- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Berita OSWALD dan Isrti Penembak JHON F KENNEDY ( JFK )
TS
psycho182
Berita OSWALD dan Isrti Penembak JHON F KENNEDY ( JFK )


Quote:

Dallas - Dalam banyak foto yang dipublikasi, pembunuh John F. Kennedy, Lee Harvey Oswald, digambarkan mengenakan cincin kimpoi saat ia dan istrinya, Marina, meninggalkan Belarus pada awal tahun 1960-an menuju Amerika Serikat. Cincin itu terjual dalam sebuah lelang tahun ini seharga US$ 108 ribu.
Yang menarik, selama pelelangan, beredar kopi surat yang ditulis Marina tentang cincin itu. "Pada saat ini, dalam hidup saya, saya tidak ingin memiliki cincin Lee. Saya ingin melepaskan masa lalu saya yang menghubungkan dengan peristiwa 22 November 1963."
Dalam surat itu ia menulis bahwa cincin, yang memiliki ukiran kecil palu dan sabit, itu dibeli oleh Oswald di Minsk pada tahun 1961, sesaat sebelum pasangan tersebut kembali ke AS. Cincin itu tergeletak di meja ketika Oswald berangkat untuk membunuh Presiden.
Menurut versi resmi sebagaimana ditetapkan oleh Komisi Warren, Lee Harvey Oswald membunuh Presiden Kennedy pada 22 November 1963 di pusat Kota Dallas. Oswald kemudian ditembak oleh J.D. Tippit.
Cincin kimpoi ditemukan pada tahun 2004 di dalam map di firma hukum Forth Worth. Pengacara Forrest Markward mewakili Marina, menyusul pembunuhan Kennedy. Setelah beberapa tahun, cincin itu kembali melalui pos kepada Marina dalam amplop bertuliskan 'Departemen Keuangan Secret Service'.
Dua tahun setelah pembunuhan JFK, janda Oswald, Marina, menikahi Kenneth Porter dan mereka pindah ke Texas sekitar 10 tahun kemudian. Keluarga ini menetap di Rockwall, 20 mil dari Dallas.
Di sini dia membesarkan dua anak hasil pernikahannya dengan Oswald, June dan Rachel. Dengan Porter, ia memiliki seorang putra bernama Mark.
Hingga kini, Marina sulit percaya mantan suaminya adalah seorang pembunuh. Sahabatnya, Keya Morgan, menyatakan kepada National Enquirer bahwa Marina tidak pernah percaya cerita resmi tentang pembunuhan itu. "Dia selalu bilang Lee Harvey Oswald mencintai Presiden Kennedy," katanya. Marina pernah menceritakan padanya, ketika mendengar bayi prematur Kennedy, Patrick, meninggal pada 7 Agustus 1963, Oswald menitikkan air mata.
BERITA TERKAIT
Quote:

