MALANG - Seorang pria di Kota Malang, Jawa Timur, dikeroyok tetangganya. Korban, Tholib (16), bergandengan tangan dengan perempuan yang disukai pelaku, Yayan. Padahal, perempuan tersebut merupakan kekasih Tholib.

Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi setahun lalu, tepatnya 16 Oktober 2012. Namun polisi baru berhasil menangkap Yayan hari ini. Sejak kejadian itu, pelaku kabur ke Bali.

Meski kasus ini sudah setahun berjalan, namun petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Kedungkandang, Kota Malang, tidak melupakan begitu saja. Petugas mengenali tato yang ada di tubuh remaja berusia 17 tahun itu. Pelaku kini ditahan di Mapolsek Kedungkandang.

Pria warga Kedungboto, Kedungkandang, itu tidak sendiri saat mengeroyok Tholib, melainkan bersama lima temannya.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Setiono, Senin (21/10/2013), menjelaskan, Yayan mengeroyok Tholib di depan gang rumahnya di kawasan Lesanpuro, Kedungkandang. Saat itu, Tholib bersama pacarnya hendak menonton kesenian kuda lumping. Api cemburu membuat Yayan kalap. Ia pun memanggil lima rekannya untuk mengeroyok Tholib. Korban menderita memar di sekujur tubuh dan lebam di wajah. Pengeroyokan terjadi dua kali.

Sejak itu Yayan diketahui kabur ke Bali. Namun ia pulang kembali Malang karena kehabisan uang.

Sementara itu, lima rekan Yayan sampai saat ini masih buron. Akibat perbuatannya, Yayan terancam hukuman penjara lima tahun.