DeGaGuAvatar border
TS
DeGaGu
Frieda Amran Penggagas Buku Cerita Rakyat Batangari Sembilan: Lahat

Lahat, Harianlahat.com – Hampir dini hari Selasa, 29 Oktober 2013 Harianlahat.com berbincang dengan Frieda Amran penggagas dan salah satu penulis Buku Cerita Rakyat Batangari Sembilan: Lahat melalui jejaring sosial. Dalam catatan Harianlahat.com Ibu Frieda begitu kami memanggil, ia belajar antropologi di UI dan Leiden; penggagas, pendiri dan executive director WARISS (Warisan Insan di Selatan Sumatera); pengasuh rubrik ‘Palembang Tempo Doeloe’, Harian Berita Pagi (Palembang) dan penulis tetap untuk ‘Wisata Kota Toea’, Harian Warta Kota, Jakarta dan kini tinggal di Negeri Belanda. Dia menyempatkan untuk menerima beberapa pertanyaan tentang proses Buku Cerita Rakyat Batangari Sembilan: Lahat yang ditulis oleh Frieda Amran dan Soufie Retorika sehingga dapat terbit dan bakal diluncurkan pada Sabtu, 2 Nopember 2013 nanti di Hotel Swarna Dwipa, jalan Tasik Palembang dengan pembicara Yudhy Syarofi.

Begini petikan dialog tersebut:
Harianlahat (HL): Asalamualaikum
Frieda Amran (FA): Waalaikum Salam
HL: Bu boleh saya meminta komentar perihal buku Cerita Rakyat Batangari Sembilan: Lahat
FA: baru inget, tadi soufie jugo minta. tapi aku bingung nak komentar apo
cobo jajang tanyo2, gek aku jawab


Sumber
berita harian lahat
0
988
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan