- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Yang Muslim gak repot lagi nih kalau ke Jepang


TS
assyagaf
Yang Muslim gak repot lagi nih kalau ke Jepang
NO SARA OK...!!!
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Jepang tak mau menunggu bola guna
merangkul wisatawan Muslim. Beberapa tahun belakangan, mereka
sangat aktif mempersiapkan segala sesuatunya untuk menarik
kedatangan wisatawan Muslim.
Direktur Dinas Pariwisata Pusat ASEAN-Jepang (AJC), Dananjaya
Axioma, mengungkap industri pariwisata Jepang terus berbenah dan
belajar guna mengakomodasi budaya dan kebutuhan wisatawan
Muslim.
"Bagi Jepang, kedatangan wisatawan Muslim merupakan kesempatan
untuk mendorong ekonomi Jepang. Karena itu, Jepang menargetkan
pada tahun 2020, banyak wisatawan Muslim yang masuk ketika event
Olimpiade berlangsung," kata dia, seperti dilansir Eturbonews.com,
Selasa (8/10).
Sejak September lalu, AJC menggelar seminar di empat kota di Jepang.
Seminar itu membahas bagaimana cara menangani dan memanjakan
wisatawan Muslim. Salah satu ide yang tercetus adalah membuat
laman khusus tentang Islam dan Muslim bagi industri pariwisata
Jepang.
"Kami sangat intensif membahasnya," kata Axioma.
Untuk saat ini, Jepang baru membebaskan visa bagi wisatawan asal
Malaysia dan Thailand. Ke depan, Jepang berencana menerapkan
kebijakan serupa bagi wisatawan asal Indonesia. Ini merupakan bagian
dari kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang menargetkan
kedatangan wisatawan sebanyak 25 juta orang pada tahun 2020.
"Sejauh ini industri Jepang sangat positif. Memang tidak mudah,
dimana mereka tidak biasa menyediakan makanan halal, atau
menyiapkan area khusus shalat," kata dia.
sumber:
m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/13/10/08/mucj3y-jepang-belajar-akomodasi-kebutuhan-wisatawan-muslim
Jepang aja ngerti peluang wisatawan muslim, di Indonesia nayri mushola di mall aja susah, sekali ada deket parkiran basement, itupun ukurannya kecil banget. makanan direstoran banyak yang masih meragukan kehalalannya
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Jepang tak mau menunggu bola guna
merangkul wisatawan Muslim. Beberapa tahun belakangan, mereka
sangat aktif mempersiapkan segala sesuatunya untuk menarik
kedatangan wisatawan Muslim.
Direktur Dinas Pariwisata Pusat ASEAN-Jepang (AJC), Dananjaya
Axioma, mengungkap industri pariwisata Jepang terus berbenah dan
belajar guna mengakomodasi budaya dan kebutuhan wisatawan
Muslim.
"Bagi Jepang, kedatangan wisatawan Muslim merupakan kesempatan
untuk mendorong ekonomi Jepang. Karena itu, Jepang menargetkan
pada tahun 2020, banyak wisatawan Muslim yang masuk ketika event
Olimpiade berlangsung," kata dia, seperti dilansir Eturbonews.com,
Selasa (8/10).
Sejak September lalu, AJC menggelar seminar di empat kota di Jepang.
Seminar itu membahas bagaimana cara menangani dan memanjakan
wisatawan Muslim. Salah satu ide yang tercetus adalah membuat
laman khusus tentang Islam dan Muslim bagi industri pariwisata
Jepang.
"Kami sangat intensif membahasnya," kata Axioma.
Untuk saat ini, Jepang baru membebaskan visa bagi wisatawan asal
Malaysia dan Thailand. Ke depan, Jepang berencana menerapkan
kebijakan serupa bagi wisatawan asal Indonesia. Ini merupakan bagian
dari kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang menargetkan
kedatangan wisatawan sebanyak 25 juta orang pada tahun 2020.
"Sejauh ini industri Jepang sangat positif. Memang tidak mudah,
dimana mereka tidak biasa menyediakan makanan halal, atau
menyiapkan area khusus shalat," kata dia.
sumber:
m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/13/10/08/mucj3y-jepang-belajar-akomodasi-kebutuhan-wisatawan-muslim
Jepang aja ngerti peluang wisatawan muslim, di Indonesia nayri mushola di mall aja susah, sekali ada deket parkiran basement, itupun ukurannya kecil banget. makanan direstoran banyak yang masih meragukan kehalalannya

0
2.2K
8
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan