Kaskus

Entertainment

marvagathorzAvatar border
TS
marvagathorz
Typhon dan Echidna ( ayah dan ibu bagi para monsters ) [mitologi]
assalamualaikum wr wb
agan/sista/mimin dan momod smuanya emoticon-Kiss

sebelum tidur, ane mau bercerita dulu ahh buat agan-agan smuanya emoticon-I Love Kaskus (S) mengenai Typhon dan Echidna ( ayah dan ibu bagi para monsters ) yang berasal dari mitologi Yunani, semoga bisa menjadi dongeng sebelum tidur agan-agan juga semuanya. emoticon-Cendol (S)
silahkan di simak .

Typhon
Spoiler for typhon:

Typhon atau Typhoeus merupakan anak terakhir dari Gaia dan Tartarus. Dia dikenal sebagai " Ayah dari semua monster " dan istrinya Echinda juga dikenal sebagai " Ibu dari semua monster ". Typhon adalah monster naga raksasa, Ukurannya sangat bersar dan tingginya melebihi gunung tertinggi bahkan kepalanya mencapai bintang-bintang. Typhon berwujud setengah manusia dan monster. Di bawah tangannya, terdapat seratus kepala naga yang siap memangsa apa saja. Sedangkan di bawah pahanya terdapat banyak ular-ular berbisa dan Typhon juga dapat menyemburkan api. Typhon adalah suami dari Echidna dan merupakan anak terakhir Gaia ( bumi ) dan Tartaros. Menurut Apollodorus, Typhon terlahir di Sisillia.

Bersama Echidna, Typhon menjadi ayah dari banyak monster mengerikan lainnya. Di antaranya adalah Cerberus, Chimera, Orthros, Lernaean Hydra, dan Nemean Lion. Menurut Hyginius, Typhon juga ayah dari Skilla.

Di ceritakan, Typhon yang mengemban misi dari ibunya kemudian menyerang kediaman para dewa Olympus. Saking kuatnya Typhon, para dewa hanya mampu melarikan diri aga bisa selamat dan tak mampu melawan. Mereka berubah wujud menjadi hewan dan kabur ke Mesir. Apollo menjadi gagak, Arthemis menjadi kucing, Dionisos menjadi kambing, Hera menjadi sapi, Hermes manjdai burung iblis, Aphrodite dan anaknya Cuppid menjadi sepasang ikan yang kelak dijadikan sebagai rasi bintang Pisces.

Tetapi diantara para dewa ternyata masih ada yang berani berdiri tegak menghadang sang monster. Dia adalah Zeus, sang pemimpin yang berusaha mempertahankan kekuasaan yang telah direbut dengan susah payah dari para Titan. Zeus menghunus petirnya dan Typhon pun menerjang Zeus. Ketika Typhon semakin mendekat, Zeus tidak menyerang dengan petirnya tetapi dengan sabit batu peninggalan Kronos ( batu yang digunakan oleh Kronos untuk memotong alat kelamin Uranus ). Typhon terluka oleh senjata legendaris tersebut, lalu Typhon pun mundur dan terbang ke Suriah.

Zeus merasa di atas angin dan terlalu percaya diri karena Typhon terluka parah. Hal itu merupakan bumerang bagi Zeus sehingga pada pertarungan berikutnya Typhon mampu membelit Zeus dengan menggunakan ular-ularnya. Typhon tidak berhenti sampai disitu, dengan sabit batu peninggalan Kronos yang diambilnya dari Zeus lalu Typhon memotong urat di tangan dan kaki Zeus. Maka Zeus pun tidak bisa lagi menggunakan petirnya dan semakin tidak berdaya. Kemudian Typhon mengurung Zeus di sebuah gua di Cilicia dengan dijaga oleh naga Delfin.

Untuk sesaat tidak ada lagi harapan bagi para dewa. Tetapi ternyata masih ada yang berjuang. Hermes putra Zeus, mengambil urat Zeus yang dipotong oleh Typhon untuk memasangnya kembali pada tubuh ayahnya. Hermes pergi mendatangi gua tempat Zeus dikurung. Hermes mengendap-endap memasuki gua itu karena jika naga Delfin sampai tahu maka akan sangat berbahaya baginya. Naga Delfin terlalu kuat untuk dihadapi oleh dewa muda seperti Hermes. Zeus yang dikurung dan tak berdaya terkejut ketika didatangi Hermes, tetapi setelah tahu bahwa Hermes membawa uratnya Zeus pun kembali bersemangat. Hermes pun memasang urat itu pada tubuh Zeus, lalu Zeus yang sudah bisa menggunakan petirnya lagi langsung pergi menghadapi Typhon. Kali ini dia bertekad untuk benar-benar mengalahkan sang monster.

Zeus mengejar Typhon sampai ke Sisilia dan disana merka pun bertarung lagi. Typhon mengangkat gurung Etna dan hendak mejatuhkannya ke badan Zeus, tapi dengan cepat Zeus menghujamkan petirnya dengan kekuatan penuh ke tubuh Typhon. Sang monster merasa kesakitan dan melepaskan gunung yang dipegangnya. Gunung tersebut jatuh dan menimpa tubuh Typhon sendiri. Dia pun terjebak selamanya disana. Walaupun begitu, Typhon masih tetap hidup dan terkadang memberontak ingin keluar. Gerakan-gerakan Typhon terkadang menyebabkan gempa bumi di daerah itu, sedangkan semburan apinya menyebabkan letusan gunung Etna.

Echidna
Spoiler for echidna:

Dalam mitologi Yunani, Echidna yang berarti Ular Betina yang Berbisa di gambarkan setengah perempuan setengah ular yang di kenal dengan ibu dari semua monster, karena kebanyakan dari monster yang berasal dari mitologi Yunani di asuh olehnya. teogoni Hesiod menggambarkan: dia sebagai dewi kejahatan yang setengah Nymph dengan mata yang berkilau wajah yang cantik betubuh serengah ular besar dan menakutkan dengan kulit bersisik dan pemakan daging mentah di bawah bagian rahasia bumi suci. dia tinggal di dalam gua jauh di bawah lemabah batu jauh dari dewa dewi dan manusia. Disana dia di berikan istana untuk tinggal oleh para dewa dan menjadi penjaga di Arima di bawah bumi, Echidna yang kuat adalah Nymph yang tidak akan bertambah kuat setiap harinya.

Menurut Apollodorus, Echidna adalah anak dari Tartarus dan Gaia. sedangkan menurut Hesiod, Ceto, Phorcys atau Chrysaor dan Callirhoe adalah orangtua nya. ada juga yang berkata jika Peiras dan Styx adalah orangtuanya. Echidna adalah sejenis Drakaina dengan wajah dan tubuh dari perempuan cantik yang kadang di gambarkan bersayap dengan tubuh bagian bawah seekor ular kadang di gambarkan memiliki dua ekor.

Dalam sebuah cerita, Echidna bertemu dengan Typhon dan menelurkan banyak monster. bersama anaknya, Echidna dan Typon menyerang Olympians. Zeus mengalahkanya dan menyegel Typhon di bawah gunung Etna, sedangkan Echidna dan anak-anak nya di biarkan bebas untuk menjadi tantangan para pahlawan mendatang. menurut Hesiod walaupun dia tidak mengalami penuaan, dia akhirnya mati saat tidurnya oleh Argus Panoptes, Giant dengan seratus mata.

Dari Typhon, Echidna memiliki banyak anak yang kemudian tersebar di seluruh bagian Yunani. Ada yang hidup berdampingan dengan para Dewa, namun ada juga yang menjadi perusak atau musuh bagi para kesatria Yunani.

Diantara anak-anaknya yang terkenal mengisi bagian sejarah dan cerita mitologi Yunani adalah:

Chimera
Spoiler for chimera:

Makhluk ini berkepala singa, bertubuh kambing, dan berekor ular. Dalam beberapa cerita, Chimera juga digambarkan berkepala singa, tapi juga memiliki sebuah kepala kambing yang muncul dari bagian tubuhnya dan sebuah kepala ular pada ujung ekornya. Chimera adalah makhluk yang sangat agresif dan ditakuti. Diceritakan, siapapun yang melintas dihadapannya takkan ia biarkan hidup. Dengan napas api dari kepala singanya, ia dapat menghanguskan satu gerombolan kesatria yang memburunya dengan sekali tiup. Diceritakan Bellerophon yang setengah Dewa sedang dalam perjalanan mengendarai Pegasus menuju bumi, dihadang oleh Hydra. Dengan sekali sembur, Bellerophon mati secara tragis meski Bellerophon tidak bermaksud untuk membunuh atau mendekati Chimera.

Orthrus
Spoiler for orthrus:

Berbeda dengan monster lain dalam mitologi Yunani, Orthrus bukanlah makhluk yang mengancam kehidupan manusia, alam, dan binatang. Digambarkan, Orthrus adalah seekor anjing berkepala dua dan berekor seperti ekor ular. Orthrus adalah peliharaan dari salah seorang dari ras Giant, Geryon dan tugasnya adalah menjaga lembu merah milik Geryon yang terkenal. Suatu malam saat Orthrus sedang setia berjaga, ia didatangi Hercules dan mati dengan cara digodam. Hercules pun akhirnya berhasil mencuri lembu merah milik Geryon.

Cerberus
Spoiler for cerberus:

Cerberus juga makhluk buas berbentuk seekor anjing yang digambarkan dengan banyak kepala. Karena banyak sumber berbeda dalam menyebutkan jumlah kepala Cerberus, akhirnya secara umum Cerberus digambarkan memiliki tiga buah kepala dan berekor seperti ular. Cerberus adalah penjaga Dunia Bawah (Hades) yang ditempatkan dekat Sungai Styx. Diceritakan, Cerberus sangatlah ganas, bahkan para Dewa pun tidak berani mendekatinya karena kebuasannya. Tugas Cerberus adalah untuk memastikan tidak ada yang berani masuk ke Dunia Bawah terkecuali ruh orang yang telah meninggal.

Sphinx
Spoiler for sphinx:

Sphinx adalah makhluk buas besar yang digambarkan berkepala perempuan, memiliki dada dan sayap seekor burung dan betubuh dan kaki seekor singa. Sphinx adalah penjaga kota Thebes bagian terluar. Tidak ada yang dapat keluar atau masuk ke dalam kota Thebes sebelum menjawab pertanyaan dari Sphinx. Apabila jawabannya salah, Sphinx tak segan-segan memakan orang tersebut. Seringkali pertanyaan yang ditanyakan Sphinx adalah 'Makhluk apakah yang saat pagi hari berjalan dengan empat kaki, siang hari berjalan dengan dua kaki, dan saat malam hari berjalan dengan tiga kaki?'.

Hydra Lernaea
Spoiler for hydra lernea:

Hydra Lernaea adalah seekor makhluk besar yang menyerupai naga dan memiliki kepala berjumlah sembilan. Monster raksasa ini hidup dan tinggal di rawa-rawa di kota Lerna. Hydra Lernaea digambarkan memiliki sifat yang agresi dan buas. Dengan kepala yang berjumlah sembilan ia dapat dengan leluasa menyerang musuh atau mangsanya dengan racunnya yang sagat mematikan. Ia juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi apabila ada mangsa atau musuhnya yang berhasil menebas salah satu kepalanya, maka dari setiap leher yang tertebas akan segera tumbuh kepala baru dengan jumlah dua kali lipat.

Singa Nemea
Spoiler for singa nemea:

Singa Nemea adalah seekor singa yang sangat besar. Digambarkan Singa Nemea memilik besar dua kali lipat dari singa normal dan sepuluh kali lebih kuat. Singa Nemea memiliki kecerdasan untuk bersembunyi sehingga tidak ada yang dapat mengetahui dimana Singa Nemea bersembunyi. Singa Nemea bersembunyi apabila sedang mengintai mangsanya atau beristirahat.

Ladon
Spoiler for ladon:

Ladon adalah seekor naga besar yang digambarkan memiliki ratusan kepala. Ladon adalah penjaga pohon apel emas di dalam sebuah taman di Hesperides.

Elang Caucasia
Spoiler for elang caucasia:

Elang Caucasia adalah sejenis elang besar yang dipelihara oleh Zeus dan hanya memakan hati dari Prometheus. Diceritakan, Zeus yang dikhianati oleh Prometheus menghukumnya dengan merantainya di puncak sebuah gunung tinggi di Olympia. Setiap harinya, Zeus mengirimkan Elang Caucasia untuk memakan hati dari Prometheus. Karena Prometheus abadi, maka setiap Elang Caucasia membunuh dan memakan hatinya, hatinya akan segera tumbuh kembali esok harinya. Maka Elang Caucasia ditugaskan untuk memakan hati dari Prometheus setiap hari.

Naga Colchian
Spoiler for naga colchian:

Naga Colchian adalah naga raksasa yang tidak pernah tidur. Naga Colchian adalah penjaga bulu domba emas milik Ares di sebuah kuil suci di Kolhis. Konon diceritakan dari salah satu taringnya yang dicuri oleh Raja Aeetes, dapat mengeluarkan Spartoi dari dalam tanah apabila ditanam di dalam tanah.



sekian thread dari ane gan smoga menambah pengetahuan agan-agan semua

untuk cerita mitologi lainya. mampir juga di blog ane ya gan emoticon-Cendol (S)
mythians

like :fb mythians
follow : twitter mythians

mohon maaf bila ada salah-salah kata . terimakasih emoticon-I Love Kaskus
Spoiler for thread lainya:
0
10.7K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan