- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Agan paling suka Kemasan/ Bungkus Makanan yang Kayak Gimana Sih?
TS
Kaskus Promo
Agan paling suka Kemasan/ Bungkus Makanan yang Kayak Gimana Sih?
Salam Inovasi! Masih seputar kuliner nih, gan… Di jaman yang serba ingin cepat dan cenderung instan, pesan-antar makanan (delivery order) atau bawa pulang makanan (take away) udah menjadi rutinitas sehari-hari.
Emang sih lebih enak makan di tempat/ di rumah makannya langsung karena makanan lebih fresh (ga harus dibungkus) dan berasa suasananya. Tapi kegiatan yang sangat padat mau nggak mau membuat kita lebih memilih membungkus makanan dan baru akan makan di rumah/ kantor/ kosan.
Nah, kalo udah ngomongin bawa pulang makanan secara nggak langsung ngomongin tentang kemasannya. Sebenarnya kemasan/ bungkus makanan seperti apa sih yang praktis dan efisien?
Spoiler for Praktis dan Efisien menurut Konsumen?:
Quote:
Stereofoam
Styrofoam menjadi popular dalam bisnis makanan karena mampu menahan bocor sehingga bagus digunakan sebagai wadah makanan berkuah, selain itu kemasan ini mampu mempertahankan suhu, biayanya lebih murah, mudah dibentuk. Namun dibalik semua kelebihan yang ditawarkan oleh kemasan ini, ia membawa 2 ancaman untuk manusia, Kesehatan dan Lingkungan.
Styrofoam terbuat dari Kopolimer Styrene yang diproses menggunakan Benzana. Benzana sendiri dikenal sebagai zat yang memicu berbagai gangguan kesehatan seperti tyroid, mengganggu sistem syaraf, merusak sumsum tulang belakang, menyebabkan anemia, sistem imun menurun dan mengganggu siklus menstruasi (bagi wanita), menyebabkan kanker payudara dan prostat bahkan dalam kasus yang parah, benzana dapat menyebabkan hilangnya kesadaran diri seseorang dan kematian. Butiran-butiran styrene dapat dengan mudah berpindah pada makanan, efek kimia dari Styrofoam sendiri semakin kuat ketika digunakan sebagai wadah makanan panas, mengandung kadar lemak yang tinggi, asam dan alkohol. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengkategorikan Styrofoam sebagai salah satu bahan carsinogen (bahan pemicu kanker). Selain membahayakan kesehatan, Styrofoam merupakan penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia
SUMBER
Styrofoam menjadi popular dalam bisnis makanan karena mampu menahan bocor sehingga bagus digunakan sebagai wadah makanan berkuah, selain itu kemasan ini mampu mempertahankan suhu, biayanya lebih murah, mudah dibentuk. Namun dibalik semua kelebihan yang ditawarkan oleh kemasan ini, ia membawa 2 ancaman untuk manusia, Kesehatan dan Lingkungan.
Styrofoam terbuat dari Kopolimer Styrene yang diproses menggunakan Benzana. Benzana sendiri dikenal sebagai zat yang memicu berbagai gangguan kesehatan seperti tyroid, mengganggu sistem syaraf, merusak sumsum tulang belakang, menyebabkan anemia, sistem imun menurun dan mengganggu siklus menstruasi (bagi wanita), menyebabkan kanker payudara dan prostat bahkan dalam kasus yang parah, benzana dapat menyebabkan hilangnya kesadaran diri seseorang dan kematian. Butiran-butiran styrene dapat dengan mudah berpindah pada makanan, efek kimia dari Styrofoam sendiri semakin kuat ketika digunakan sebagai wadah makanan panas, mengandung kadar lemak yang tinggi, asam dan alkohol. Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengkategorikan Styrofoam sebagai salah satu bahan carsinogen (bahan pemicu kanker). Selain membahayakan kesehatan, Styrofoam merupakan penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia
SUMBER
Quote:
Kotak Nasi + Plastik
Untuk mengurangi pemakaian stereofam, rumah makan pun melakukan beragam inovasi baru. Hingga akhirnya banyak yang menggunakan Kotak nasi terbuat dari kertas yang lebih ramah lingkungan dan bisa di daur ulang. Sayangnya pemakaian nasi kotak ini masih kurang efektif karena jika pemesanan lebih dari 1 kotak, maka perlu menggunakan Kantong Plastik (bahasa gaulnya: Tas Kresek
), dimana notabenenya plastik ini tidak ramah lingkungan. Selain kurang praktis dan efisien, kemasan ini tetap dapat ‘mengncam’ kerusakan lingkungan.
Untuk mengurangi pemakaian stereofam, rumah makan pun melakukan beragam inovasi baru. Hingga akhirnya banyak yang menggunakan Kotak nasi terbuat dari kertas yang lebih ramah lingkungan dan bisa di daur ulang. Sayangnya pemakaian nasi kotak ini masih kurang efektif karena jika pemesanan lebih dari 1 kotak, maka perlu menggunakan Kantong Plastik (bahasa gaulnya: Tas Kresek
), dimana notabenenya plastik ini tidak ramah lingkungan. Selain kurang praktis dan efisien, kemasan ini tetap dapat ‘mengncam’ kerusakan lingkungan.Tidak berhenti sampai disini, Berbagai inovasi terus dilakukan agar bisa menciptakan sebuah kemasan/ bungkus makanan yang praktis, efisien, dan tentunya ramah lingkungan. Hingga akhirnya salah satu inovasi kemasan/ bungkus makanan tercipta melalui karya Irvan Hermawan – Inovator Pemenang Black Innovation Awards (BIA) 2011.
Quote:
STAPACK – Stacking Packaging
Pada dasarnya, Stapack adalah rantang makanan yang terbuat dari karton kertas daur ulang. Keunggulan dari Stapack adalah efisien dan tidak mengandung bahan kimia karena dibuat dari kertas daur ulang yang pantas untuk membungkus makanan.
Sebagai tempat pembungkus makanan untuk “take-away”, Stapack sudah jelas praktis karena tidak perlu lagi menggunakan pembungkus lainnya yang bisa saja membahayakan tubuh. Penggunaan kertas daur ulang pastinya lebih baik. Stapack itu juga efisien karena Anda lebih cepat untuk membungkus makanan
Pada dasarnya, Stapack adalah rantang makanan yang terbuat dari karton kertas daur ulang. Keunggulan dari Stapack adalah efisien dan tidak mengandung bahan kimia karena dibuat dari kertas daur ulang yang pantas untuk membungkus makanan.
Sebagai tempat pembungkus makanan untuk “take-away”, Stapack sudah jelas praktis karena tidak perlu lagi menggunakan pembungkus lainnya yang bisa saja membahayakan tubuh. Penggunaan kertas daur ulang pastinya lebih baik. Stapack itu juga efisien karena Anda lebih cepat untuk membungkus makanan
Itulah sekilas tentang inovasi kemasan/ bungkus makanan di kuliner Indonesia.
Semoga thread ane ini bermanfaat!
0
9.7K
88
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan