- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo 'Dihilangkan', Gerindra Kecam Survei LSI Denny JA


TS
jajang100
Prabowo 'Dihilangkan', Gerindra Kecam Survei LSI Denny JA
Jakarta - Survei LSI Denny JA menganggap Prabowo Subianto capres tidak riil karena disokong partai kecil. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menepis anggapan tersebut.
"Survei itu menurut saya adalah survei abal-abal. Hasil survei yang lain kan selalu mengunggulkan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) dan Pak Prabowo, sementara di survei ini justru mengunggulkan Pak Aburizal (Bakrie)," ujar Martin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).
Menurut LSI pimpinan Denny JA, elektabilitas Gerindra hanya 6,6%. Sementara dengan Presidential Treshold 20%, elektabilitas partai harus di atas 10% untuk mengusung capres.
"LSI Denny JA ini punya nama besar tetapi terkesan kali ini tidak profesional karena hasilnya berbeda jauh dari survei yang lain," imbuhnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menyatakan bahwa survei tersebut tidak akan memengaruhi pencapresan Prabowo. Pihaknya tetap yakin bahwa Gerindra akan memeroleh banyak suara.
"Kita tidak akan menggunakan survei ini sebagai patokan," tutupnya.
Pada Minggu, LSI pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbaru. Mereka menyebut hanya akan ada 3 calon yang diprediksi dapat mengikuti Pemilu Presiden 2014. Ketiga calon berasal dari tiga parpol dengan tingkat keterpilihan paling tinggi yakni Golkar, PDIP dan Demokrat.
Survei capres yang digelar LSI dibatasi oleh 3 indeks capres 2014 yang diformulasikan LSI. Ketiga indeks tersebut adalah capres dicalonkan dari 3 parpol teratas dalam perolehan suara pemilu; capres merupakan pengurus strukural partai dan indeks ketiga capres dicalonkan secara resmi oleh partai.
Mengacu pada indeks tersebut, ketiga capres yang disurvei adalah Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan nama dari sejumlah peserta konvensi capres Demokrat.
Sementara itu, Golkar mengaku Denny JA adalah konsultan Ical. Golkar juga menganggap wajar jika survei politik punya subjektivitas.
[url]http://news.detik..com/read/2013/10/25/115357/2395391/10/prabowo-dihilangkan-gerindra-kecam-survei-lsi-denny-ja?n991102605[/url]
Gerindra, ngapain ladenin Denny JA? Dia sudah jelas2 ngaku orang bayaran Galkar/Ical. Anggap aja publikasi LSI soal pilpres semacam orang buang kenthut... Kalo mereka pegang kode etik, seharusnya jangan publikasikan hasil survey bayaran, yg cuman bikin Ical ketawa lebar dan puas...(meskipu diboongin...)
"Survei itu menurut saya adalah survei abal-abal. Hasil survei yang lain kan selalu mengunggulkan Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) dan Pak Prabowo, sementara di survei ini justru mengunggulkan Pak Aburizal (Bakrie)," ujar Martin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).
Menurut LSI pimpinan Denny JA, elektabilitas Gerindra hanya 6,6%. Sementara dengan Presidential Treshold 20%, elektabilitas partai harus di atas 10% untuk mengusung capres.
"LSI Denny JA ini punya nama besar tetapi terkesan kali ini tidak profesional karena hasilnya berbeda jauh dari survei yang lain," imbuhnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menyatakan bahwa survei tersebut tidak akan memengaruhi pencapresan Prabowo. Pihaknya tetap yakin bahwa Gerindra akan memeroleh banyak suara.
"Kita tidak akan menggunakan survei ini sebagai patokan," tutupnya.
Pada Minggu, LSI pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbaru. Mereka menyebut hanya akan ada 3 calon yang diprediksi dapat mengikuti Pemilu Presiden 2014. Ketiga calon berasal dari tiga parpol dengan tingkat keterpilihan paling tinggi yakni Golkar, PDIP dan Demokrat.
Survei capres yang digelar LSI dibatasi oleh 3 indeks capres 2014 yang diformulasikan LSI. Ketiga indeks tersebut adalah capres dicalonkan dari 3 parpol teratas dalam perolehan suara pemilu; capres merupakan pengurus strukural partai dan indeks ketiga capres dicalonkan secara resmi oleh partai.
Mengacu pada indeks tersebut, ketiga capres yang disurvei adalah Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan nama dari sejumlah peserta konvensi capres Demokrat.
Sementara itu, Golkar mengaku Denny JA adalah konsultan Ical. Golkar juga menganggap wajar jika survei politik punya subjektivitas.
[url]http://news.detik..com/read/2013/10/25/115357/2395391/10/prabowo-dihilangkan-gerindra-kecam-survei-lsi-denny-ja?n991102605[/url]
Gerindra, ngapain ladenin Denny JA? Dia sudah jelas2 ngaku orang bayaran Galkar/Ical. Anggap aja publikasi LSI soal pilpres semacam orang buang kenthut... Kalo mereka pegang kode etik, seharusnya jangan publikasikan hasil survey bayaran, yg cuman bikin Ical ketawa lebar dan puas...(meskipu diboongin...)
0
1.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan