JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah situs web yang beralamat www.jokowiprananda.communcul di dunia maya. Kemunculan situs itu menarik perhatian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk berkomentar.

"Dua-duanya ganteng, kan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (17/10/2013), tentang foto Jokowi dan Prananda di situs tersebut.

Foto itu menampilkan sosok Jokowi dan putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, yang mengenakan kemeja putih dan berdiri berdampingan sambil tersenyum. Selain foto mereka, terdapat tulisan "Jalan Perubahan" plus logo inisial keduanya. Kini foto itu telah dihilangkan dan situs web tersebut hanya menampilkan halaman kosong. Namun, Jokowi yang disebut-sebut menjadi calon favorit Presiden RI sempat mengaksesnya melalui komputer tablet dan melihat fotonya dalam situs tersebut. Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang meluncurkan situs tersebut.

"Harusnya tanya yang buat situs. Saya enggak tahu. Ada tulisannya kan itu, 'Jalan Perubahan' atau apa gitu, enggak ngerti saya," ujarnya.

Berdasarkan data dari [url=http://www.whois.com,]www.whois.com,[/url] domain situs tersebut mulai digunakan pada 6 Agustus 2013 dan dipesan selama satu tahun. Tidak jelas siapa pemesan domain tersebut, yang juga telah memesan domain [url=http://www.jokowiprananda.net.]www.jokowiprananda.net.[/url]

Nama Prananda sempat disebut-sebut bakal dipasangkan dengan Jokowi sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pemilihan Umum 2014. Keduanya pernah tampil di hadapan publik secara mengejutkan, Sabtu (5/10/2013). Bersama Megawati, Jokowi dan Prananda bersantap siang bersama di sebuah warung makan di Pulomas, Jakarta Timur. Hal itu menimbulkan spekulasi tentang peluang Jokowi berduet dengan Prananda dalam pemilu tahun depan.

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berasumsi situs jokowiprananda.com dibuat oleh para relawan jokowi yang belakangan muncul di masyarakat. Kendati demikian, dia menilai pembuat situs tersebut tidak memahami budaya demokrasi yang dijalankan oleh partai bergambar banteng ini.

"PDI Perjuangan sendiri isu tentang capres dan cawapres sudah selesai. Saat ini kami sudah lebih maju lagi dengan menyiapkan konsepsi pemerintahaan ke depan ketika partai mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin pemerintahan.," katanya lewat pesan pendek, Kamis 17 Oktober 2013.

Menurut Hasto, garis keputusan kongres III dan Rakernas Partai sudah jelas untuk menerangkan isu terkait capres dan cawapres PDI Perjuangan. Partai telah mempercayakan urusan capres kepada Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. "Mungkin situs tersebut juga sebagai kritik betapa saat ini orangg lebih asyik bicara figur kepemimpinan nasional ke depan dari pada berbicara hal yang fundamental bahwa bangsa ini sedang menghadapi krisis dan dicarilah berbagai resep kombinasi kepemimpinan," katanya.

Hasto pun mengaku tidak tahu muasal situs tersebut. Baginya pembuatan situs tersebut untuk mempopulerkan sesorang menjadi presiden tidak tepat karena mengandalkan pada figur untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa saat ini. Dia memaklumi dunia sosial media saat ini hadir dengan seluruh kebebasannya. Kebebasan ini menampung berbagai kehendak merdeka atas gagasan terkait dg seluruh aspek kehidupan, termasuk bernegara.

Sebelumnya, sehari setelah tepat satu tahun Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tiba-tiba muncul situs Jokowi-Prananda di Internet. Situs itu dapat diakses di alamat jokowiprananda.com.

Sumber 1& Sumber 2