- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{ horang kismin ga tau diri! } Korban Kebakaran Kelapa Gading Tetap Bangun Hunian


TS
medyudhapradja
{ horang kismin ga tau diri! } Korban Kebakaran Kelapa Gading Tetap Bangun Hunian
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Para korban kebakaran di Kampung Pulongandang RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai membangun lagi hunian mereka yang ludes terbakar. Padahal, pemerintah menyampaikan larangan mendirikan bangunan di lokasi yang diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau itu.
Pembangunan dimulai sejak Minggu (6/10/2013). Hingga Senin siang ini, warga masih menyelesaikan pembuatan jalan yang menjadi akses utama ke petak-petak lahan di bagian dalam.
Dengan bergotong royong, warga menancapkan bambu dan kayu di lahan berawa itu. Rangka kayu dan bambu disusun memanjang selebar satu meter. Badan jalan terbuat dari anyaman bambu.
Selain dari Jalan Inspeksi Kali Sunter di sisi barat, warga membangun jalan dari Jalan Boulevard Artha Gading di sisi selatan. Jalan ini menjadi penghubung utama petak-petak hunian ke jalan raya.
Sarno (42), salah satu penghuni lahan itu mengatakan, warga membangun hunian lagi seiring beredarnya kabar penutupan pos pengungsian. Sebagian warga tak mau tinggal di pos pengungsian karena alasan jauh dari lokasi kerja.
"Warga tak tahu harus tinggal di mana, sebagian besar bangunan dan perabot ludes terbakar. Sementara kami harus bekerja lagi untuk menyambung hidup," kata Sarno yang sehari-hari mengojek di Kawasan Artha Gading.
Mayoritas dari 1.325 keluarga korban kebakaran mendirikan tenda dan tinggal di tepi Kali Sunter pascapenutupan pos pengungsian di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kamis pekan lalu. Sebagian mengungsi ke rumah tetangga atau saudara dan hanya 145 keluarga dengan total 553 jiwa yang mengungsi ke pos pengungsian yang disiapkan pemerintah di Gedung Judo di Jalan Kelapa Puan Raya Kelapa Gading.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari menambahkan, pos pengungsian memang direncanakan dibuka selama tujuh hari pada tahap awal. Namun, masa operasi pos pengungsian jika warga dinilai masih membutuhkannya.
"Ada beberapa pengungsi yang sudah meninggalkan pos pengungsian. Hasil pendataan kami, sekitar 45-50 persen korban kebakaran yang mengungsi adalah pengontrak di rumah kos atau kontrakan yang terbakar itu," kata Ika.
Dalam beberapa kesempatan setelah kebakaran itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, sesuai rancangan tata ruang wilayah, lahas seluas sekitar lima hektar yang dihuni ribuan jiwa itu diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau.
"Siapa pun pemiliknya, seharusnya tak boleh ada bangunan, kecuali ada perubahan kebijakan tata ruang wilayah di kemudian hari," kata Bambang.
Bambang menambahkan, pemerintah memfasilitasi korban kebakaran dengan menyediakan tempat pengungsian, pos kesehatan, dan kebutuhan pangan. Namun, terkait relokasi warga korban kebakaran, pihaknya belum memperoleh solusi.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Pembangunan dimulai sejak Minggu (6/10/2013). Hingga Senin siang ini, warga masih menyelesaikan pembuatan jalan yang menjadi akses utama ke petak-petak lahan di bagian dalam.
Dengan bergotong royong, warga menancapkan bambu dan kayu di lahan berawa itu. Rangka kayu dan bambu disusun memanjang selebar satu meter. Badan jalan terbuat dari anyaman bambu.
Selain dari Jalan Inspeksi Kali Sunter di sisi barat, warga membangun jalan dari Jalan Boulevard Artha Gading di sisi selatan. Jalan ini menjadi penghubung utama petak-petak hunian ke jalan raya.
Sarno (42), salah satu penghuni lahan itu mengatakan, warga membangun hunian lagi seiring beredarnya kabar penutupan pos pengungsian. Sebagian warga tak mau tinggal di pos pengungsian karena alasan jauh dari lokasi kerja.
"Warga tak tahu harus tinggal di mana, sebagian besar bangunan dan perabot ludes terbakar. Sementara kami harus bekerja lagi untuk menyambung hidup," kata Sarno yang sehari-hari mengojek di Kawasan Artha Gading.
Mayoritas dari 1.325 keluarga korban kebakaran mendirikan tenda dan tinggal di tepi Kali Sunter pascapenutupan pos pengungsian di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kamis pekan lalu. Sebagian mengungsi ke rumah tetangga atau saudara dan hanya 145 keluarga dengan total 553 jiwa yang mengungsi ke pos pengungsian yang disiapkan pemerintah di Gedung Judo di Jalan Kelapa Puan Raya Kelapa Gading.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari menambahkan, pos pengungsian memang direncanakan dibuka selama tujuh hari pada tahap awal. Namun, masa operasi pos pengungsian jika warga dinilai masih membutuhkannya.
"Ada beberapa pengungsi yang sudah meninggalkan pos pengungsian. Hasil pendataan kami, sekitar 45-50 persen korban kebakaran yang mengungsi adalah pengontrak di rumah kos atau kontrakan yang terbakar itu," kata Ika.
Dalam beberapa kesempatan setelah kebakaran itu, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, sesuai rancangan tata ruang wilayah, lahas seluas sekitar lima hektar yang dihuni ribuan jiwa itu diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau.
"Siapa pun pemiliknya, seharusnya tak boleh ada bangunan, kecuali ada perubahan kebijakan tata ruang wilayah di kemudian hari," kata Bambang.
Bambang menambahkan, pemerintah memfasilitasi korban kebakaran dengan menyediakan tempat pengungsian, pos kesehatan, dan kebutuhan pangan. Namun, terkait relokasi warga korban kebakaran, pihaknya belum memperoleh solusi.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
http://megapolitan.kompas.com/read/2....Bangun.Hunian
padahal sebelomnya pakde udah ngelarang
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Warga korban kebakaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak bisa mendirikan rumahnya lagi di lokasi tersebut. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memerintahkan Kepala Dinas Tata Ruang Jakarta untuk mengembalikan lahan itu sebagai ruang terbuka hijau.
Jokowi mengaku telah menerima laporan bahwa lahan tersebut selama ini telah disalahgunakan. Dia heran, mengapa lahan yang diperuntukkan sebagai RTH malah dimiliki pihak swasta.
"Saya dapat laporan lahan itu milik swasta, tapi setelah dicek, ternyata perencanaan lahan itu untuk ruang terbuka hijau," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2013) siang.
Menurut Jokowi, di dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), RTH di lahan itu didesain hingga tahun 2030. Dengan rencana dikembalikannya lahan tersebut ke fungsi semula, warga tidak dibolehkan membangun permukiman di sana.
"Tadi pagi lagi nyari tempat buat mereka karena rusunnya belum siap. Tadi pagi baru saya suruh cek, ada yang kosong enggak, biar digabung saja. Jadi di sini ada, di sana juga ada," lanjut Jokowi.
Kebakaran menghanguskan ratusan bangunan yang dihuni 1.325 keluarga di RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Selasa pagi. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik di rumah milik Sahwi (50) pada pukul 03.15. Api membesar dan melalap ratusan bangunan dan baru padam sekitar pukul 07.30.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Jokowi mengaku telah menerima laporan bahwa lahan tersebut selama ini telah disalahgunakan. Dia heran, mengapa lahan yang diperuntukkan sebagai RTH malah dimiliki pihak swasta.
"Saya dapat laporan lahan itu milik swasta, tapi setelah dicek, ternyata perencanaan lahan itu untuk ruang terbuka hijau," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2013) siang.
Menurut Jokowi, di dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), RTH di lahan itu didesain hingga tahun 2030. Dengan rencana dikembalikannya lahan tersebut ke fungsi semula, warga tidak dibolehkan membangun permukiman di sana.
"Tadi pagi lagi nyari tempat buat mereka karena rusunnya belum siap. Tadi pagi baru saya suruh cek, ada yang kosong enggak, biar digabung saja. Jadi di sini ada, di sana juga ada," lanjut Jokowi.
Kebakaran menghanguskan ratusan bangunan yang dihuni 1.325 keluarga di RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Selasa pagi. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik di rumah milik Sahwi (50) pada pukul 03.15. Api membesar dan melalap ratusan bangunan dan baru padam sekitar pukul 07.30.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
ini kayanya ada provokatornya sampe berani bangun rumah lg...bener2 kismin ga tau diri!

0
2.4K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan