Selamat datang agan dan aganwati semua, ini trit pertama ane, semoga bisa berguna untuk ilmu pengetahuan kaskuser semua.
berhubung ane penggemar dunia militer, ane mau sedikit berbagi hal berbau militer, langsung aja yah gan sesuai judul. Semoga tidak REPOST.
Spoiler for KALIBER:
Ukuran kaliber peluru ini menggambarkan bagaimana "gemuknya" sebuah peluru. Perlu diperhatikan, bahwa diameter peluru yang lebih besar tidak secara otomatis berarti kekuatannya lebih besar. Sebagian besar kaliber di dunia diukur dalam milimeter. Di AS, nominal kaliber peluru diukur dalam inci seperti kaliber .50 (setengah inci). Tapi dalam kenyataannya ukuran kaliber peluru di AS tidak sepenuhnya sama dengan inci. Misalnya kaliber .38 khusus Magnum dan kaliber .357 memiliki diameter yang sama.
Bagi beberapa orang, ukuran kaliber sangat membosankan apabila ditulis dalam inci, karena saya sendiri pun lebih familiar dengan milimeter (mm) ketimbang inci. Seperti pada gambar diatas, ada kaliber .22, .38, .357, .40, dan .45, itu semua dalam inci. Artinya kaliber .22 adalah 0,22 inci, kaliber .38 adalah 0,38 inci dan seterusnya. Berapa 1 inci ? 1 inci sama dengan 2,54 cm atau 254mm. Bila tertulis dalam satuan milimeter, cukup gampang, seperti pada contoh diatas 7.62x39mm, artinya 7,62mm diameter dan 39mm panjang.
Spoiler for JENIS PELURU BERDASARKAN KEGUNAAN:
peluru adalah proyektil padat yang ditembakkan dari senjata api atau senapan angin, yang terbuat dari logam, umumnya dari timbal. Sebuah proyektil peluru merusak target dengan cara menembusnya dengan energi kinetik yang dihasilkan oleh kecepatannya yang sangat tinggi. Dalam konteks modern, sebuah proyektil peluru bersama dengan selongsong, bubuk mesiu, Rim, dan primer merupakan bagian dari amunisi. Cara kerja saat ditembakkan adalah dengan mendorong proyektil peluru dengan energi kinetik yang dihasilkan ledakan propelan, yang biasanya adalah bubuk mesiu. Bahan peledak ini dinyalakan oleh detonator kecil yang disebut primer.
peluru memiliki beberapa macam keguanaan, ada yang memang digunakan untuk membunuh, ada yang cuma digunakan untuk melumpuhkan. nah jenis-jenis peluru tersebut dapat diidentifikasi dari bentuk dan ukurannya. ini jenis-jenisnya:
1. peluru penembus (armor piercing bullet)
Peluru penembus digunakan untuk menembus target yang dilindungi oleh lapisan keras seperti baju tahan peluru, pelindung kendaraan, beton, tank, dll, tergantung dari kaliber senjata api. Peluru jenis ini terdiri dari baja keras, wolfram karbida, atau uranium yang dibungkus bahan yang lebih lunak seperti tembaga atau aluminium. Kaliber senjatanya bervariasi mulai dari pistol sampai tank.
Spoiler for armor piercing bullet:
2. peluru kosong
Peluru hampa adalah peluru senjata api yang berisi mesiu tetapi tidak memiliki anak peluru. Peluru hampa umumnya digunakan saat dibutuhkannya suara dan kilatan senjata api, tanpa proyektil yang berbahaya, misalnya untuk latihan militer, dalam pengambilan gambar film, dan pada pistol penanda pada olahraga balap lari.
Spoiler for peluru hampa:
3. peluru tajam
Peluru tajam ialah peluru yang mempunyai lubang yang ada di ujungnya. Saat menerjang sasaran yang lunak, peluru ini akan berubah ke bentuk cendawan yang menimbulkan kerusakan jaringan lunak yang luas.
Konvensi den Haag melarang penggunaan peluru yang demikian ini dalam peperangan, namun peluru tajam ini masih banyak digunakan untuk amunisi pistol. intinya peluru ini digunakan untuk memberikan damage sebesar-besarnya kepada lawan.
Spoiler for Peluru tajam:
4. full metal jacket bullet
adalah peluru yang terdiri dari inti lunak (biasanya terbuat dari timah) terbungkus di shell logam keras, seperti penyepuhan logam, kupronikel atau kurang umum suatu paduan baja. shell ini dapat berupa satu peluru utuh, atau sering hanya bagian depan dan samping dengan bagian belakang terbuka .
Spoiler for full metal jacket:
5. peluru shotgun (shotgun shell)
peluru jenis ini dapat melontarkan puluhan proyektil sekali tembak. namun kekurangannya adalah tingkat keakuratannya yang rendah, sehingga hanya cocok untuk pertarungan jarak dekat.
Spoiler for Shotgun:
6. Peluru Karet
Peluru karet adalah peluru/proyektil yang terbuat dari karet yang dapat ditembakkan baik dari senjata api standar maupun senjata khusus anti kerusuhan. Peluru karet dimaksudkan sebagai alternatif proyektil logam yang tidak mematikan. Seperti proyektil jenis lainnya yang terbuat dari plastik, lilin dan kayu, peluru karet juga dapat digunakan untuk latihan menembak jarak dekat dan untuk kontrol hewan, tetapi penggunaan yang paling sering kita temui dari peluru karet adalah untuk mengendalikan kerusuhan dan demonstrasi yang menjurus ke tindakan anarkis.
Peluru karet merupakan amunisi yang berdampak kinetik yang dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit/luka tapi tidak menimbulkan cedera serius. Terkena peluru karet dapat menyebabkan memar, luka lecet dan hematoma. Namun di beberapa penggunaan dapat mengakibatkan patah tulang, cedera apda organ internal bahkan kematian. Dalam sebuah penelitian terhadap 90 pasien yang terkena peluru karet di Irlandia Utara, 1 meninggal, 17 menderita cacat permanen dan 41 lainnya memerlukan perawatan.
Spoiler for peluru karet:
Ada banyak jenis peluru yang pernah digunakan dalam operasi militer atau penegak hukum diseluruh dunia. untuk lebih lengkapnya perhatikan gambar berikut.
Spoiler for jenis peluru:
Peluru yang populer digunakan militer atau penegak hukum
1. 9mm.
Spoiler for 9mm:
Spoiler for senjata yg digunakan Berreta:
2. 5.56 NATO
Spoiler for 5.56:
Spoiler for Senjata yang digunakan M4:
3. 7.62
Spoiler for 7.62:
Spoiler for senjata yg digunakan AK-47:
Sekian dulu trit perdana ane. semoga bisa menambah pengetahuan kaskuser semua. Maju terus Indonesia.