Kaskus

Entertainment

1015akbarAvatar border
TS
1015akbar
Massa Berseragam FKPPI Segel Asrama Aceh di Yogya
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sekelompok orang berseragam banser Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan
TNI/Polisi Indonesia (FKPPI) mendatangi Asrama Mahasiswa Aceh di Jalan Poncowinatan Nomor 6 Yogyakarta dan
langsung menggembok pintu gerbang asrama, Minggu (13/10/2013) pagi. Tindakan spontan itu menyebabkan puluhan
mahasiswa Aceh yang studi S1 dan S2 di Kota Pelajar' tersebut langsung bersiap siaga.

Informasi terjadinya penyegelan tersebut diterima Serambi (Tribunnews.com Network) dari Ramzi Murziqin, Ketua
Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogya, Minggu siang kemarin.

"Massa ormas yang datang itu selain menggembok gerbang asrama, juga memasang spanduk di pagar asrama," lapor Ramzi
yang juga dikutip Tribunnews.com.

Dua spanduk tersebut bertuliskan, “Tanah Ini Milik Ibu Innawati Jusup. Dengan Segala Hormat, Yang Menempati Tanah
Ini Untuk Segera Mengosongkan.” Di antara kader ormas itu ada juga yang berkata rasis, “Ini tanah Yogya, ke luar
kalian dari wilayah kami,” seperti ditirukan Ramzi.

Diperlakukan seperti itu, kata Ramzi, para mahasiswa Aceh di asrama maupun dari asrama lain spontan berkumpul di
asrama Jalan Poncowinatan. Merasa aksesnya masuk asrama dihalangi, mereka pun melepas paksa gembok di pintu
gerbang asrama. Kedua spanduk yang terpasang juga dicopoti.

"Setelah itu semua kami masuk ke asrama dan melakukan penjagaan ketat," kata Ramzi.

Baik Ramzi maupun Wakil Ketua Asrama Mahasiswa Aceh Jalan Poncowinatan Yogya, Irsan Adrianda, mengaku terkejut
atas aksi massa yang mengenakan seragam banser FKPPI itu, karena sebelumnya tak ada tanda-tanda atau peringatan
akan 'diserang' seperti itu.

Menurut Ramzi, status lahan yang ditempati mahasiswa Aceh itu adalah milik Pemerintah Aceh sejak 1963. Makanya ia
heran dan terkejut ketika tiba-tiba ada pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan dan meminta semua mahasiswa asal
Aceh segera mengosongkannya.

"Kami diteror dan disuruh pergi oleh sekelompok orang berseragam ormas. Kami di sini sudah sejak tahun 1963 dan
status tanah ini masih punya Pemerintah Aceh," kata Ramzi.

Menurutnya, asrama mahasiswa Aceh di Jalan Poncowinatan Yogya ini hanya ditempati sepuluh mahasiswa. Selebihnya
terpencar di asrama lain. Jumlah asrama putra Aceh di Yogja ada tiga unit, satu asrama putri. Seluruh asrama Aceh
berada di bawah koordinasi Taman Pelajar Aceh (TPA) yang dipimpin Taufik.

Karena asrama di Jalan Poncowinatan itu disegel oleh massa FKPPI setempat, mahasiswa Aceh lainnya pun berdatangan
dari asrama lain sebagai bentuk solidaritas.

Ditanya apa sikap mahasiswa Aceh di Yogya selanjutnya, Ramzi mengatakan, "Jika ancaman masih berlanjut, kami akan
melakukan penjagaan siang dan malam."

Pagi menjelang siang kemarin, sekelompok massa ormas mengancam mereka agar spanduk yang dipasang di asrama
tersebut tidak dilepas.

"Hoi, jangan dilepas," kata Ramzi menirukan teriakan seseorang yang berbaju banser FKPPI.(dik)
Gimana menurut agan/wati
Spoiler for sedekah:
0
984
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan