Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

klikunicAvatar border
TS
klikunic
Penampakan Waduk Ria Rio Sebelum dan Sesudah di Rombak Jokowi



Penampakan Sebelum



JAKARTA- Waduk Ria Rio di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, akan segera dikosongkan dari sekitar 350 warga yang tinggal disekitarnya. Pada September, waduk itu akan segera dikeruk agar bisa dioptimalkan untuk pengendali banjir di kawasan Pulomas.

Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto menuturkan penataan kawasan waduk Ria-Rio yang menempati lahan seluas 4,5 Ha milik PT Pulomas Jaya, akan ditertibkan.

"Pemprov sedang membutuhkan ruang terbuka hijau lokasi ini (Kampung Pendongkelan di sekitar waduk) akan kami gunakan," ujar Walikota Jakarta Timur, Krisdianto usai sosialisasi tahap ke tiga dengan warga, di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2013).

Menurutnya, penertiban di kawasan pemukiman yang biasa di sebut Pedongkelan tersebut direncanakan sudah harus tuntas pada akhir Agustus ini. Pasalnya, pada awal September nantinya di kawasan seluas 25 Ha, akan dilaksanakan peletakan Batu pertama oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

"Mereka menempati tanah yang salah, nanti kita minta secara sadar untuk pindah, ketempat lain kalau tidak mau akan terpaksa kita lakukan penertiban," lanjutnya.

Krisdianto menuturkan untuk wilayah yang akan ditertibkan memiliki luas sekitar 4 hektar di kawasan Pulomas. Lahan tersebut berada di pinggir waduk Ria Rio sisi sebelah timur.

Sementara itu, salah seorang warga RT 07/15 Kelurahan Kayuputih, Sulami, mengatakan bahwa dirinya dan warga-warga yang bermukim diatas lahan milik PT Pulomas Jaya tersebut, menerima bila memang Pemprov akan mengambil kembali lahan tersebut.

Hanya saja ia dan warga lainnya menyayangkan setelah wilayah mereka mengalami musibah kebakaran sekitar Maret 2013 ini, pihak PT Pulomas Jaya tidak memberitahukan kepada mereka rencana Pemprov ingin menggunakan lahan tersebut.

"Kami sesalkan kenapa Pulomas Jaya tidak memberitahukan kepada kami, sehingga warga pun membangun kembali rumah mereka. Coba kalau di informasikan kan kami jadi tidak rugi membangum rumah hingga Rp 20-30 Juta," katanya.

Penampakan Sesudah Dirombak, klik di sini


Ember
Diubah oleh klikunic 26-09-2013 06:12
0
7K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan