberi banyak manfaat. Banyak pembelajaran yang bisa diambil dari buku ini.
Spoiler for #UdahPutusinAja:
#UdahPutusinAja
1. pacaran itu menjalin silaturahim | "silaturahim itu hubungan ke kerabat, bukan pacaran" #UdahPutusinAja
2. pacaran itu bikin semangat belajar | "semangat belajar maksiat?" #UdahPutusinAja
3. pacaran itu buat dia bahagia, itu kan amal shalih | "ngarang, btw, telah bahagiakan ibumu? ayahmu?" #UdahPutusinAja
4. pacaran itu sekedar penjajakan kok | "serius nih penjajakan? ketemu ibu-bapaknya berani?" #UdahPutusinAja
5. kasian kalo diputusin | "justru tetep pacaran kasian, dia dan kamu tetep kumpulin dosa kan?" #UdahPutusinAja
6. kasian dia diputusin, aku sayang dia | "putusin itu tanda sayang, kamu minta dia untuk taat sama Tuhannya, betul?" #UdahPutusinAja
7. putus itu memutuskan silaturahim | "silaturahim itu kekerabatan, sejak kapan dia kerabatmu?" #UdahPutusinAja
8. nggak tega putusin.. | "berarti kamu tega dia ke neraka karena maksiat? apa itu namanya sayang?" #UdahPutusinAja
9. aku nggak zina kok, nggak pegang2an, nggak telpon2an, kan nggak papa? | "nah bagus itu, berarti gak papa juga kalo putus" #UdahPutusinAja
10. aku pacaran untuk berdakwah padanya kok | "ngarang lagi, dakwahmu belum tentu sampai, maksiatmu pasti" #UdahPutusinAja
11. nanti putusin dia gw gak ada yg nikahin gimana? | "pacaran tak jaminan, realitasnya banyak yg nggak nikah sama pacarnya" #UdahPutusinAja
12. berat mutusin | "semakin berat engkau tinggalkan maksiat untuk taat, Allah akan beratkan pahalamu " #UdahPutusinAja
13. nanti aku dibilang nggak laku gimana? | "bukan dia yang punya surga dan neraka, abaikan saja" #UdahPutusinAja
14. kalo aku putusin dia, dia ancam bunuh diri | "belum apa2 pake anceman psikologis, dah nikah dia bakal ancem bunuh kamu!" #UdahPutusinAja
15. dia masi ada utang ke aku, berat mutusinnya | "hehe.. kamu ini rentenir ya? kl terusan hutangnya malah nambah" #UdahPutusinAja
16. pacaran itu makan waktu, makan duit, makan hati | mending waktu, duit dan hati diinvestasikan ke Islam, #UdahPutusinAja
17. pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran, #UdahPutusinAja
18. pacaran itu disuruh mengingat manusia, bukan mengingat Allah | melisankan manusia bukan Allah, #UdahPutusinAja
19. pacaran itu bikin ribet, dikit2 bales sms, dikit2 telpon, dikit-dikit minta dikirim pulsa (wah, sms mamah baru nih) #UdahPutusinAja
20. pacaran itu dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau kok dikit-dikit? hehe.. #UdahPutusinAja
21. lelaki, coba pikir, senangkah bila engkau menikah lalu ketahui bahwa istrimu mantan ke-7 laki-laki berbeda? #UdahPutusinAja
22. wanita, coba pikir, inginkah berkata pada suamimu pasca akad kelak "aku menjaga diriku utuh untukmu, untuk hari ini " #UdahPutusinAja
1. pacaran itu menjalin silaturahim | "silaturahim itu hubungan ke kerabat, bukan pacaran" #UdahPutusinAja
2. pacaran itu bikin semangat belajar | "semangat belajar maksiat?" #UdahPutusinAja
3. pacaran itu buat dia bahagia, itu kan amal shalih | "ngarang, btw, telah bahagiakan ibumu? ayahmu?" #UdahPutusinAja
4. pacaran itu sekedar penjajakan kok | "serius nih penjajakan? ketemu ibu-bapaknya berani?" #UdahPutusinAja
5. kasian kalo diputusin | "justru tetep pacaran kasian, dia dan kamu tetep kumpulin dosa kan?" #UdahPutusinAja
6. kasian dia diputusin, aku sayang dia | "putusin itu tanda sayang, kamu minta dia untuk taat sama Tuhannya, betul?" #UdahPutusinAja
7. putus itu memutuskan silaturahim | "silaturahim itu kekerabatan, sejak kapan dia kerabatmu?" #UdahPutusinAja
8. nggak tega putusin.. | "berarti kamu tega dia ke neraka karena maksiat? apa itu namanya sayang?" #UdahPutusinAja
9. aku nggak zina kok, nggak pegang2an, nggak telpon2an, kan nggak papa? | "nah bagus itu, berarti gak papa juga kalo putus" #UdahPutusinAja
10. aku pacaran untuk berdakwah padanya kok | "ngarang lagi, dakwahmu belum tentu sampai, maksiatmu pasti" #UdahPutusinAja
11. nanti putusin dia gw gak ada yg nikahin gimana? | "pacaran tak jaminan, realitasnya banyak yg nggak nikah sama pacarnya" #UdahPutusinAja
12. berat mutusin | "semakin berat engkau tinggalkan maksiat untuk taat, Allah akan beratkan pahalamu " #UdahPutusinAja
13. nanti aku dibilang nggak laku gimana? | "bukan dia yang punya surga dan neraka, abaikan saja" #UdahPutusinAja
14. kalo aku putusin dia, dia ancam bunuh diri | "belum apa2 pake anceman psikologis, dah nikah dia bakal ancem bunuh kamu!" #UdahPutusinAja
15. dia masi ada utang ke aku, berat mutusinnya | "hehe.. kamu ini rentenir ya? kl terusan hutangnya malah nambah" #UdahPutusinAja
16. pacaran itu makan waktu, makan duit, makan hati | mending waktu, duit dan hati diinvestasikan ke Islam, #UdahPutusinAja
17. pacaran memang tak selalu berakhir zina, tapi hampir semua zina diawali dengan pacaran, #UdahPutusinAja
18. pacaran itu disuruh mengingat manusia, bukan mengingat Allah | melisankan manusia bukan Allah, #UdahPutusinAja
19. pacaran itu bikin ribet, dikit2 bales sms, dikit2 telpon, dikit-dikit minta dikirim pulsa (wah, sms mamah baru nih) #UdahPutusinAja
20. pacaran itu dikit-dikit galau, dikit-dikit galau, galau kok dikit-dikit? hehe.. #UdahPutusinAja
21. lelaki, coba pikir, senangkah bila engkau menikah lalu ketahui bahwa istrimu mantan ke-7 laki-laki berbeda? #UdahPutusinAja
22. wanita, coba pikir, inginkah berkata pada suamimu pasca akad kelak "aku menjaga diriku utuh untukmu, untuk hari ini " #UdahPutusinAja
Sebagai penutup, saya tuliskan beberapa kutipan Felix Siauw dalam buku ini :
“Memang tidak semua pacaran berujung zina, namun yang pasti semua zina diawali dengan pacaran”
“Sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat dan bukan direndahkan oleh maksiat.”
maka dari itu~ # udah putusin aja, #ikhlasin aja, #perbaiki diri saja…
jaga dirimu tetap terhormat, agar datang padamu mereka yang juga terhormat
...sebuah refleksi dan pengingat diri...
Budayakan Komen Berkualitas, Please No SARA, No Tawuran, No Hujat-Menghujat, Ini hanya sekedar Opini, Nggak suka silakan keluar dari Trit ini baik-baik, dan yang terakhir No Bata, semua boleh punya hak berpendapat tapi dalam batas kewajaran dan kesopanan, Respect me and I will respect you, Thanks a Lot
0
3.6K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan