- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Golkar-PDIP] Muka Lama, Partner in Crime ! Perusak Benteng Konstitusi Terakhir RI !


TS
harytanoe
[Golkar-PDIP] Muka Lama, Partner in Crime ! Perusak Benteng Konstitusi Terakhir RI !
![[Golkar-PDIP] Muka Lama, Partner in Crime ! Perusak Benteng Konstitusi Terakhir RI !](https://dl.kaskus.id/data.tribunnews.com/foto/bank/images/20131003_gelar-barang-bukti-suap-ketua-mk-akil-mochtar_1999.jpg)
Quote:
Golkar Akui Adik Kandung Ratu Atut Kadernya
Partai Golkar mengakui Tubagus Chairy Wardhana merupakan kadernya. Tubagus adalah adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiah. Tubagus Chairy juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
"Yang bersangkutan kader Golkar," kata Wasekjen Golkar Tantowi Yahya ketika dikonfirmasi, Kamis (3/10/2013).
Tantowi mengatakan pihaknya memiliki mekanisme mengenai sanksi yang akan diterima. Sanksi terberat adalah pemberhentian atau pemecatan.
"Kita perhatikan dulu sesuai kadar kesalahannya. Walaupun hukuman berat bisa saja dijatuhkan," katanya.
Mengenai pengulangan pemilihan Lebak, Banten, Tantowi mengaku belum mendengarnya.
"Kalau misalnya buktinya sahih bahwa terjadi manipulasi kecurangan ya harus diulang," imbuhnya.
Sebelumnya, terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten Akil Mochtar juga ditetapkan KPK sebagai tersangka. Akil ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yaitu TCW dan S.
TCW adalah Tubagus Chairy Wardhana. Dia adalah adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiah.Tubagus Chaeri juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
STA inisial nama dari Susi Tur Andayani. Dikabarkan Susi merupakan Pengacara dari Pasangan nomor urut 2 pada Pilkada Lebak Banten.
TCW dan S diciduk KPK dari dua berbeda yaitu Jakarta dan Lebak, Kamis dinihari pasca KPK menangkap Akil Mochtar di rumahnya Komplek Menteri Widya Chandra, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) malam.
"Untuk dugaan tindak pidana korupsi Pilkada Lebak, Banten AM (Akil Mochtar) dan S ditetapkan tersangka sebagai penerima. Sedangkan TC ditetapkan tersangka selaku pemberi," kata Abraham.
Sementara barang bukti kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang disita KPK berupa uang Rp 1 miliar terdiri pecahan uang Rp50 ribu dan Rp 100 ribu. Uang yang tersimpan dalam travelling bag biru itu juga ditunjukan saat jumpa pers.
"Tersangka saudara AM dan STA selaku Penerima 12 huruf C Undang-undang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan atau Pasal 6 ayat 2 UU Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Juga ditetpkan sebagai tersangka saudari TCW alias W dan kawan-kawan selaku Pemberi Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," kata Abraham.
htw
Partai Golkar mengakui Tubagus Chairy Wardhana merupakan kadernya. Tubagus adalah adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiah. Tubagus Chairy juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
"Yang bersangkutan kader Golkar," kata Wasekjen Golkar Tantowi Yahya ketika dikonfirmasi, Kamis (3/10/2013).
Tantowi mengatakan pihaknya memiliki mekanisme mengenai sanksi yang akan diterima. Sanksi terberat adalah pemberhentian atau pemecatan.
"Kita perhatikan dulu sesuai kadar kesalahannya. Walaupun hukuman berat bisa saja dijatuhkan," katanya.
Mengenai pengulangan pemilihan Lebak, Banten, Tantowi mengaku belum mendengarnya.
"Kalau misalnya buktinya sahih bahwa terjadi manipulasi kecurangan ya harus diulang," imbuhnya.
Sebelumnya, terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten Akil Mochtar juga ditetapkan KPK sebagai tersangka. Akil ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yaitu TCW dan S.
TCW adalah Tubagus Chairy Wardhana. Dia adalah adik dari Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiah.Tubagus Chaeri juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
STA inisial nama dari Susi Tur Andayani. Dikabarkan Susi merupakan Pengacara dari Pasangan nomor urut 2 pada Pilkada Lebak Banten.
TCW dan S diciduk KPK dari dua berbeda yaitu Jakarta dan Lebak, Kamis dinihari pasca KPK menangkap Akil Mochtar di rumahnya Komplek Menteri Widya Chandra, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2013) malam.
"Untuk dugaan tindak pidana korupsi Pilkada Lebak, Banten AM (Akil Mochtar) dan S ditetapkan tersangka sebagai penerima. Sedangkan TC ditetapkan tersangka selaku pemberi," kata Abraham.
Sementara barang bukti kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang disita KPK berupa uang Rp 1 miliar terdiri pecahan uang Rp50 ribu dan Rp 100 ribu. Uang yang tersimpan dalam travelling bag biru itu juga ditunjukan saat jumpa pers.
"Tersangka saudara AM dan STA selaku Penerima 12 huruf C Undang-undang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan atau Pasal 6 ayat 2 UU Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Juga ditetpkan sebagai tersangka saudari TCW alias W dan kawan-kawan selaku Pemberi Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," kata Abraham.
htw
Quote:
PDIP: Bupati Hambit Bintih Ingin Buktikan MK Bisa Disuap
Jakarta - Bupati Hambit Bintih ikut ditangkap KPK dalam upaya suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Upaya suap itu diduga salah satunya untuk menguji apakah ketua MK bisa disuap.
"Hambit ingin membuktikan apakah betul persidangan di MK bisa diatur. Dari berbagai faktor yang disampaikan oknum politisi yang dekat dengan AM (Akil Mochtar), ternyata peluang itu ada," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto dalam pesan singkat, Kamis (3/10/2013).
Menurutnya, dalam upaya penyelesaian sengketa Pilkada Gunung Mas oleh lawan politiknya di Mahkamah Konstitusi, Hambit memang ditetapkan menang oleh KPU. Namun tetap khawatir sekiranya putusan MK bisa disuap.
"Namun dalam suasana sekarang, lebih-lebih di Kalteng di mana ada preseden buruk yang juga melibatkan Akil Mochtar yakni di Kota Waringin Barat, di mana yang menang pun bisa dikalahkan," tuturnya.
"Atas dasar hal tersebut maka menjadi pemenang dengan selisih 12% bukan jaminan di MK," imbuhnya.
Secara kebetulan ada pihak yang ternyata bagian dari mafia pengadilan di MK datang menemui Bupati Gunung Mas, dan ternyata mempertemukan dengan Akil Mochtar.
"Maka Bupati itu pada dasarnya adalah korban mafia peradilaan MK," ucap Hasto.
Quote:
Bupati Hambit Bintih Kader PDIP Ikut Dicokok KPK, Ini Kata Tjahjo
Bupati Gunung Mas yang juga kader PDIP Hambit Bintih ikut dicokok KPK. Dia bersama seorang swasta berinisial DH diamankan di Hotel Redtop, Jakpus. Diduga dia yang berkepentingan dengan sengketa Pilkada itu, agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan lawannya. Apa kata PDIP soal ini?
"Sudah tertangkap tangan dengan segala bukti-bukti yang ada, ya serahkan saja pada tahapan-tahapan proses di KPK," jelas Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/10/2013).
Tjahjo meminta agar semua pihak tak berkomentar banyak dan ikut-ikutan soal kasus ini. "KPK lebih paham," terangnya.
Hambit ditangkap pada Rabu (2/10) malam. Dia masih berstatus terperiksa. Hambit diputus menang KPU Gunung Mas, namun kemudian lawannya mengajukan gugatan ke MK. Hambit merupakan incumbent.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/03/120651/2376587/10/bupati-hambit-bintih-kader-pdip-ikut-dicokok-kpk-ini-kata-tjahjo"]wht[/URL]
Bupati Gunung Mas yang juga kader PDIP Hambit Bintih ikut dicokok KPK. Dia bersama seorang swasta berinisial DH diamankan di Hotel Redtop, Jakpus. Diduga dia yang berkepentingan dengan sengketa Pilkada itu, agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan lawannya. Apa kata PDIP soal ini?
"Sudah tertangkap tangan dengan segala bukti-bukti yang ada, ya serahkan saja pada tahapan-tahapan proses di KPK," jelas Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/10/2013).
Tjahjo meminta agar semua pihak tak berkomentar banyak dan ikut-ikutan soal kasus ini. "KPK lebih paham," terangnya.
Hambit ditangkap pada Rabu (2/10) malam. Dia masih berstatus terperiksa. Hambit diputus menang KPU Gunung Mas, namun kemudian lawannya mengajukan gugatan ke MK. Hambit merupakan incumbent.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/03/120651/2376587/10/bupati-hambit-bintih-kader-pdip-ikut-dicokok-kpk-ini-kata-tjahjo"]wht[/URL]
MK. yang merupakan salah satu lembaga negara terbersih, langsung dirusak pemimpinnya oleh kerjasama cantik kader-kader mereka. keduanya merupakan pemain lama, profesional, sering bahu-membahu dalam berbagai kasus korupsi, terlepas didepannya mengaku "oposisi"

kalau anda sudah muak pajak anda DIJARAH, DIRAMPOKK, DIKORUPSI oleh mereka, 2014 jangan sampai salah pilih lagi. zero tolerance !!!

Diubah oleh harytanoe 04-10-2013 06:58
0
5.4K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan