Selamat Malam gan...Sebelumnya ane minta maap kalo trit ini kurang enak dipandang..karena ane ngetik dihenpun..

Ane nulis trit ini krn ane tertarik sama kebijakan Gubernur Djokowidodo yg menertibkan para pengamen topeng monyet yg ada dijalanan Ibu Kota.
Sebagaimana orang Indonesia pada umumnya, selalu ada pro dan kontra dibalik kebijakan yg dikeluarkan oleh pemerintah...

Djokowi berdalih bahwa penertiban topeng monyet dimaksudkan menghentikan eksploitasi kepada binatang dan mencegah penyebaran penyakit berbahaya yg bisa ditularkan oleh monyet seperti hepatitis dan rabies kepada masyarakat. (Gimana gan bisa diterima gk gan ide Sang Gubernur?)

Kalo TS sih lebih cenderung kita harus punya malu juga sama bangsa lain dengan menjamurnya pengamen topeng monyet yg mengeksploitasi binatang. Karena di Jakarta pasti banyak pendatang asing nya juga gan..

Tapi dibalik niat baik Djokowi tsb banyak juga pihak-pihak yang kontra terhadap kebijakannya itu. Seperti yg TS baca ditwitter timelinenya akun @triomacan2000 yg mem-bully kebijakan sang gubernur. Ane sempet baca sekilas salah satu tritnya "Monyet merazia monyet" yg ditujukan kpd Djokowi. Padahal menurut ane cuma monyet yg mengeksploitasi monyet..

Mereka yg kontra lebih menyoroti kepada nasib para pengamen topeng monyet yg kehilangan mata pencahariannya dan menganggap kebijakan Djokowi hanya merupakan kebijakan pencitraan dirinya dalam rangka pencalonan presiden dirinya Th 2014 nanti.

Menurut mereka buat apa Djokowi mengurusi topeng monyet? Sedangkan permasalahan di Ibu Kota masih banyak yg lebih patut diurusi daripada topeng monyet.

Nah kalo menurut agan gimana nih langkah kebijakan Djokowi terhadap topeng monyet itu tepat atau tidak??

Silakan di dulu gan dan jangan lupa komen bermutunya ya gan..Ditunggu!!!