Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

firewallshopAvatar border
TS
firewallshop
FPI Sarankan Makam Uje Tidak Dibongkar
SUMBER

JAKARTA - Polemik pemugaran makam almarhum Ustadz Jefri Al Buchori (Uje) semakin panjang. Pemugaran makam suami Pipik Dian Irawati inipun menimbulkan pro dan kontra, termasuk dari Front Pembela Islam (FPI).

Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, ustadz H. Novel Bamu'min, mengungkapkan sebelum tahun 2007 tidak ada aturan membangun sebuah makam. Dengan bentuk makam Uje seperti saat ini, justru menghindari kerusakan pada makam itu sendiri.

"Sebelum tahun 2007 bebas-bebas aja enggak ada masalah (bangun makam). Perda kan hanya baru-baru belakangan ini saja. Cuma kalau sekarang ada yang berziarah berlebihan, bisa aja tanah makam Uje diambilin. Lama-lama seperti kuburan legok. Kan enggak semua masyarakat mengerti. Dikhawatirkan kuburan itu akan rusak. Kalau dibangun mudah dicari. Ada manfaatnya ada juga tidaknya," kata Ustadz Novel saat berbincang melalui telefon, Rabu (2/10/2013).

Untuk menghindari polemik yang terjadi, ustadz Novel menyarankan Dinas Pemakaman tidak perlu membongkar makam Uje.

"Perda memberikan pengecualian. Makam yang sekarang ini enggak usah lah dibongkar lagi. Tapi yang lainnya disamain," tandas dia.

KOMEN TS:
Bukannya menurut syariah ga boleh ninggiin makam,kok ini malah nyuruh makam yg lain juga ditinggiin?
trus biayanya siapa yg nanggung?


FPI: Umi Tatu yang Punya Hak Atas Makam Uje
SUMBER

JAKARTA – Sikap istri Ustadz Jefri Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati, yang menentang keluarga mendiang Uje mendapat perhatian Front Pembela Islam (FPI). Mereka menyayangkan perilaku ibu empat anak tersebut.

"Yang disayangin justru Pipik enggak tabayyun. Ini bertentangan dengan akhlak suaminya. Justru yang kita sayangkan, yang menjelek-jelekkan keluarga Umi Tatu," kata Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min,saat berbincang melalui saluran telefon, Rabu (2/10/2013).

Menurut Ustadz Novel, seharusnya Pipik bisa berlapang dada seperti Umi Tatu. Apalagi, hanya orangtua, dan pihak keluarga yang berhak memugar makam Uje.

"Coba contoh Umi Tatu, orangtua dengan lapang dada berani mengungkapkan. Terserah Pipik lah, untuk mengubah makam itu, mau bongkar silakan. Padahal yang lebih berhak atas makam itu Umi Tatu, dan keluarganya. Kecuali Abizar sudah besar, dan berhak ngurusin makam ayahnya. Secara hak, Pipik ini sangat lemah," tutup dia.
Diubah oleh firewallshop 03-10-2013 04:12
0
2.4K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan