Dalam rangka menyambut pernikahan putri Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X, yaitu Gusti Kanjeng Raden Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro, komunitas pedagang kaki lima di Malioboro turut serta meramaikan acara dengan menyajikan hidangan tradisional berupa aneka jajanan pasar dan angkringan gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat kota Jogja yang menyaksikan di puncak acara pada tanggal 23 oktober 2013, bertempat di KM0 malioboro hingga kepatihan.

Setidaknya ada 5000 jajanan pasar, 50 angkringan dan 5.000 nasi bungkus yang disediakan gratis untuk warga mulai pukul 06.00 WIB di hari respesi pernikahan. Agar hidangan tidak langsung habis karena diserbu, pedagang baru memperbolehkan pengunjung menikmati bersama hidangan setelah kereta mempelai lewat dari Keraton Yogyakarta menuju Kepatihan. Tentu saja hal ini meliburkan aktifitas 600 pedagang setidaknya hingga siang hari setelah acara Royal Wedding Keraton Jogja ini selesai. Kata Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro, Rudiarto, hidangan gratis ini dipersembahkan untuk berterima kasih kepada raja yang sudah memberi tempat bagi mereka untuk berjualan mencari rizki.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro, Syarif Teguh, menjelaskan bahwa pihak Pemkot Yogyakarta sejak 18 Oktober lalu sudah mulai mempersiapkan segalanya termasuk membersihkan lingkungan mulai dari Titik Nol Kilometer sampai Stasiun Tugu. Pihaknya menyatakan tidak akan menambah berbagai display monitor agar pengunjung yang datang dapat menonton secara langsung. Rencananya, 2 videotron di depan parkir bus Abu Bakar Ali dan Dinas pariwisata akan difungsikan secara maksimal.