kortikalAvatar border
TS
kortikal
[Negara Lawak] Pemerkosa di Kenya Hanya Dihukum Potong Rumput, Sejuta Orang Protes
Nairobi - Aksi protes atas hukuman ringan terhadap tiga pria pemerkosa di Kenya semakin meluas. Dilaporkan lebih dari 1 juta orang telah menandatangani petisi yang menghendaki keadilan bagi korban yang masih berusia 16 tahun.

Ketiga pria tersebut dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan bergiliran terhadap seorang pelajar di Kenya tersebut. Namun ketiganya hanya dihukum memotong rumput di halaman markas kepolisian. Hukuman ini jelas-jelas memicu kemarahan publik setempat.

Seorang warga setempat pun berinisiatif untuk membuat petisi online demi menuntut keadilan bagi korban. Nebila Abdulmelik yang merupakan wanita asli Kenya ini mengkampanyekan petisinya melalui internet, dengan dibantu kelompok aktivis setempat Avaaz. Hasilnya cukup menakjubkan.

Sejauh ini, tercatat lebih dari 1 juta orang yang telah menandatangani petisi tersebut. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

"Membiarkan para pemerkosa ini bebas berkeliaran setelah hanya dihukum memotong rumput yang merupakan hukuman terburuk di dunia bagi kasus pemerkosaan," tegas Abdulmelik seperti dilansir AFP, Selasa (29/10/2013).

"Ini merupakan kegagalan mutlak dari seluruh sistem dan juga respon yang benar-benar memalukan oleh Kepolisian Kenya," imbuhnya.

Kasus yang menarik perhatian dunia internasional ini terjadi pada Juni lalu. Saat itu, korban baru dalam perjalanan pulang ke rumah usai menghadiri pemakaman kakeknya. Korban diserang, dipukuli dan kemudian dirudapaksa oleh enam pria
[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/29/080130/2397967/1148/pemerkosa-di-kenya-hanya-dihukum-potong-rumput-sejuta-orang-protes?ntprofil"]sumber[/URL]

Pantes banyak rudapaksaan, hukumannya ringan banget emoticon-Cape d... (S)
0
2.5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan