- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keutamaan Wudhu (muslim masuk gan)


TS
dragonfly1212
Keutamaan Wudhu (muslim masuk gan)
Secara sederhana Wudhu bisa diartikan dengan menyucikan wajah, dua tanga, kepala, dan dua kaki dengan menggunakan air yang suci dan menyucikan.
Terdapat tiga (3) dalil yang mensyariatkannya wudhu
1. Dalam kitab suci Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an surat Al-Ma’idah ayat 6, Allah berfirman, yang terjemahannya dalam bahasa Indonesia berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, jika kalian hendak melakukan shalat, basuhlah wajah dan tangan sampai siku, lalu usaplah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai dua mata kaki.”
2. Hadits Rasulullah SAW
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya, “Allah tidak menerima shalat seorang diantara kalian jika ia berhadas, sampai ia wudhu.” (Hadits riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
3. Ijma’ Ulama
Semua ulama sejak zaman kenabian Muhammad SAW sampai sekarang sependapat bahwa wudhu merupakan ajaran Islam, yang wajib dilakukan sebelum menunaikan sholat (jika berhadats).
Seperti semua ajaran Islam lainnya, wudhu juga mempunyai banyak sekali keutamaan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Abdullah Ash-Shunabaji ra. berkata bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda, yang terjemahan bahasa Indonesianya, sebagai berikut:
“Jika seorang hamba berwudhu lalu berkumur, maka dosa-dosa keluar dari mulutnya. Jika dia membersihkan hidung, maka dosa-dosa keluar dari hidungya. Jika dia membasuh muka, maka dosa-dosa keluar dari mukanya sampai-sampai dari bawah pinggir kelopak matanya. Jika dia membasuh kedua tangan, maka dosa-dosa keluar dari dua tangannya sampai-sampai dari bawah kukunya. Jika dia mengusap kepala, maka dosa-dosa keluar dari kepalanya sampai-sampai dari kedua telinganya. Dan jika dia membasuh dua kaki, maka dosa-dosa keluar dari dua kakinya sampai-sampai dari bawah kuku jari kakinya. Setelah itu, jalannya ke masjid dan sholatnya menjadi tambahan pahala baginya.” (H.R. Malik, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Hakim)
Anas ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang terjemahan Indonesianya berbunyi, “Dengan sifat baik yang terdapat pada seseorang, Allah memperbaiki semua perbuatannya. Dan saat seseorang bersuci untuk shalat, Allah menghapus dosa-dosanya. Sementara shalatnya menjadi tambahan pahala baginya.” (H.R. Abu Ya’la, Bazzar, dan Thabrani dalam Al-Ausath).
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan pada perkara yang menyebabkan Allah menghapuskan dosa-dosa kalian dan mengangkat derajat kalian?” Para sahabat menjawab, “Mau, ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah kaki ke masjid, dan menunggu sholat setelah shalat sebelumnya. Itulah jihad…, itulah jihad…, dan itulah jihad” (H.R. Malik, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i)
*Disadur dari Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq (NAS)
minta komen, rate, dan cendolnya gan

sumur
Terdapat tiga (3) dalil yang mensyariatkannya wudhu
1. Dalam kitab suci Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an surat Al-Ma’idah ayat 6, Allah berfirman, yang terjemahannya dalam bahasa Indonesia berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, jika kalian hendak melakukan shalat, basuhlah wajah dan tangan sampai siku, lalu usaplah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai dua mata kaki.”
2. Hadits Rasulullah SAW
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya, “Allah tidak menerima shalat seorang diantara kalian jika ia berhadas, sampai ia wudhu.” (Hadits riwayat Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).
3. Ijma’ Ulama
Semua ulama sejak zaman kenabian Muhammad SAW sampai sekarang sependapat bahwa wudhu merupakan ajaran Islam, yang wajib dilakukan sebelum menunaikan sholat (jika berhadats).
Seperti semua ajaran Islam lainnya, wudhu juga mempunyai banyak sekali keutamaan, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Abdullah Ash-Shunabaji ra. berkata bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda, yang terjemahan bahasa Indonesianya, sebagai berikut:
“Jika seorang hamba berwudhu lalu berkumur, maka dosa-dosa keluar dari mulutnya. Jika dia membersihkan hidung, maka dosa-dosa keluar dari hidungya. Jika dia membasuh muka, maka dosa-dosa keluar dari mukanya sampai-sampai dari bawah pinggir kelopak matanya. Jika dia membasuh kedua tangan, maka dosa-dosa keluar dari dua tangannya sampai-sampai dari bawah kukunya. Jika dia mengusap kepala, maka dosa-dosa keluar dari kepalanya sampai-sampai dari kedua telinganya. Dan jika dia membasuh dua kaki, maka dosa-dosa keluar dari dua kakinya sampai-sampai dari bawah kuku jari kakinya. Setelah itu, jalannya ke masjid dan sholatnya menjadi tambahan pahala baginya.” (H.R. Malik, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Hakim)
Anas ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang terjemahan Indonesianya berbunyi, “Dengan sifat baik yang terdapat pada seseorang, Allah memperbaiki semua perbuatannya. Dan saat seseorang bersuci untuk shalat, Allah menghapus dosa-dosanya. Sementara shalatnya menjadi tambahan pahala baginya.” (H.R. Abu Ya’la, Bazzar, dan Thabrani dalam Al-Ausath).
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan pada perkara yang menyebabkan Allah menghapuskan dosa-dosa kalian dan mengangkat derajat kalian?” Para sahabat menjawab, “Mau, ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah kaki ke masjid, dan menunggu sholat setelah shalat sebelumnya. Itulah jihad…, itulah jihad…, dan itulah jihad” (H.R. Malik, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i)
*Disadur dari Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq (NAS)
minta komen, rate, dan cendolnya gan

sumur
0
1.8K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan