Jakarta - Maskapai penerbangan baru NAM Air berencana membeli pesawat jenis R80 buatan PT Ragio Aviasi Industri (RAI) milik Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie. Sebanyak 100 pesawat tersebut akan dikirim mulai tahun 2018 nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur NAM Air Jefferson Jauwena pada acara jumpa pers peluncuran NAM Air di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

"Sesuai dengan pembicaraan kami dengan pihak RAI. Pesawat itu akan masuk pada tahun 2018. Sekarang masih tahap pre eliminary design. Target yang ditetapkan oleh PT RAI adalah pada tahun 2018," kata Jefferson.

Jefferson belum bisa menyebut berapa harga dari pesawat karya anak bangsa tersebut. Saat ini belum memasuki tahap negosiasi harga. Untuk perjanjian tersebut akan dilakukan Memorandum of Understanding antara NAM Air dengan BJ Habibie.

"Nanti ada MoU dengan Pak Habibie," ujar Jefferson.

Dia memaparkan, selain karena kebanggaan menggunakan pesawat karya dalam negeri, pesawat ini dinilai sangat cocok untuk rencana fokus NAM Air untuk melayani rute-rute ke pelosok.

"Kalau yang dibicarakan dengan pihak PT RAI adalah kemampuan untuk melayani runway pendek. Sampai dengan 1.200 meter, dengan kapasitas penumpang 80 penumpang," katanya.

Tak hanya pesawat R80, NAM pun berencana untuk mendatangkan pesawat jenis bombardier dan ATR. "Sebagai bridging kami menegosiasikan juga dengan Bombardier dan ATR sampai R80 itu tersedia," katanya.

Seperti diketahui, pesawat R80 saat ini memang tengah dikembangkan oleh anak sulung BJ Habibie yaitu Ilham Habibie lewat PT Ragio Aviasi Industri.
(zul/dnl)