- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gol-Gol 'Siluman' yang Mencengangkan


TS
sfu
Gol-Gol 'Siluman' yang Mencengangkan


Spoiler for No Repost:
Quote:
Original Posted By .
Sebelum membaca bantu Rate 5 dulu gan




Quote:
Original Posted By :


Aneh Aneh AJa yah gan.
ane heran padahal sebelum pertandingan asisten wasit pada ngecheck jaring gawang tapi bisa lolos gtu
kalo di indo ada ga gan gol gol yang terjadi seperti itu.
kalo ada yang bisa kasih tau ane taroh page one .
Quote:
Original Posted By sfu

Kalo Ini Emang Udah Haknya Muenchen menang kayanya di ulang lagi malah di bantai
Bundesliga sedang menarik perhatian publik terkait "gol siluman" pemain Bayer Leverkusen Stefan Kiessling ke gawang Hoffenheim akhir pekan lalu.
Bola sundulan Kiessling sebenarnya menyamping. Si pemain sampai memegang kepalanya untuk menunjukkan kekecewaan gagal menjebol gawang Hoffenheim.
Tapi, sejurus kemudian wasit menyatakan terjadi gol, gara-gara bola menyusup dari samping ke dalam gawang melalui celah jaring.
Kontroversi semacam itu bukan langka sama sekali. Ada sejumlah "gol siluman" lain yang pernah terjadi, yang bukan "sekadar" bola sudah melewati garis gawang atau belum. Dari berbagai sumber, berikut ini ceritanya:
Bola sundulan Kiessling sebenarnya menyamping. Si pemain sampai memegang kepalanya untuk menunjukkan kekecewaan gagal menjebol gawang Hoffenheim.
Tapi, sejurus kemudian wasit menyatakan terjadi gol, gara-gara bola menyusup dari samping ke dalam gawang melalui celah jaring.

Kontroversi semacam itu bukan langka sama sekali. Ada sejumlah "gol siluman" lain yang pernah terjadi, yang bukan "sekadar" bola sudah melewati garis gawang atau belum. Dari berbagai sumber, berikut ini ceritanya:
Quote:
Original Posted By 1
1. Thomas Helmer, Bayern Munich vs Nuernberg, 1994
Bayern mendapatkan kesempatan tendangan penjuru yang membuat kemelut di kotak penalti Nuernberg. Bek Bayern Thomas Helmer dan penjaga gawang Nuernberg Andreas Koepke berebut bola di garis gawang.
Bola mengenai kaki Helmer dan bergulir ke samping gawang. Para penonton dan pemain menilai tak ada gol yang terjadi. Helmer juga santai dan sempat membantu Koepke berdiri.
Namun wasit mengumumkan jika bola sempat masuk ke dalam gawang dan sah disebut gol. Tak pelak, para pemain Nuernberg pun melancarkan protes sedangkan penggawa Bayern mendadak girang.
Karena kontroversi itu federasi sepakbola Jerman pun mengulang pertandingan. Namun Bayern malah kian menunjukkan dominasi dengan kemenangan 5-0.
1. Thomas Helmer, Bayern Munich vs Nuernberg, 1994
Bayern mendapatkan kesempatan tendangan penjuru yang membuat kemelut di kotak penalti Nuernberg. Bek Bayern Thomas Helmer dan penjaga gawang Nuernberg Andreas Koepke berebut bola di garis gawang.
Bola mengenai kaki Helmer dan bergulir ke samping gawang. Para penonton dan pemain menilai tak ada gol yang terjadi. Helmer juga santai dan sempat membantu Koepke berdiri.
Namun wasit mengumumkan jika bola sempat masuk ke dalam gawang dan sah disebut gol. Tak pelak, para pemain Nuernberg pun melancarkan protes sedangkan penggawa Bayern mendadak girang.
Karena kontroversi itu federasi sepakbola Jerman pun mengulang pertandingan. Namun Bayern malah kian menunjukkan dominasi dengan kemenangan 5-0.


Kalo Ini Emang Udah Haknya Muenchen menang kayanya di ulang lagi malah di bantai
Quote:
Original Posted By 2
2. Freddy Sears, Crystal Palace vs Bristol City, 2009
Kontroversi ini terjadi pada Agustus 2009. Dalam sebuah serangan, pemain Bristol City, Freddie Sears, berhasil memenangi perebutan bola dengan bek lawan di dalam kotak penalti Crystal Palace, lalu melepaskan tendangan setengah voli melewati hadangan kiper.
Bola meluncur masuk ke gawang, tapi mengenai tiang bagian dalam (bukan tiang samping), sehingga bola mencelat ke luar. Para pemain Bristol sudah bergembira merayakan gol, pemain-pemain Palace pun tampak menerimanya.
Namun wasit melihat asistennya yang menganggap itu tidak gol. Si wasit yang bernama Rob Shoebridge itu akhirnya menganulir gol yang sangat jelas itu.
Kontroversi ini terjadi pada Agustus 2009. Dalam sebuah serangan, pemain Bristol City, Freddie Sears, berhasil memenangi perebutan bola dengan bek lawan di dalam kotak penalti Crystal Palace, lalu melepaskan tendangan setengah voli melewati hadangan kiper.
Bola meluncur masuk ke gawang, tapi mengenai tiang bagian dalam (bukan tiang samping), sehingga bola mencelat ke luar. Para pemain Bristol sudah bergembira merayakan gol, pemain-pemain Palace pun tampak menerimanya.
Namun wasit melihat asistennya yang menganggap itu tidak gol. Si wasit yang bernama Rob Shoebridge itu akhirnya menganulir gol yang sangat jelas itu.

Quote:
Original Posted By 4[quote=.]
beruntung di anulir gol nya
3. John Eustace, Watford vs Reading, 2008
Pada 21 September 2008 Watford menjamu Reading dalam pertandingan divisi Championship Liga Inggris di Vicarage Road, dipimpin oleh wasit Stuart Attwell yang baru berusia 25 tahun.
Di menit 13 terjadi sepak pojok untuk Reading, diambil oleh Stephen Hunt. Bola lambung coba dihalau oleh John Eustace, tapi mengenai pahanya, dan bola bergulir ke arah garis belakang, sekitar 1 meter di sisi gawang Watford. Seorang pemain Reading mencoba mengejar bola sebelum out, dan berhasil menciptakan sebuah kemelut lagi di kotak 16 meter.
Wasit memberi isyarat Watford mendapatkan tendangan gawang karena melihat asistennya mengangkat bendera. Sampai saat itu seperti tidak ada yang aneh. Semua pemain bersiap ke posisi masing-masing.
Tiba-tiba si wasit berdiskusi dengan hakim garis, yang rupanya mengangkat bendera untuk memberi tanda terjadi gol. Menurut si asisten bernama Nigel Bannister, ia melihat bola masuk ke gawang ketika tersentuh paha Eustace -- dan bukannya out. Wasit kemudian menerima versi asistennya itu dan menyatakan gol.
"Semua orang juga lihat," keluh Eustace, yang dari situ menorehkan gol bunuh diri pertama dalam kariernya. "Memalukan. Kami pikir tendangan gawang, tapi ternyata gol. Konyol. Semua orang tercengang dengan keputusan itu."
Pada 21 September 2008 Watford menjamu Reading dalam pertandingan divisi Championship Liga Inggris di Vicarage Road, dipimpin oleh wasit Stuart Attwell yang baru berusia 25 tahun.
Di menit 13 terjadi sepak pojok untuk Reading, diambil oleh Stephen Hunt. Bola lambung coba dihalau oleh John Eustace, tapi mengenai pahanya, dan bola bergulir ke arah garis belakang, sekitar 1 meter di sisi gawang Watford. Seorang pemain Reading mencoba mengejar bola sebelum out, dan berhasil menciptakan sebuah kemelut lagi di kotak 16 meter.
Wasit memberi isyarat Watford mendapatkan tendangan gawang karena melihat asistennya mengangkat bendera. Sampai saat itu seperti tidak ada yang aneh. Semua pemain bersiap ke posisi masing-masing.
Tiba-tiba si wasit berdiskusi dengan hakim garis, yang rupanya mengangkat bendera untuk memberi tanda terjadi gol. Menurut si asisten bernama Nigel Bannister, ia melihat bola masuk ke gawang ketika tersentuh paha Eustace -- dan bukannya out. Wasit kemudian menerima versi asistennya itu dan menyatakan gol.
"Semua orang juga lihat," keluh Eustace, yang dari situ menorehkan gol bunuh diri pertama dalam kariernya. "Memalukan. Kami pikir tendangan gawang, tapi ternyata gol. Konyol. Semua orang tercengang dengan keputusan itu."

kasian 

Quote:
Original Posted By 4
Quote:
Original Posted By .
4. Gawang yang Koyak di Liga Maroko, 2013
Liga Maroko heboh dengan sebuah gol siluman yang terjadi di pertandingan Ass de Sale melawan Husa Hassania Agadir pada 23 Agustus 2013. Sebuah gol yang nyata, tapi tidak disahkan wasit gara-gara jaring gawang!
Dalam keadaan tertinggal 0-2, ASS Sale memiliki peluang emas di babak kedua. Namun kiper lawan berhasil memblok sebuah tembakan dari depan kotak penalti. Bola muntah dikuasai seorang pemain ASS Sale. Ia langsung melepaskan tendangan yang lebih dulu memantul ke tanah, lalu melewati kiper.
Bola menembus gawang persis di bawah mistar atas. Sialnya, bola juga menembus jaring-jaring sehingga langsung keluar gawang dari belakang. Semestinya itu jelas gol.
Namun wasit tidak menganggap itu gol. Mereka lalu ramai-ramai mengecek apa iya ada jaring gawang yang koyak, sehingga bola tidak bersarang di sana. Tapi si wasit tetap memutuskan itu tidak gol.
4. Gawang yang Koyak di Liga Maroko, 2013
Liga Maroko heboh dengan sebuah gol siluman yang terjadi di pertandingan Ass de Sale melawan Husa Hassania Agadir pada 23 Agustus 2013. Sebuah gol yang nyata, tapi tidak disahkan wasit gara-gara jaring gawang!
Dalam keadaan tertinggal 0-2, ASS Sale memiliki peluang emas di babak kedua. Namun kiper lawan berhasil memblok sebuah tembakan dari depan kotak penalti. Bola muntah dikuasai seorang pemain ASS Sale. Ia langsung melepaskan tendangan yang lebih dulu memantul ke tanah, lalu melewati kiper.
Bola menembus gawang persis di bawah mistar atas. Sialnya, bola juga menembus jaring-jaring sehingga langsung keluar gawang dari belakang. Semestinya itu jelas gol.
Namun wasit tidak menganggap itu gol. Mereka lalu ramai-ramai mengecek apa iya ada jaring gawang yang koyak, sehingga bola tidak bersarang di sana. Tapi si wasit tetap memutuskan itu tidak gol.






Aneh Aneh AJa yah gan.
ane heran padahal sebelum pertandingan asisten wasit pada ngecheck jaring gawang tapi bisa lolos gtu
kalo di indo ada ga gan gol gol yang terjadi seperti itu.
kalo ada yang bisa kasih tau ane taroh page one .
Quote:
Original Posted By :
#HT 3 - Kecelakaan kereta di Spanyol tewaskan puluhan orang
#HT 2 - Pelaku pembakaran hutan riau di tangkap
#HT 1 - Usai Buka Puasa, Ratusan Rumah di Benhil Terbakar
#HT 3 - Kecelakaan kereta di Spanyol tewaskan puluhan orang
#HT 2 - Pelaku pembakaran hutan riau di tangkap
#HT 1 - Usai Buka Puasa, Ratusan Rumah di Benhil Terbakar
Quote:
Original Posted By :
Semoga Thread ini dapat menambah wawasan yang berguna bagi kita semua
Budayakan comment dan tinggalkan budaya Silent Reader




Quote:
Original Posted By :




Terima Kasih telah berkunjung
Semoga Bermanfaat 








[url=http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/10/22/101451/2391895/73/0/gol-gol-siluman-yang-mencengangkan]sumber[/url]
Diubah oleh sfu 23-10-2013 09:59
0
3.3K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan