Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MbotzAvatar border
TS
Mbotz
Gunung Haruman: Hike n meet Hylobates moloch
Gunung ini merupakan rangkaian pegunungan Malabar terletak di Kecamatan Cimaung Kab. Bandung dengan ketinggian 2141 m, ada juga nama Haruman untuk gunung yang terletak di Kadungora Garut.
Untuk mencapai titik pendakian ke Gunung Haruman (Haruman), dapat ditempuh dari Buper Puntang / Wanawisata Puntang masuk ke gerbang Buper Puntang melewati tiga jembatan dan menemukan Pos Informasi Owa Jawa, nah ini merupakan pintu masuk ke puncak Haruman
Jalur pendakian ke Haruman cukup tertata dan jelas, mengikuti tangga batu sekitar 200m dan dilanjutkan jalan tanah/jalur sekitar 3 km menuju puncak.
Spoiler for Terlihat sedikit puncakan Haruman dari jalan menuju pos informasi Owa Jawa:

Spoiler for Gerbang Konservasi Owa Jawa:

Spoiler for Pos Informasi Owa Jawa:

Apa yang menarik di Gunung ini? selain puncaknya yang lumayan terbuka dan kita bisa melihat rangkaian pegunungan di sekitaran Bandung, Haruman juga tempat pelepasliaran sepasang Owa Jawa (Hylobates moloch) bernama Kiki & Sadewa yang di lepasliarkan oleh Menteri Kehutanan Zulkilfi Hasan pada bulan Juni 2013.

Saya berkesempatan mendaki Haruman pada bulan juli setelah pak Menteri melepasliarkan Kiki & Sadewa seminggu setelahnya, Bersama seorang teman, kami mulai meluncur pagi sekitar jam 8 dari rumah menggunakan motor dan jam 9 kami sudah sampai di kawasan Buper Puntang, jarak yang cukup dekat !! emoticon-Smilie, setelah melapor kepada penjaga dan membayar 7000/org dan menitipkan motor di kantor perhutani dan jam 10 start dari gerbang depan tiket menuju pos informasi owa jawa setelah itu kita baru memasuki tangga batu sekitar 200 meteran baru nanti jalur berganti tanah, jalur cukup jelas dan jika pun ada persimpangan itu menuju ke bawah/menurun, lain cerita jika kita akan turun, jalur yang menurun tadi akan banyak dan kita harus mengingatnya karena petunjuk arah minim, alangkah baiknya jika kita membuat penguat jalur sendiri.
Spoiler for Jalan yang tertata memudahkan jalur pendakian:

Di tengah perjalanan pada ketinggian 1500m kami bertemu dengan 4 orang yang memonitoring Owa Jawa dan berbincang sedikit dengan mereka yang diketahui seorang petugas adalah dari Yayasan Owa Jawa yang berpusat di Lido Sukabumi di Kawasan TNGH (Taman Nasional Gunung Halimun) yang telah lama merehabilitasi Owa Jawa dan selebihnya adalah penduduk sekitar yang di pekerjakan sebagai petugas monitoring dan petugas tersebut memberi tahu bahwa ada aturan yang harus kita taati, pertama dilarang berhenti sampai ketinggian 1800m untuk menghindari bertemu Owa Jawa mengingat Kiki & Sadewa baru di lepasliarkan 1 minggu yang lalu dan mereka masih tergantung kepada manusia dan masih sering turun ke tanah dan memunguti sampah yang di buang manusia. Kedua jika bertemu dengan mereka tidak panik dan mengacuhkan mereka tetap berjalan tidak berhenti apalagi memfoto mereka.
Spoiler for Petugas Monitoring:

Setelah lepas dari ketinggian 1800m kami bernapas lega karena tanpa henti kami berjalan emoticon-Cape d...emoticon-Smilie , dari sini jalan tidak terlalu menanjak relatif banyak bonus dan perjalanan sampai puncak akan cepat berakhir.
Kurang lebih pukul 4 sampai di 2141 m, begitu sampai puncak sebatang rokok saya nyalakan sambil melihat sekeliling terlihat di arah barat gunung Tilu, rangkaian gunung di kawasan Ciwidey sampai Gede Panggrango pun terlihat, arah utara terlihat Gunung Burangrang, Tangkuban Perahu dan Bukittunggul dan arah timur puncak gunung Puntang/Mega sedangkan ke selatan pandangan terhalang dan masih ada jalur menuju Pangalengan atau puncak dari Malabar lainnya yaitu Puncak Besar, puncak tertinggi Pegunungan Malabar.

Spoiler for Penanda Puncak Haruman 1:


Spoiler for Penanda Puncak Haruman 2:


Spoiler for Ke arah barat terlihat Gede Pangrango pada saat sunset:


Spoiler for Ke arah utara pada waktu sunrise terlihat Bukittunggul dll:


Spoiler for Ke arah barat pada pagi hari gunung Tilu yang membiru:


Spoiler for Arah timur puncak Puntang/Mega:

Cerita berakhir dengan bahagia dari kenikmatan makanan yang tiada tara, bermalam di puncak berdua tanpa ada yang lain, dan yang palng penting selamat sampai di rumah dan saya bisa membagi cerita dan foto ini kepada teman sekalian.

Akhir kata wassalam
Keep Hike N Enjoy
Diubah oleh Mbotz 07-11-2013 04:56
0
8.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan