azuladevilAvatar border
TS
azuladevil
Menggagas Kesejahteraan Masyarakat Melalui Renstra Ekonomi
Rencana Strategi (Renstra) program ekonomi pada Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), biasanya dikembangkan dari Renstra Ke­lem­bagaan.

Lembaga pengelola Dana Ke­mi­traan PT Freeport Indonesia (PTFI) itu memiliki renstra kelembagaan yang juga mengatur kegiatan perekonomian.
Secara detail, penjabaran program ekonomi pada 2013-2017 me­libatkan Tim Lembaga Penelitian Masyarakat Universitas Indonesia (LPM-UI) Jakarta. Tim LPM-UI itu telah melakukan survei lebih mendetail di Kabupaten Mimika. Mereka bertemu dengan para stakeholder untuk mendapatkan gambaran-gambaran tentang kegiatan ekonomi de­­mi mendapatkan renstra ekonomi yang diharapkan berbagai pihak.

Untuk itu para narasumber dari UI mendapat masukan-masukan dari para Kepala Biro Ekonomi tujuh suku, juga dari Badan Pengurus (BP) LPMAK, Tim Ekonomi PT Freeport dan Tim UNIPA (Universitas Negeri Papua), serta keterlibatan pemerintah daerah yang diwakili oleh intansi terkait.

Tahap penyusunan renstra dilakukan sejak 2012, diawali deng­an survei, kemudian beberapa kali presentasi dan diskusi. Merumuskan rencana-rencana dan mim­pi pengembangan ekonomi meru­pakan impian dan target yang ingin dicapai selama lima ta­hun mendatang. Renstra ini me­rupakan target pengembangan ekonomi kerakyatan yang akan di­kembangkan di Kabupaten Mi­mika. Capaian target program ju­ga mesti terukur, sebab LPMAK tidak bisa bekerja sendiri. Tapi melibatkan dinas-dinas atau intansi terkait Kabupaten Mimika, yang relevansi dengan pengembangan-pengembangan yang se­dang dilakukan saat ini. Juga ker­jasama dengan PT Freeport Indonesia, lembaga-lembaga adat, lembaga gereja, lembaga-lembaga aga­ma yang ada di Kabupaten Mimika.

Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong pada acara finalisasi Renstra Program Ekonomi LPMAK 2013-2017, Senin (11/2) mengatakan renstra program ekonomi untuk jangka waktu 2013-2017, berhasil diselenggarakan selama tiga hari di Jakarta sejak Senin (11/2) hingga Rabu (13/2) atas keterlibatan berbagai pihak, mitra atau stake­holder yang terkait.

Mereka yang hadir diantaranya, Ketua dan Badan Pengurus LPMAK, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Mimika, Tim Pendamping Ekonomi Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari, Pendamping Biro Ekonomi dari PT Freeport Indonesia (PTFI), Tim Ekonomi SLD PTFI, Tim Penyusun Renstra Biro Ekonomi LPMAK dari LPM UI, juga para WASE dan para Kepala Biro Ekonomi Tujuh Suku.

Finalisasi renstra ini melalui beberapa tahapan yang telah dilalui, serta pihak yang terlibat menyatukan tujuan untuk rencana pengembangan ekonomi selama lima tahun mendatang di Kabupaten Mimika.

“Sehingga betul-betul program ini adalah program sinergis yang dapat dilakukan secara bersama. Karena sadar atau tidak sadar, LPMAK sebetulnya sedang menjalankan bagian dari program-program pemerintah,” katanya.
Kemong mengingatkan, LPMAK merupakan pendukung dari program-program pemerintah, bukan sebaliknya, pemerintah memberikan dukungan kepada program LPMAK.

“Maka itu, harapan kita bersama, masyarakat di Kabupaten Mimika bisa meningkatkan ke­­sejahterahaan dan kualitas hi­dup­nya dalam bidang ekonomi. Kita memang berhadapan dengan daya saing yang tinggi di Timika, dengan saudara-saudara kita (dari luar Papua) yang menguasai perekonomian di Kabupaten Mimika,” ujarnya.

Situasi persaingan ini tidak hanya di Mimika, tapi juga di kabupaten-kabupaten lain di Papua. Ini merupakan satu tantangan bagi LPMAK dan stakeholder atau para pemangku kepentingan di Kabupaten Mimika.

“Bagaimana memberdayakan masyarakat sehingga mereka tidak menjadi penonton pembangunan tapi penggerak pembangunan, supaya ke depan, bisa mandiri, berdiri sendiri secara ekonomi melalui program perekonomian yang ada dikerjakan,” ujar Ema­nuel.

Perumusan renstra selama tiga hari itu merupakan komitmen bersama antar pihak terkait. “Kita tidak berharap, semua menjadi pengusaha yang besar-besar. Kita tidak berharap juga mereka lebih hebat dari semua. Tapi bagaimana mereka bisa membangun atau membantu diri sendiri untuk hidup yang lebih baik dari hari ini, itu yang penting,” demikian Emanuel Kemong.
0
754
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan