JAKARTA - Ketika jarak antara si kaya dan si miskin semakin besar, maka kesenjangan sosial pun semakin besar. Akar dari kesenjangan sosial adalah ketidakadilan sosial yakni ketika kemakmuran hanya dirasakan segelintir orang, sementara kelompok orang lainnya harus hidup di dalam kemelaratan.

Salah satu negara yang memiliki kesenjangan tertinggi di dunia adalah Rusia. Mengutip dari Therichest, Rabu (16/10/2013), Rusia menjadi salah satu negara dengan kesenjangan tertinggi di dunia, karena lebih dari sepertiga atau sekitar 35 persen kekayaan rumah tangga Rusia hanya dimiliki oleh 110 orang di negara tersebut.

Sementara, di negara-negara lain, miliarder di bagian lain negara-negara di dunia, rata-rata hanya memiliki 1-2 persen dari total kekayaan negaranya. statistik menunjukkan, Rusia mempunyai seorang miliarder untuk setiap US11,6 miliar kekayaannya.

Laporan yang diterbitkan oleh Credit Suisse lebih lanjut mengungkapkan, kekayaan di bagian lain dunia didistribusikan secara merata, ada satu miliarder untuk setiap USD170 miliar kekayaannya.

Sejak kejatuhan komunisme di negara yang pimpin oleh Vladimir Putin tersebut, aset Rusia yang paling berharga hanya dijual ke sebuah lingkaran kecil pengusaha atau yang disebut dengan Oligarki.

Kejatuhan komunis tidak seperti yang diramalkan para ahli ekonomi. Jatuhnya Uni Soviet tidak berubah menjadi ekonomi yang sangat terampil dengan kekayaan merata. Adapun 35 persen dari kekayaan Rusia hanya dikendalikan oleh segelintir miliarder yang yakni sebesar USD420 miliar.

http://economy.okezone.com/read/2013...82379/redirect

pantesan klub bola kaya baru kebanyakan yg punya orang rusia