Salam sejahtera..
maaf agan-agan semua saya mau curcol nih......
Seperti yang sudah sering dikeluhkan oleh pelanggan Speedy yang lainnya, semakin hari koneksi speedy tidak ada perbaikan dan cenderung menurun. Bisa dibilang saya sebagai pelanggan speedy yang cukup lama kurang lebih 5 tahun saya menggunakan jasa speedy jadi cukup fair seandainya saya ingin mengomentari kinerja speedy....
Untuk keluhan mengenai gangguan koneksi speedy sebenarnya saya sudah bosan mengeluh karena sama sekali tidak ada solusi yang memuaskan. satu2nya solusi dari CS speedy yaitu "coba di reset modem,lalu tunggu beberapa jam jika masih berlanjut teknisi akan datang"...tapi aplikasinya tidak ada satupun teknisi yang datang...
karena terlalu sering komplen dan tidak ada solusi akhirnya mau tidak mau saya harus membiasakan dengan pelayanan seperti ini...( maksain karena butuh)
dari situ saya punya usulan yang barangkali bisa dijadikan bahan pertimbangan speedy atau agan2 pengguna speedy lainya..usulannya yaitu mengenai sistem pembayaran tagihan speedy.

sedikit saya jelaskan gan..
contoh kasus : misal saya berlanggana speedy paket 512 kb
sitem pembayaran saat ini untuk paket 512kb dikenakan biaya skitar Rp.300.000/bulan flat.jika saya belum melakukan pembayaran melebihi tempo yang diberikan (telat bayar) maka koneksi akan diputus sementara (diisolir) sampai saya melunasi pembayaran. yang sangat merugikan yaitu meskipun koneksi diisolir oleh speedy (tidak ada koneksi) tapi pada bulan berikutnya saya masih harus bayar full Rp.300.000 ditambah penalty keterlambatan dengan alasan tarif abonemen flat dipakai atau tidak dipakai harus tetap dibayar penuh. yang jadi pertanyaan....bukannya koneksi sudah diisolir dengan kata lain saya tidak menggunakan jasa speedy saat itu tapi kenapa harus bayar penuh?????belum lagi akibat putus sambung koneksi akibat gangguan jaringan speedy...

dari contoh kasus tadi...saya berangan-angan bagaimana jika pembayaran speedy dirubah seperti pembayaran tagihan telepon..dimana pelanggan dikenakan dua jenis tagihan yaitu :
1.tagihan abonemen
2.tagihan jasa koneksi
penjelasan....
Tagihan abonemen tetap flat untuk setiap paket koneksi yang ditawarkan speedy...(paket 385 kb,512kb,1 mb dst).
contoh:
* tagihan abonemen yang wajib dibayar sebesar Rp.100.000/bulan berlaku untuk semua paket
* tagihan jasa koneksi disesuaikan dengan paket yang dipilih..misal paket 512 kb biaya jasa koneksi Rp.200.000/bulan. kalo ditotal2 mah jumlahnya sama aja dengan harga yang berlaku sekarang...kurang lebih Rp.300.000/bln.
tapi kalo sistem kaya gini saya sebagai pelanggan merasa lebih nyaman menggunakan speedy karena saya benar-benar bisa membayar sesuai dengan pelayanan yang diberikan speedy......hak=kewajiban.
jika koneksi terganggu alias putus nyambung speedy hanya menerbitkan tagihan sesuai dengan koneksi yang diberikan saja..misalkan kalo selama 1 bulan koneksi terganggu akibat cuaca selama 5 hari ..speedy silahkan menghitung dari biaya koneksi/bulan dikurangi waktu komulatif koneksi yang terputus akibat gangguan ditambah biaya abonemen Rp.100.000
dan ketika memang harus diisolir akibat telat bayar..bulan berikutnya saya tidak harus bayar penuh tapi dihitung dari tagihan koneksi dikurangi lama waktu isolir dikurangi gangguan koneksi ditambah abonemen.....ADIL KAN!!
satu pertanyaan terakhir...saat pelayanan speedy tidak maksimal beribu alasan dikeluarkan saat pelanggan telat bayar penalty berdatangan.... lho kok gitu sih???????
ini bukan profokatif gan cuma sedikit usulan..kali aja bisa bermanfaat dan disepakati oleh agan2 pelanggan speedy yang lainnya.
akhirul kata mari kita berdoa agar speedy bisa memperbaiki kekurangannya..AMINNN.....

btw..slain speedy provider internet di bandung apalagi ya gan??? ada kemungkinan berpindah ke lain hati nih kayanya...hehehehehehe