Halo agan agan sekalian

Ane mau share berita gan, udah gak 'baru' juga sih, tapi mungkin ada agan agan yang belum tahu dan semoga ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua dan anak anak muda indonesia khususnya
Langsung aja gan :
-- Rindia Maharani Putri, 22 tahun. Mahasiswi Indonesia Pemenang PhD Award di Universitas Twente --
Berikut gan, profilnya di situs university of twente :
Quote:
Rindia Maharani Putri was born on May 28th 1991 in Padang, Indonesia. She pursued her bachelor degree in Chemistry at Institut Teknologi Bandung, Indonesia, and graduated in July 2011. During her bachelor project, she studied the isolation and characterization of lipase under the supervision of Dr. Zeily Nurachman. Afterwards, in January and April 2013, she received her master degrees in Chemical Engineering at the University of Twente and in Chemistry at Institut Teknologi Bandung, respectively. Her master research, entitled “Synergistic Biocatalysts inside Cowpea Chlorotic Mottle Virus-based Nanoreactors” was carried out in the Biomolecular Nanotechnology group, University of Twente.
In September 2013 she started her PhD program in the Biomolecular Nanotechnology group under the supervision of Dr. Melissa Koay, Dr. Nathalie Katsonis, and Prof. Jeroen Cornelissen. The aim of her project is to design the protein-based carriers that can be triggered by light to release their cargo.
Berita dari situs kampus pertamanya doi gan, ITB :
Quote:
Rindia Maharani Putri, alumni jurusan Kimia 2007 dinobatkan sebagai peraih penghargaan PhD Award untuk mahasiswa tingkat magister di Twente Graduate School. Rindia yang merupakan mahasiswa magister jurusan Teknik Kimia (MESA+ Institute) berhasil mengalahkan 5 kandidat lainnya pada ajang yang baru diadakan untuk pertama kalinya ini. PhD Award akan diserahkan pada pembukaan tahun akademik University of Twente, Senin (02/09/13), Putri akan diwakilkan oleh Prof. Jeroen Cornelissen sebagai salah satu dosen pembimbing india.
Putri berhasil membawa pulang penghargaan dengan risetnya yang berjudul "Photo-trigger cargo releases from engineered protein cages". Dalam penelitiannya, Putri membuat suatu inovasi dalam metode pelepasan protein dalam sebuah "sangkar" yang berguna dalam bidang medis. Pelepasan ini menggunakan deteksi cahaya. Jika metode ini berhasil, maka laju pelepasan obat-obatan dalam tubuh manusia dapat dikontrol dengan lebih baik. Hal ini sangat berguna dalam bidang medis, sebab obat-obatan yang telah ditargetkan hanya akan di"lepas"kan pada bagian tubuh yang diberikan suatu cahaya tertentu. Putri berharap, metode ini dapat menekan efek samping dari pemberian obat-obatan pada tubuh manusia.
"Riset milik Rindia Putri sangat jelas dan lengkap. Ia memberikan kami (para juri-red) tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa metode ini mungkin berhasil. Bahkan jika ini gagal, penelitian ini tetap akan memberikan hasil yang baik dan menarik. Selain itu, dalam presentasinya ia berhasil untuk menampilkan performa terbaik dan menjawab pertanyaan dengan sangat meyakinkan," ucap salah satu juri dalam penilain PhD Award.
Gimana gan?

Dari biodatanya berarti doi masih 22 tahun. Mulai september tahun ini udah kuliah doktor/PhD, dan bukan ga mungkin sebelum umur setengah abad (25 tahun) doi udah jadi doktor! *Ampun*

