Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jakmagetanAvatar border
TS
jakmagetan
Orang China Terancam Tua Sebelum Kaya
CHINA - China saat ini tengah menghadapi masalah terkait masalah kependudukan yang diyakini akan memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pendiri dan Direktur Rubicon Strategi Grup, Benjamin Shobert dalam ulasannya menulis, kebijakan 'satu anak' atau kebijakan keluarga berencana yang pernah diterapkan di negara itu, telah membuat ekonomi China hari ini dipenuhi oleh angkatan kerja tua yang sudah mendekati masa pensiun.

"Pertumbuhan ekonomi China, salah satunya datang dari keuntungan negeri itu dari sisi kependudukannya. Apalagi tingkat harapan hidup meningkat karena hadirnya layanan kesehatan yang lebih modern," tutur Shobert dalam tulisanya seperti dilansir dari situs berita CNBC, Selasa (15/10/2013).

Menurutnya, para investor yang menganggap China tidak akan menjadi negeri adidaya di bidang ekonomi, hanya perlu mencermati keadaan kependudukan Negeri Panda itu.

Shobert menuturkan, ahli demografi di China memperkirakan 3,45 juta pekerja tidak merupakan angkatan kerja yakni usia 15-59 tahun. Kebanyakan dari mereka berusia di atas usia angkatan kerja. "Pertumbuhan pekerja di luar angkatan kerja akan mencapai 22 persen dari populasi China jika hal ini tidak segera diseriusi pemerintah," lanjut Shobert.

Dia memaparkan, saat ini rasio ketergantungan terhadap pekerja lansia di China mencapai 16 persen, dan pada 2050 diperkirakan akan mencapai 64 persen. "Beijing kini telah memiliki 1,7 juta lansia yang berusia 65 tahun ke atas, sedangkan Shanghai angka tersebut mencapai 2,3 juta orang," jelas dia.

Shobert meyakini jika terus dalam kondisi seperti ini, China akan lebih dulu menua sebelum menjadi kaya. Dia membandingkan dengan Jepang, Hongkong, dan Singapura yang menurut dia lebih dulu menjadi kaya sebelum menua.

Dirinya berharap, pemerintah segera meninjau kembali kebijakan keluarga berencana yang telah berlangsung sekitar 30 tahunan, agar angkatan kerja China tetap terjamin ke depanya juga, Shobert, mengungkapkan perlunya realisasi layanan kesehatan dan pensiun yang menjamin pekerja senior yang ada di China. ()

http://economy.okezone.com/read/2013...3/881843/large

disaat penduduk china,jepang,korsel sudah mulai menghadapi masalah demografi pendduk tua,indonesia dapat bonus demografi 2020-2030
0
1.5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan