KASKUS
Sebelum dibaca ingat di rating dlu yah gan klo tidak keberatan terimakasih
Quote:
Kita patut bangga bahwa ada di seberang sana, Jerman, Amerika, Jepang, Asutralia, Thailand, Belanda, dan beberapa belahan lain menyatukan diri dalam 1-4 (Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia). Adalah Achmad Aditya, kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 13 Oktober 1979 yang menjabat Sekjen Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (2009-2011) dan kandidat doktor bidang kelautan di Universitas Leiden bekerja keras dan konsisten mengumpulkan, mencari tahu berapa banyak ilmuwan Indonesia di luar negeri, siapa mengerjakan apa, dan di mana alamat mereka. Setelah itu menghubungi satu per satu, membujuk, dan meyakinkan mereka tentang ide Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) agar memberi komitmen.
Aditya berpendapat bahwa sepak terjang orang di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Ilmuwan Indonesia bahkan banyak yang memberi kontribusi besar bagi kemajuan negara asing, salah satunya adalah Nelson Tansu. Nelson Tansu Pria kelahiran 20 Oktober 1977 ini adalah seorang jenius. Ia adalah pakar teknologi nano. Fokusnya adalah bidang eksperimen mengenai semikonduktor berstruktur nano. Teknologi nano adalah kunci bagi perkembangan sains dan rekayasa masa depan. Inovasi dari ilmu yang dikuasai oleh Nelson Tansu akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat manusia di seluruh dunia. Salah satu penemuannya adalah mampu memberdayakan sinar laser dengan listrik superhemat. Sementara sinar laser biasanya perlu listrik 100 watt, di tangan Nelson Tansu cuma perlu 1,5 watt (Suhud Haris).
Quote:
akhir kata semoga kita megambil hikmah dari cerita dia atas
Quote:
buat agan yang baik hati klo tidak keberatan nya ya gan... klo ada salah-salah kata tolong jangan di ya gan ane cumak manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan semoga tret nya bermanfaat buat kita semua amin