- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
IRONIS, buku yang dibuat oleh AKIL MOCHTAR !!


TS
L0mbart
IRONIS, buku yang dibuat oleh AKIL MOCHTAR !!
IRONIS GAN !!!
ini buku2nya gan !

Judul : Memberantas Korupsi : Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi
Pengarang : M. Akil Mochtar
Tahun Terbit : 2006
Kota Terbit : Jakarta
Penerbit : Q-Communication
ISBN/ISSN : 9792662006
Abstraksi :
Sistem Pembalikan Beban Pembuktian (umum mengenal dengan “Sistem Pembuktian Terbalik”) atau Reserval Burden of Proof (“Omkering van het Bewijlast”) merupakan pola baru yang diadopsi dari sistem hukum Anglo Saxon, mengingat suap sebagai perbuatan korupsi memiliki tingkat indikasi tertinggi, tetapi sangat limitatif keberhasilannya. Penindakan suap (bribery) dengan pola pembuktian yang lama tidak berhasil memberikan arah optimalisasi penanganannya, karenanya pola sistem Pembalikan Beban Pembuktian merupakan arah perbaruan yang akseptabilitas sifatnya, meskipun pola pembentukan itu tidaklah total absolut dan limitatif terhadap delik baru yang dinamakan “Gratifikasi”(pasal 12 B Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan Atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindank Pidana Korupsi) dan terhadap “Perampasan” harta benda terdakwa yang didakwa melakukan pelanggaran delik pasal 2 sampai dengan pasal 16 Undang-undang No. 31 tahun 1999 di Pengadilan. Buku ini dapat menjadi arah kritis yang obyektif dari praktisi, akademisi maupun kalangan birokrasi penegak hukum, karena substansielnya memberikan arah wacana konstruktif akademis bagi pihak-pihak yang memiliki sifat reponsif terhadap pemberantasan korupsi secara ekstensif.

Judul : Pembalikan beban pembuktian tindak pidana korupsi
Pengarang : Akil Mochtar
Tahun Terbit : 2009
Kota Terbit : Jakarta
Penerbit : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Kosntitusi
MKRIISBN/ISSN : 9786028308229
Abstraksi:
Buku ini memberikan sumbangan teoritis terhadap perkembangan konsep dan teori pembalikan beban pembuktian dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. Gagasan penulis dalam buku ini bermanfaat bagi aparatur penegak hukum dan praktik peradilan tindak pidana korupsi dalam hal pembuktian perkara tindak pidana korupsi. Buku yang berasal dari disertasi penulis ini terbit pada momen tepat ketika bangsa dan negara kita terus berjuang memberantas korupsi sehingga buku ini sangat tepat dibaca berbagai kalangan yang concern terhadap pemberantasan korupsi dan terwujudnya pemerintahan yang bersih, termasuk pejabat negara, aparat penegak hukum, advokat, mahasiswa, dosen, pengamat dan aktivis LSM.
May your soul burn in HELL akil !!!!
makan ludah sendiri hahahaha
SUMBER BERITA : [url]http://news.detik..com/read/2013/10/05/085007/2378603/10/akil-mochtar-antara-2-buku-soal-korupsi-dan-tersangka-kasus-suap?9911012[/url] (ilangin 1 gan titiknya)
SUMBER BUKU : langsung dari website resminya si CAKIL gan
http://www.akilmochtar.com/
Quote:
Jakarta - Ironi, mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan persoalan hukum Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Rekam jejak Akil di bidang hukum seakan tersapu akibat penangkapan yang dilakukan KPK.
Mungkin belum banyak yang tahu, Akil pernah menerbitkan dua buku. Kedua buku itu bertemakan korupsi. Buku pertama bertajuk 'Memberantas Korupsi : Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi'. Sedangkan yang terakhir berjudul 'Pembalikan beban pembuktian tindak pidana korupsi'. Buku terakhir merupakan adopsi dari disertasinya di bidang doktor hukum Universitas Padjadjaran (Unpadj) Bandung.
Dalam risalah di situs www.akilmochtar.comyang diakses Sabtu (5/10/2013), Akil berharap buku yang kedua bisa bermanfaat bagi penegak hukum dan praktik peradilan tindak pidana korupsi dalam pembuktian perkara korupsi.
Di tahun 1991, Akil juga diketahui membela kasus salah vonis terhadap Lingah, Pacah dan Sumir di Ketapang. Kasus ini sendiri pernah ramai bahkan hingga ke dunia internasional.
Bersama Tamsil Soekoer dan Alamuddin, Akil tidak mendapat bayaran apapun alias pro bono. Saat itu ia beranggapan sebagai bentuk komitmen sosial.
Setelah malang melintang di dunia advokat, Akil masuk menjadi anggota DPR dari Golkar di tahun 2004. Tidak cukup sampai di situ, ia juga mencoba peruntungan menjadi hakim MK, dan akhirnya terpilih.
Mengenakan toga kebesaran hakim, Akil dan delapan hakim MK lainnya memang memposisikan dirinya sebagai 'wakil Tuhan' di dunia. Namun setelah ditangkap KPK dalam pengurusan sengketa Pilkada Lebak dan Gunung Mas di MK, toga milik Akil sepertinya sudah mungkin lagi dipakainya.
Saat ditangkap, Akil memakai kaos berkerah warna merah dan jeans warna biru. Begitu keluar dari KPK saat hendak digiring ke Rutan, Akil yang kini dikenal adalah pria dengan jaket orange bertuliskan 'Tahanan KPK'.
Mungkin belum banyak yang tahu, Akil pernah menerbitkan dua buku. Kedua buku itu bertemakan korupsi. Buku pertama bertajuk 'Memberantas Korupsi : Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi'. Sedangkan yang terakhir berjudul 'Pembalikan beban pembuktian tindak pidana korupsi'. Buku terakhir merupakan adopsi dari disertasinya di bidang doktor hukum Universitas Padjadjaran (Unpadj) Bandung.
Dalam risalah di situs www.akilmochtar.comyang diakses Sabtu (5/10/2013), Akil berharap buku yang kedua bisa bermanfaat bagi penegak hukum dan praktik peradilan tindak pidana korupsi dalam pembuktian perkara korupsi.
Di tahun 1991, Akil juga diketahui membela kasus salah vonis terhadap Lingah, Pacah dan Sumir di Ketapang. Kasus ini sendiri pernah ramai bahkan hingga ke dunia internasional.
Bersama Tamsil Soekoer dan Alamuddin, Akil tidak mendapat bayaran apapun alias pro bono. Saat itu ia beranggapan sebagai bentuk komitmen sosial.
Setelah malang melintang di dunia advokat, Akil masuk menjadi anggota DPR dari Golkar di tahun 2004. Tidak cukup sampai di situ, ia juga mencoba peruntungan menjadi hakim MK, dan akhirnya terpilih.
Mengenakan toga kebesaran hakim, Akil dan delapan hakim MK lainnya memang memposisikan dirinya sebagai 'wakil Tuhan' di dunia. Namun setelah ditangkap KPK dalam pengurusan sengketa Pilkada Lebak dan Gunung Mas di MK, toga milik Akil sepertinya sudah mungkin lagi dipakainya.
Saat ditangkap, Akil memakai kaos berkerah warna merah dan jeans warna biru. Begitu keluar dari KPK saat hendak digiring ke Rutan, Akil yang kini dikenal adalah pria dengan jaket orange bertuliskan 'Tahanan KPK'.
ini buku2nya gan !
Spoiler for BUKU 1:

Judul : Memberantas Korupsi : Efektivitas Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi
Pengarang : M. Akil Mochtar
Tahun Terbit : 2006
Kota Terbit : Jakarta
Penerbit : Q-Communication
ISBN/ISSN : 9792662006
Abstraksi :
Sistem Pembalikan Beban Pembuktian (umum mengenal dengan “Sistem Pembuktian Terbalik”) atau Reserval Burden of Proof (“Omkering van het Bewijlast”) merupakan pola baru yang diadopsi dari sistem hukum Anglo Saxon, mengingat suap sebagai perbuatan korupsi memiliki tingkat indikasi tertinggi, tetapi sangat limitatif keberhasilannya. Penindakan suap (bribery) dengan pola pembuktian yang lama tidak berhasil memberikan arah optimalisasi penanganannya, karenanya pola sistem Pembalikan Beban Pembuktian merupakan arah perbaruan yang akseptabilitas sifatnya, meskipun pola pembentukan itu tidaklah total absolut dan limitatif terhadap delik baru yang dinamakan “Gratifikasi”(pasal 12 B Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan Atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindank Pidana Korupsi) dan terhadap “Perampasan” harta benda terdakwa yang didakwa melakukan pelanggaran delik pasal 2 sampai dengan pasal 16 Undang-undang No. 31 tahun 1999 di Pengadilan. Buku ini dapat menjadi arah kritis yang obyektif dari praktisi, akademisi maupun kalangan birokrasi penegak hukum, karena substansielnya memberikan arah wacana konstruktif akademis bagi pihak-pihak yang memiliki sifat reponsif terhadap pemberantasan korupsi secara ekstensif.
Spoiler for BUKU 2:

Judul : Pembalikan beban pembuktian tindak pidana korupsi
Pengarang : Akil Mochtar
Tahun Terbit : 2009
Kota Terbit : Jakarta
Penerbit : Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Kosntitusi
MKRIISBN/ISSN : 9786028308229
Abstraksi:
Buku ini memberikan sumbangan teoritis terhadap perkembangan konsep dan teori pembalikan beban pembuktian dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. Gagasan penulis dalam buku ini bermanfaat bagi aparatur penegak hukum dan praktik peradilan tindak pidana korupsi dalam hal pembuktian perkara tindak pidana korupsi. Buku yang berasal dari disertasi penulis ini terbit pada momen tepat ketika bangsa dan negara kita terus berjuang memberantas korupsi sehingga buku ini sangat tepat dibaca berbagai kalangan yang concern terhadap pemberantasan korupsi dan terwujudnya pemerintahan yang bersih, termasuk pejabat negara, aparat penegak hukum, advokat, mahasiswa, dosen, pengamat dan aktivis LSM.
May your soul burn in HELL akil !!!!
makan ludah sendiri hahahaha
SUMBER BERITA : [url]http://news.detik..com/read/2013/10/05/085007/2378603/10/akil-mochtar-antara-2-buku-soal-korupsi-dan-tersangka-kasus-suap?9911012[/url] (ilangin 1 gan titiknya)
SUMBER BUKU : langsung dari website resminya si CAKIL gan
http://www.akilmochtar.com/
0
4K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan