Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia adalah tim nasional sepak bola yang berisikan para pemain di bawah usia 19 tahun, yang mewakili Indonesia pada sepak bola internasional. Tim ini berada di bawah kendali Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti
Spoiler for Staf Pelatih:
Spoiler for Pemain:
Spoiler for Tim Yang Lolos Kejuaraan U-19 AFC di Myanmar, Oktober 2014:
Kapten Tim Nasional U19 Evan Dimas Darmono bersyukur berhasil membawa timnya lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar pada tahun 2014.
Pemain Persebaya 1927 itu mencetak tiga gol ke gawang Korea Selatan U-19 di pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
"Syukur Alhamdulillah diberikan kemenangan. Saya berterimakasih kepada Tuhan, teman, dan pelatih. Pelatih Indra selalu menekankan kepada kami bahwa semua lawan bisa dikalahkan," tutur Evan seusai pertandingan.
Suporter Timnas Indonesia memberikan dukungan kepada Evan Dimas. Mereka meneriakkan yel-yel supaya pemain 18 tahun itu tampil semangat.
"Saya senang dan bangga, tidak bisa terbayangkan nama saya dielu-elukan suporter," katanya. TKP
Spoiler for 02 Berita Timnas U-19:
Permainan cantik yang ditampilkan Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2013 dan kualifikasi Piala Asia U-19, membuat para pecinta sepakbola nasional kepincut.
Banyak yang menyebut gaya main Evan Dimas dan kawan-kawan mirip tiki-taka yang kerap dihubungkan dengan permainan klub asal Spanyol, Barcelona FC. Ada juga yang menyebut jogo bonito yang selalu dikaitkan dengan permainan timnas Brasil.
Namun, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, sepertinya tak mau meniru nama gaya permainan yang sudah ada. Rupanya dia sudah memiliki sebutan untuk gaya permainan skuat asuhannya itu.
Ya, Indra lebih memilih Pepepa sebagai nama permainan timnya. Nama itu sendiri merupakan singkatan dari pendek, pendek, panjang."“Sebenarnya lagi mencari nama yang pas, tapi mungkin Pepepa," kata Indra, seperti dilansir Goal.com, Selasa (15/10/2013).
Dia beralasan gaya permainan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki dan panjang, memang kerap diterapkan skuat Garuda Jaya dalam setiap pertandingan. Apalagi, pola 4-3-3 dirasanya lebih pas dengan menggunakan gaya Pepepa. Terlebih, Indonesia memiliki banyak pemain berposisi sebagai sayap.
"Sumber daya pemain sayap kita banyak. Kenapa lari dari kenyataan dengan meniru cara bermain tim lain? Jarak antarpemain tidak sampai 20 meter. Kenapa yang mudah dibuat sulit?" ujar pelatih berusia 50 tahun itu. TKP
Spoiler for Gol Garuda Muda vs Korea Selatan:
Harapan : Semoga persepakbolaan Indonesia menjadi terus bersinar dengan adanya garuda-garuda muda Indonesia yang berjuang melalui rumput hijau demi keharuman nama baik bangsa Indonesia