Dallas - Hidup Marina Oswald Porter yang dulu dikenal ceria berubah sejak 50 tahun yang lalu. Tepatnya setelah serentetan tembakan terdengar di Dallas Dealey Plaza dan John F. Kennedy roboh di pangkuan istrinya, di atas kendaraan terbuka.
Marina adalah janda Lee Harvey Oswald, mantan marinir yang disalahkan atas pembunuhan Presiden Amerika Serikat yang paling populer pada era modern itu. Pemberitaan tentangnya hanya muncul sekali pada 1977.
Segera setelah pembunuhan itu, ia yang saat itu ibu dari dua anak mengatakan kepada Komisi Warren, yang menyelidiki pembunuhan, bahwa sang suami yang saat itu berusia 24 tahun adalah pelaku tunggal.
Tapi, setelah membaca beberapa buku dan ribuan teori konspirasi tentang penembakan itu, dia--seperti kebanyakan warga AS--berubah pikiran. Dia sekarang percaya bahwa kebenaran pembunuhan Kennedy telah disembunyikan oleh sebuah skenario tingkat tertinggi di AS.
Teman dekat dan pembuat film dokumenter, Keya Morgan, menyatakan Marina percaya suami pertamanya adalah korban konspirasi yang dirancang CIA dan mafia. Nenek dari beberapa cucu ini yakin hingga kini ponselnya masih disadap oleh Secret Service.
Morgan mengatakan kepada Daily Mirror bahwa Marina telah menghabiskan setengah abad hidupnya dalam ketakutan. "Ulang tahun adalah pengingat tentang apa yang terjadi. Hidupnya sekarang seperti episode menakutkan dari Twilight Zone, di mana setiap hari dia dipaksa untuk menjawab pertanyaan yang sama tentang saat yang paling traumatis dalam hidupnya," katanya.
Ia mengatakan ketakutannya secara serius merusak kesehatannya, menyebabkan gangguan defisiensi imun dan stres. Ia juga menjadi pribadi yang tertutup.
Oswald bertemu Marina Prusakova ketika tinggal di Minsk pada tahun 1961. Mantan Marinir AS ini membelot ke Uni Soviet dua tahun sebelumnya, tetapi kemudian berubah pikiran.
Enam minggu setelah bertemu Marina, mahasiswi fakultas farmasi berusia 19 tahun, keduanya memutuskan menikah. Tahun berikutnya, Oswald membawa istri barunya dan putri 4 bulan mereka kembali ke Amerika.
Pasangan ini menetap di Dallas, tetapi masih terus berjuang untuk menemukan tempat yang pas untuk melanjutkan hidup. Keduanya hidup terpisah ketika Presiden Kennedy ditembak mati pada 22 November 1963.
Malam sebelum pembunuhan, dia ingat suaminya pulang membawa senapan ke rumah dan memasukkannya ke dalam lemari di garasi. Keesokan harinya, ia melihat senapan itu tak ada lagi.
Quote:
Dalam keseharian, dia tampil selayaknya warga biasa; belanja mingguan, berpakaian kasual, serta tersenyum dan menyapa orang-orang yang dikenalnya. Satu yang membedakannya dari yang lain: selalu awas dan ada sorot ketakutan jika berada di tengah kerumunan.
Hidup Marina Oswald Porter yang dulu dikenal ceria berubah sejak 50 tahun yang lalu. Tepatnya setelah serentetan tembakan terdengar di Dallas Dealey Plaza dan Presiden Amerika Serikat saat itu, John F. Kennedy (JFK), roboh di pangkuan istrinya di atas kendaraan terbuka.
Marina adalah janda Lee Harvey Oswald, mantan marinir yang disalahkan atas pembunuhan Presiden AS yang paling populer pada era modern itu. Pemberitaan tentangnya hanya muncul sekali pada 1977. Dalam sebuah konferensi pers, ia menyatakan, "Saya percaya bahwa Lee bertindak sendirian dalam pembunuhan ini. Ironisnya, Presiden adalah seorang pria yang dia hormati dan kagumi."
Marina, kini berusia 72 tahun, tinggal di dekat rumah pedesaan di luar Dallas. Dia tinggal bersama suami keduanya, mantan pembalap Kenneth Porter, 75 tahun, yang ia nikahi kurang dari dua tahun setelah almarhum suaminya mati dengan luka tembak.
Ia hidup bak pertapa di pojok desa setelah wawancara televisi terakhirnya seperempat abad yang lalu. Setelah penembakan, dia selalu hidup dalam bayang-bayang ketakutan.
Apalagi, tak lama setelah penembakan, muncul tuduhan dari orang-orang yang percaya bahwa dia adalah salah satu otak penembakan itu. Ia disebut sebagai bagian dari skenario Dinas Rahasia Rusia, KGB. Marina adalah wanita kelahiran Rusia yang dinikahi Oswald dan diboyong ke AS.
Dikenal sebagai Nyonya Oswald Porter oleh para tetangganya, ia kemudian menyingkir dari ingar bingar pemberitaan dan tinggal di sebuah desa dengan suami baru dan tiga anaknya. Kehidupannya kini kembali terusik menjelang 50 tahun penembakan, lantaran banyak media kembali memburunya.
Banyak yang ingin membukukan bahkan menfilmkan kisah hidupnya. Yang terakhir, ia menolak imbalan US$ 3 juta untuk berbicara tentang detik-detik menjelang pembunuhan JFK oleh mantan suaminya.
Hidup Marina Oswald Porter yang dulu dikenal ceria berubah sejak 50 tahun yang lalu. Tepatnya setelah serentetan tembakan terdengar di Dallas Dealey Plaza dan Presiden Amerika Serikat saat itu, John F. Kennedy (JFK), roboh di pangkuan istrinya di atas kendaraan terbuka.
Marina adalah janda Lee Harvey Oswald, mantan marinir yang disalahkan atas pembunuhan Presiden AS yang paling populer pada era modern itu. Pemberitaan tentangnya hanya muncul sekali pada 1977. Dalam sebuah konferensi pers, ia menyatakan, "Saya percaya bahwa Lee bertindak sendirian dalam pembunuhan ini. Ironisnya, Presiden adalah seorang pria yang dia hormati dan kagumi."
Marina, kini berusia 72 tahun, tinggal di dekat rumah pedesaan di luar Dallas. Dia tinggal bersama suami keduanya, mantan pembalap Kenneth Porter, 75 tahun, yang ia nikahi kurang dari dua tahun setelah almarhum suaminya mati dengan luka tembak.
Ia hidup bak pertapa di pojok desa setelah wawancara televisi terakhirnya seperempat abad yang lalu. Setelah penembakan, dia selalu hidup dalam bayang-bayang ketakutan.
Apalagi, tak lama setelah penembakan, muncul tuduhan dari orang-orang yang percaya bahwa dia adalah salah satu otak penembakan itu. Ia disebut sebagai bagian dari skenario Dinas Rahasia Rusia, KGB. Marina adalah wanita kelahiran Rusia yang dinikahi Oswald dan diboyong ke AS.
Dikenal sebagai Nyonya Oswald Porter oleh para tetangganya, ia kemudian menyingkir dari ingar bingar pemberitaan dan tinggal di sebuah desa dengan suami baru dan tiga anaknya. Kehidupannya kini kembali terusik menjelang 50 tahun penembakan, lantaran banyak media kembali memburunya.
Banyak yang ingin membukukan bahkan menfilmkan kisah hidupnya. Yang terakhir, ia menolak imbalan US$ 3 juta untuk berbicara tentang detik-detik menjelang pembunuhan JFK oleh mantan suaminya.
SUMBER
Apakah betul Oswald Korban Konspirasi 

1
3.9K
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
Kompetisi Treadh BPLN