Mengingat kata Move on yang relatif mudah di ungkap dan relatif susah untuk dijalankan beberapa orang, Saya mencoba share sedikit tentang pandangan pribadi saya yang ditinjau dari berbagai macam pengalaman pribadi, hal yang saya lihat, maupun hal yang saya dengar.
Semoga sedikit berguna bagi Agan-Agan sekalian.
Sedikit Flash Back masa lalu saya (gak perlu dibuka jika gak kepo)
Saya dulu merupakan anak yang pendiam.
Saat saya menginjak di bangku SMP, saya sangat canggung, hingga ditanya namapun saya hanya tersenyum lalu merunduk, bahkan disaat saya SMP (kelas 1-3) saya cenderung berdiam diri di kelas saat istirahat(minder).
Saat SMA saya ada pengalaman buruk saat kelas 1, saya tinggal kelas karena masalah absensi(jauh tambah minder).
namun dari situ saya memiliki keinginan lebih PD dalam berkomunikasi, dan sayapun mencoba untuk lebih aktif dalam berbicara di komunitas kelas, teman maupun keluarga. Salah satu contoh saya memilih jurusan Bahasa yang padahl saya lebih suka dan bisa dalam hal fisika, bukan dekarenakan nilai yang tidak mencukupi, namun memang saya ingin lebih aktif dalam berkomunikasi. Cukup berat, hampir disetiap pelajaran ada saja guru yang saya salahkan karena memberi penjelasan yang kurang jelas pada anak didiknya, alhasil para murid wanita yang rata2 cenderung berfikir simple (teman sekelas saya) cenderung memenci saya.
Next, Saat ujian nasional saya tidak lulus namun itu bukan kesedihan dari saya, karena pada dasarnya saya berpandangan dalam menentukan masadepan, ijazah ada di urutan 72 (biar gak mainstream).
Setelah saya selesai di bangku SMA, saya cenderung bergaul dalam komunitas chat yang rata2 umurnya 5tahun lebih di atas saya, disana saya banyak minta bimbingan akan apa apa yang sudah mereka ketahun.
Contoh, belajar internet, membikin Amplifire, menanam jamur tiram, membaca karakter orang, dll.
berikut sedikit masa muda saya, ini saya buat hanya untuk melatar belakangi agar agan yang mungkin kurang brani bergaul atau pemalu, sangat dimungkinkan sekali bisa menjadi aktif dan bergaul dengan luas bila ada kemauan dan usaha.
[/spoiler]
jadi saya yakin pandangan saya akan sedikit berguna bagi para Agan yang darilatar belakang pemalu, tidak memiliki ijazah SMA, maupun dari hal yang mirip dengan cerita masa lalu saya.
Nah sekarang mulai nih saya bahas satu-satu tentang cara saya untuk move on dan memperluas pergaulan.
Spoiler for :
-Harus SADAR DAN MAU untk move on
Spoiler for :
SADAR akan keburukan dia yang memang tidak pantas untuk menjadi pendamping masa depan kita, dan MAU untuk mengalihkan harapan padanya. Kemauan dan kesadaran sangatlah menjadi faktor utama dalam mendorong emosi dan pikiran bawah sadar untuk move on. Bahkan hanya karena sugesti yang kita buat sendiri pada diri kita, hal itu sangat cukup mempengaruhi keberhasilan kita untuk meraih keinginan, termasuk move on.
-Buat planing yg wah menuju impian anda,,,
Spoiler for :
Membuat planing menuju impian anda yang tertunda akan membuat pandangan anda jauh kedepan, alhasil semangat hidup anda semakin meningkat.
Quote:
Contoh Planing impian dari saya pribadi :
Membuat usaha jualan JUICE kecil2an dengan menyewa lahan disalah satu mini market yang terletak di pinggir jalan ramai.
Dengan merencanakan suatu impian positif, maka akan membuat kita termotivasi terhadap masa depan.
-Renungkan PENYEBAB KEGAGALANYA (bukan kegagalanya)
"antisipasi penyebab2 kegagalanya dikemudian hari
Spoiler for :
Spoiler for :
Merenungkan Penyebab kegagalan sebuah masalah Hubungan Romansa (Pacar, TTM, HTS, dsb)dengan cara meneliti dari awal apa saja yang Faktor yang menjadi faktor utama masalah tersebut muncul dan gagal.
Contoh :
Gagal dalam sebuah hubungan pacaran.
Faktor - selingkuh karena kejenuhan
nah disini apa yang menyebabkan adanya perselingkuhan itu?
banyak hal. berikut beberapa hal yang saya tau.
-Melarang pasangan hidup di dalam dunianya
[spoiler=]
(bergaul dengan teman2nya, cowok/ cewek). toh sebelum kenal dengan kita, pasangan sudah kenal mereka dulu, dan kita tidak memiliki hak untuk membatasi pergaulan mereka, ini dapat menimbulkan kejenuhan dalam hubungan MODERN jangka panjang.
-Melarang hal2 yang dia suka namun kita tidak suka.
Spoiler for :
(melarang dia dugem, balapan, dll). karena bukan hak pasangan menyuruh dan mengubah pasangan nya itu. Jelas dong dia jenuh, salah satu hal yang mewarnai keseharianya kita larang, faktor kedua yang membuat dia jenuh di dalam hubungan.
-Menuntut pasangan menjadi seperti yang kita ingin
Spoiler for :
Harus dewasa, harus mandiri, gak boleh manja, dll. Intinya, bukan tugas kita membuat pasangan (pacar/hts/ttm/dsb) menjadi baik menurut kita.
Maka, carilah pasangan yang menurut agan cocok dengan keinginan agan. dan bukan mengubah yang udah didapet jadi yang agan mau. jadi sangat tidak saya sarankan untuk menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya tidak cocok bila membahas hubungan dalam kehidupan modern.
kalo di jaman dulu sih rata2 emang begitu, tapi sadarlah kita hidup sudah di jaman yang modern dan terbuka, jadi semuanya kembali ke pilihan Agan masing-masing
-Cegah menyalahkan keadaan dan menyesal dngan memperbaiki situasi anda
Spoiler for :
Yang satu ini memang cukup diharuskan dalam memulai move on, karena menyalahkan keadaan itu tidaklah ada. Mengapa? karena keadaan tercipta akibat tindakan-tindakan kita. Dan perlu diingat, untuk menyalahkan diri sendiri maupun orang lain tidaklah berguna, bahkan sangat mempengaruhi kegagalan proses move on.
-Hapus semua contac, foto, socmed, serta sgkirkan barang2 pemberianya
Spoiler for :
Jangan ada namanya silaturahmi yang disengaja sebelum move on. setelah move on penuh, silahkan dilanjut silahturahminya.
bukanya nyalahin ajaran silatrahmi, hanya saja dikarnakan malah dapat merugikan ke2 belah pihak.
Contoh kasus :
Putus namun belum Move On sepenuhnya, trus salah satu keinget ama kenangan (foto, angan2, Social Media mantan) bersama dan memutuskan untuk balikan, dan merekapun setuju, namun mereka menjalani hubungan barunya dengan Orang yang sama, masalah yang sama, cara mengatasi masalah yang sama, NAMUN mengharapkan hasil yang BERBEDA
*NB. Bila balikan dan memang memiliki banyak hal positif degan mantan, saya sangat sarankan adanya komunikasi DUA ARAHagar kedepan menyikapi masalah dengan hal yang lebih dimengerti masing-masing pihak
-Bila anda memiliki tgkat tempramen tggi, hndari situasi mengekang (kerabat yg mengucilkan anda)
Spoiler for :
Bergaullah dengan kerabat yang tidak suka men-JUDGE kondisi kegagalan agan dalam berhubungan.
Contoh :
Lo putus ma dia? kenapa diselingkuhin ya? lagian elo sih bla.. bla.. bla..
kan gw udah bilang, dia itu bla.. bla.. bla..
Nah hal seperti ini sih biasanya berpengaruh sekali pada individu yang bertipe perasa, mereka akan cenderung menyalahkan sesuatu yang bahkan tidak ada hubunganya dengan kegagalan hubunganya. Jadi disarankan untuk Agan-agan yang bertipe peka emosinya untuk menjauhi sejenak komunitas2 seperti yang dijelaskan diatas.
-salurkan hoby anda
Spoiler for :
Yang saya maksud salurkan hobi, adalah hobi dengan makna sesungguhnya, seperti nge-gym, catur, hiking, Outbound, kuliner unik, dll, bukan tidur, makan, shoping, malas-malasan, dll.
Karena hal ini akan menambah semangat hidup kita untuk lebih menikmati dunia yang pernah kita lupakan saat menjalin hubungan dulu.
So, nikmati hari-hari agan dengan penuh warna yah...
-Warnai hdup anda dgn terus mencari komunitas baru yg menyenangkan(kenalan dlm socmed dan dunia nyata)
Spoiler for :
Komunitas baru bisa didapat disaat kita menyalurkan hobi kita, oraganisasi kemahasiswaan maupun OSIS, karang taruna warga sekitar tempat tinggal, jamaat ibadah, dsb.
Menurut saya, di komunitas-komunitas postif, Agan dituntut lebih aktif dalam bertindak, bersikap, berpendapat, dsb.
Buat Agan-agan yang mungkin kurang pandai bergaul, saya dulu punya latar belakang seperti itu loh, jadi sangat mungkin kok dari individu yang pendiam, jadi lebih aktif. (baca Flash back masalalu saya di atas)
-di waktu luang anda, isilah dengan bacalah info2 menarik tentang cara, tujuan, dan hasil dr impian anda
Spoiler for :
Internet bukan sebagai hal yang asing lagi kan, apalagi udah bisa baca postingan saya ini, apa lagi kalo bukan dari Internet??
Nah disana banyak tuh share info tentang perjalanan seseorang yang memiliki Impian yang sama ama Agan, mulai dari cara yang mereka lakukan, tujuan, dan hasil yang menggembirakan.
Disela-sela waktu luang juga bisa untuk membaca Joke, berita politik, maupun pengetahuan yang lain.
Hal ini saya cantumkan agar dimana kita senggang, kita tidak mudah melamun tentang masalalu hubungan yang sangat pahit.
-Tanyakan pada diri anda pertanyaan dan jwbn logis dikala terngiang kenangan bersamanyaortunya gak setuju, apa ia ntar wkt uda nikah aku mau berseteru terus ama keluarganya? -gak mungkin nyaman lah, brarti aku harus move on biar dia dan aku dapat pasangan yg bener2 pantas
Spoiler for :
Contoh :
Kasus - Orang tuanya gak setuju
Apa ia ntar wakut uda nikah aku mau berseteru terus ama keluarganya?
Gak mungkin nyaman lah, brarti aku harus move on biar dia dan aku dapat pasangan yg bener2 pantas.
Hal semacam ini biasanya diperlukan disaat kondisi fisik kita sudah mulai lelah, dan kita memutuskan akan mau istirahat.
Nah biasanya fikiran kita teringat masalalu, dan kalopun kita mau baca-baca info menarik di internet, tubuh kita udah gak dukung, jadi ini merupakan faktor yang lumayan penting.
sedikit percakapan saya dgn teman yg ga sadar harus move on
Spoiler for percakapan:
A:eh gmana sih tau dia tertarik ama aku atau
nggak,,,
B:nah buat apa dicari kalo emang ga ada,,,
seseorg tertarik, otmatis ada perhatianya
A:loh, tp dia gak perhatian, tapi aku suka bgt ma
dia, aku hrus gmana?
B: move on
A: tp it berat bgt buat aku, sakit,,
B: ya uda, kejer terus aja n paksa dia suka
ama km, smpe km capek ditolakin dia
A: ,,,,
*note : praktek gak semudah kata2, tapi kalo gak mau berusaha, saya yakin mudah melakukanya tapi susah menjalaninya,,,jadi tergantung pilihan Agan-agan neh,,
Saya cuman mau Share hal yang biasa saya lakukan untuk move on.
Kalo ada yang mau nambahin atau memiliki pendapat lain, silahkan di coment ya Gan..
Maaf kalo ada salah kata dan THREAD nya berantakan, karena Saya masi Newbe nih..
Kalo ada saran ataupun kritik juga bisa ditambahkan di bawah.
Tambahan sedikit lagi nih kalo memang Agan-agan bisa berhasil move on tanpa semua saran pribadi saya diatas, itu dikarenakan Agan lebih berpengalaman menjalin hubungan dari saya
semoga berguna bagi Agan-agan sekalian...
Akhir kata saya memohon untuk tidak di , dan saya tidak menolak untuk