Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

black..hunterAvatar border
TS
black..hunter
Alasan Google Dirikan Kantor Motorola Dekat BlackBerry?
Alasan Google Dirikan Kantor Motorola Dekat BlackBerry?

WATERLOO – Siapa sangka jikalau karyawan Google gemar berolahraga es hoki. Hanya berselang beberapa hari setelah BlackBerry ‘curhat’ perihal kemalangan yang terus menyelimutinya, Google mengumumkan telah membuka kantor baru di Waterloo, Kanada.

Sebagaimana diketahui, awan pekat tengah merundung BlackBerry. Perusahaan harus menanggung kerugian hingga USD1 miliar atau sekira Rp11,5 triliun (kurs USD1 = Rp11.535), merumahkan 4.500 karyawannya, kehabisan saham, dan pembatalan pamer laporan keuangannya.

Nah, perusahaan baru yang didirikan tak jauh dari BlackBerry itu memang untuk Motorola yang resmi dicaplok Google pada Agustus 2011. Ya, Google kian memperkuat pijakannya di Negeri Pecahan Es itu setelah sebelumnya sudah menancapkan gedung tua dengan tiang pemadam kebakaran yang menjuntai dari lantai atas ke bawah untuk mengurusi Google Maps, Gmail, Chromebooks, dan Google Calender.

Disadur dari Venture Beat, Jumat (27/9/2013), kantor Motorola yang baru akan berada persis di dekat BlackBerry. Menurut Financial Post, hanya membutuhkan sekira 10 menit untuk menempuh kantor baru tersebut berjalan kaki dari istana milik BlackBerry.

Mungkin ini bukanlah sebuah kebetulan. Bisa jadi insinyur yang membangun kantor tersebut sengaja memilih lokasi di sana mengingat banyaknya jumlah karyawan yang dirumahkan oleh BlackBerry demi memangkas pengeluarannya.

Nah, besar kemungkinan Google ingin ‘membajak’ para karyawan yang telah didepak BlackBerry untuk bekerja di tempatnya. Selain itu, kota Waterloo sendiri yang menakjubkan kian menjadi daya tarik raksasa mesin pencari untuk membangun gedung disana. Bagaimana tidak, di kota tersebut lahir 500 startup pada 2012.

“Waterloo dan menjamurnya startup disana memang tidak lepas dari keberadaan Research In Motion (RIM) – sekarang berganti nama menjadi BlackBerry --,” tutur Presiden sekaligus CEO Ontario Capital Growth Corporation John Marshall.

Jelas sekali jika Google melihat banyak talenta dan bakat terpendam pada orang-orang di Waterloo yang berpotensi direkrut untuk menghasilkan sesuatu yang baru ke depannya. Akankah ini menjadi terror lagi untuk BlackBerry? Kita lihat saja… (amr)

Spoiler for Sumber:
0
1.9K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan