maaf kalau

Alfaridzi Tewas, Sasana Anak Bandung Dibubarkan
Yosis Siswoyo

Liputan6.com, Bandung: Hantaman sarung tinju yang menerpa samsak serta dengusan nafas para petinju yang tengah berlatih di Sasana Anak Bandung (SAB) kini tinggal kenangan. Sebab, sasana tempat petinju muda Muhammad Alfaridzi berlatih itu dibubarkan, baru-baru ini. Langkah itu diambil Yosis Siswoyo --ayah Alfaridzi-- setelah tragedi yang menimpa almarhum Alfaridzi akibat pendarahan di otak setelah bertanding melawan petinju Thailand pekan silam.

Yosis mengatakan, pembubaran itu dilakukan bukan karena ketakutan peristiwa serupa terulang kembali. Namun, hal itu adalah bentuk protes agar penerapan aturan tinju di Indonesia lebih profesional sehingga tak merugikan para petinju. Menurut dia, jika peraturan olahraga tinju di Tanah Air sudah dibenahi, maka tak menutup kemungkinan SAB dibuka kemabli.

Sasana yang berdiri sejak pertengahan tahun 1990 itu resmi dibubarkan usai pemakaman jenazah almarhum Alfaridzi di Kampung Mahmud, Cigondewa, Kabupaten Bandung. Sasana yang berlokasi di Jalan Cijerah Nomor 198 Bandung, Jawa Barat kini sepi.

Seorang petinju yang berlatih di SAB Undang menyatakan berhenti dari dunia tinju setelah sasana tempat berlatih itu dibubarkan. Hal senada juga disampaikan petinju berbakat lain seperti Arif Almahdi, adik kandung almarhum. Arif memutuskan menggantungkan sarung tinju dan beralih profesi sebagai pengelola kebun sayur. Berdasarkan data, Sasana Anak Bandung sudah melatih puluhan petinju muda sejak sepuluh tahun silam. Bahkan, tak sedikit di antaranya tumbuh menjadi petinju nasional.(PIN/Patria Hidayat)

kasi ijo2 ya gan